Jatuh Bangun Perjalanan Band Noah, Pergantian Nama hingga Kepergian Beberapa Personel
Jatuh bangun band Noah, mulai dari pergantian nama hingga ditinggal pergi personel beberapa kali.
Noah terbentuk, Lucky mundur
Ariel dan personel Peterpan lainnya kemudian mulai mencari nama pengganti.
Ada empat nama yang diusulkan, yaitu Raokin, Tanaris, Masterplan, dan NOAH.
Hingga pada 2 Agustus 2012, grup musik ini mengumumkan nama baru mereka, yaitu Noah.
Menurut Ariel, NOAH berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur.
Tidak hanya nama grup musiknya berganti, nama sebutan penggemar mereka juga berganti nama dengan menghilangkan embel-embel Peterpan.
Setelah berganti nama, grup musik ini merilis singel berjudul "Separuh Aku".
Saat itu, NOAH memiliki 5 personel yaitu Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David.
Sementara itu, Lucky tak tergabung dalam NOAH karena dianggap belum cocok mengisi posisi bass.
Setelah keluar dari NOAH, Lucky bergabung dengan grup band Domino.

Giliran Reza dan Uki mundur
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 1 Januari 2015, Reza memutuskan keluar dari NOAH karena akan menimba ilmu agama di Pakistan.
Meski demikian, setelah hengkang dari NOAH, pada 2016 Reza justru membentuk trio A.I.R bersama Andika dan Indra yang pernah satu grup di Peterpan.
"Saya enggak bilang kalau keluar NOAH enggak akan nge-band lagi. Saya di sini untuk silaturahim," ungkap Reza ketika ditemui di Pisa Kafe Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).
Dalam formasi trio A.I.R, Reza dan kedua temannya tersebut lebih berfungsi sebagai produser musik daripada pemain musik.
Kemudian Kamis malam tadi, menyusul mundurnya Reza, Uki sang gitaris pun memutuskan mundur.
Kini, Noah hanya beranggotakan Ariel, Lukman, dan David.
Hingga hari ini, Jumat (9/8/2019), ketiganya belum memberikan keterangan secara detail tentang rencana NOAH ke depannya. (Kompas.com/SHERLY PUSPITA)