Sebelum Ikut Tewas di Kebakaran Teluk Gong, 2 Anak Korban Sempat Diungsikan karena Pemadaman Listrik
Sebelum kebakaran melahap habis sebuah ruko di Teluk Gong Jakarta Utara, dua anak yang ikut tewas sempat diungsikan karena pemadaman listrik serentak.
Suami berinisial Tn (45), istri bernisial (44), dan dua anak mereka ES (17) dan KW (8) tewas akibat terjebak di lantai dua ruko tersebut.
Api juga sempat menyambar dua ruko yamg berada disebelah lokasi awal kebakaran tersebut.
Pada pukul 02.15 WIB, 13 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan berhasil menjinakkan api. (Kompas.com / JIMMY RAMADHAN AZHARI)
Satu keluarga korban kebakaran sebuah ruko di Teluk Gong, Pejegalan, Jakarta Utara ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan di rumahnya.
Mirisnya, sang suami sekaligus ayah dalam keluarga tersebut sempat membuka pintu ruko, tapi memutuskan untuk kembali lagi.
Empat korban tewas, yang merupakan anggota satu keluarga, dalam kebakaran sebuah ruko di Jalan K Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dini hari, ditemukan dalam kondisi berpelukan.
"Satu keluarga mereka. (Ditemukan dalam posisi) berpelukan," kata salah seorang saksi bernama Arifin (45).
Jenazah keempat korban itu berada di sebuah ruangan yang ada di lantai dua ruko tersebut.
Ia pun menunjukkan gambar korban yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dalam posisi saling berpelukan.
Arifin juga menyampaikan bahwa keluarga tersebut baru tiga tahun tinggal di ruko itu.
Mereka tinggal di lantai dua ruko sementara lantai menjadi tempat keluarga tersebut berjualan alat-alat sembahyan untuk umat Buddha.

• Baru Menjabat 2 Hari, Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani Disemprot Jokowi Soal Pemadaman Listrik
• Presiden Jokowi Sesalkan Pemadaman Listrik Serentak Jabodetabek, Heran PLN Tak Cepat Atasi Masalah
• Perut Membuncit Selvi Ananda Jadi Sorotan Saat Ulang Tahun Sedah Mirah, Hamil Adik Jan Ethes?
• Tak Hanya Miliki 2 Putri, Agung Hercules Juga Miliki Anak Laki-laki yang Tinggal Berjauhan
Saat api mulai menyala, Arifin sempat melihat sang suami berinisial Tn (45) membuka pintu ruko.
"Terus masuk lagi, mungkin mau jemput istri sama anaknya kali, masih di lantai dua, mungkin karena asapnya kebanyakan pingsan enggak bisa keluar," kata dia.
Saat api semakin membesar, dia tak melihat keluarga tersebut keluar dari ruko.