Kronologi Lengkap Kebakaran Toko di Cipayung, 3 Karyawan Tewas saat Cari Air di Kamar Mandi

Kronologi lengkap kebakaran toko plastik dan makanan di Cipayung, tiga karyawan ditemukan tewas terpanggang di kamar mandi.

Radar Malang
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi lengkap kebakaran toko plastik dan makanan di Cipayung, tiga karyawan ditemukan tewas terpanggang di kamar mandi.

Kebakaran hebat kembali terjadi kali ini di dua toko di kawasan Cipayung, Jakarta Timur yang menewaskan tiga karyawan toko plastik.

Nahas, tiga karyawan tersebut tewas setelah berusaha memadamkan api dengan mencari air dari dalam toko yang terbakar di Cipayung.

Kebakaran terjadi di toko agen plastik dan agen makanan di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019).

Suryo, karyawan toko bingkai yang berada di seberang lokasi mengatakan, awalnya dia mendengar teriakan warga yang mengatakan ada kebakaran di dua toko tersebut.

Kebakaran toko agen plastik dan agen makanan di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang tewaskan 3 orang karyawan toko agen makanan, Jumat (9/8/2019).(DEAN PAHREVI/KOMPAS.com)
Kebakaran toko agen plastik dan agen makanan di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang tewaskan 3 orang karyawan toko agen makanan, Jumat (9/8/2019).(DEAN PAHREVI/KOMPAS.com) ( )

Saat dicek, api besar membakar toko agen makanan kemudian merambat ke toko agen plastik.

Viral Kisah Haru Driver Gojek Lulus Cumlaude, Juara Debat Nasional, Kerja karena Ayah Kurang Sehat

Jauh Sebelum Uki Umumkan Keluar, Ariel Benarkan Noah Cuma 3 Personil, Ungkap Perbedaan yang Terjadi

Uki Noah Hengkang dari Band yang Besarkan Namanya, Istrinya Beri Pujian, Begini Reaksi Ariel Noah

Instagram Uki Noah Banjir Doa Setelah Keluar, Ariel Noah Unggah Video Cuma dengan Lukman & David

"Api besar di toko makanan itu besar banget, terus merambat ke sebelahnya. S

aya bantuin sempat siram air," kata Suryo di lokasi, Jumat.

Warga pun bergegas menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur pun tiba di TKP pukul 05.00 WIB dan langsung memadamkan api dengan 16 unit mobil pemadam.

Saat sedang proses pemadaman, petugas Sudin PKP mendapat laporan dari warga bahwa ada tiga orang karyawan toko yang terjebak di dalam toko.

"Setelah kita lakukan pemadaman selama 15 menit baru ada informasi bahwa korban ada di dalam yang berusaha mencari air di dalam namun terjebak," kata Kepala seksi Operasional Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Petugas pun langsung mengecek keberadaan korban di tengah besarnya kobaran api.

Api padam sekitar pukul 06.03 WIB.

 Uki Mundur dari Noah Jadi Trending Google, Twitter & Facebook, Ini Jadwal Ariel Jelaskan Penyebabnya

 Viral Nenek Hera Wati yang Tipu Yusuf, Wanita Ini Meradang Ungkap Sosok Itu Bukan Dirinya

 Demi Bisa Nikahi Kekasih Cantiknya, Pria Ini Rela Kerja 14 Jam Sehari, Kisahnya Viral di Twitter

 Percaya miliki Suara yang Unik, Barbie Kumalasari Yakin Lagunya Bisa Gemparkan Publik

 Keutamaan & Niat Puasa Tarwiyah serta Puasa Arafah Idul Adha 2019 Pada Tanggal 9-10 Agustus 2019

Namun, korban ditemukan tewas di kamar mandi.

"Tiga korban jiwa atas nama Surya (23), Danu (22), dan Wahyu (22)," ujar Gatot.

Gatot pun menduga penyebab kebakaran timbul karena korsleting listrik di toko agen makanan.

Sebab, api muncul pertama kali dari toko tersebut kemudian merambat ke toko plastik.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari toko agen makanan," ujar Gatot.

Pantauan Kompas.com di lokasi, TKP sudah diberi garis polisi dan spanduk untuk menutupi TKP.

Atap kedua toko itu pun ambruk.

Sejumlah plastik dan kemasan makanan hangus terbakar.

Terdapat satu unit sepeda motor yang juga ikut terbakar hingga menyisakan kerangkanya saja. (Kompas.com/DEAN PAHREVI)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/09/13474221/kronologi-kebakaran-toko-di-cipayung-yang-tewaskan-3-karyawan

Kebakaran Ruko Teluk Gong Jakarta Utara, Sekeluarga Tewas Berpelukan Terpanggang di Dalam Ruko

Satu keluarga korban kebakaran sebuah ruko di Teluk Gong, Pejegalan, Jakarta Utara ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan di rumahnya.

Mirisnya, sang suami sekaligus ayah dalam keluarga tersebut sempat membuka pintu ruko, tapi memutuskan untuk kembali lagi.

Empat korban tewas, yang merupakan anggota satu keluarga, dalam kebakaran sebuah ruko di Jalan K Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dini hari, ditemukan dalam kondisi berpelukan.

"Satu keluarga mereka. (Ditemukan dalam posisi) berpelukan," kata salah seorang saksi bernama Arifin (45).

Jenazah keempat korban itu berada di sebuah ruangan yang ada di lantai dua ruko tersebut.

Ia pun menunjukkan gambar korban yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dalam posisi saling berpelukan.

Arifin juga menyampaikan bahwa keluarga tersebut baru tiga tahun tinggal di ruko itu.

Mereka tinggal di lantai dua ruko sementara lantai menjadi tempat keluarga tersebut berjualan alat-alat sembahyan untuk umat Buddha.

Kebakaran yang menewaskam sekeluarga di Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019)(JIMMY RAMADHAN AZHARI)
Kebakaran yang menewaskam sekeluarga di Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019)(JIMMY RAMADHAN AZHARI) ( )

 Baru Menjabat 2 Hari, Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani Disemprot Jokowi Soal Pemadaman Listrik

 Presiden Jokowi Sesalkan Pemadaman Listrik Serentak Jabodetabek, Heran PLN Tak Cepat Atasi Masalah

 Perut Membuncit Selvi Ananda Jadi Sorotan Saat Ulang Tahun Sedah Mirah, Hamil Adik Jan Ethes?

 Tak Hanya Miliki 2 Putri, Agung Hercules Juga Miliki Anak Laki-laki yang Tinggal Berjauhan

Saat api mulai menyala, Arifin sempat melihat sang suami berinisial Tn (45) membuka pintu ruko.

"Terus masuk lagi, mungkin mau jemput istri sama anaknya kali, masih di lantai dua, mungkin karena asapnya kebanyakan pingsan enggak bisa keluar," kata dia.

Saat api semakin membesar, dia tak melihat keluarga tersebut keluar dari ruko.

Ia menduga mereka terjebak di lantai dua ruko karena asap yang semakin besar.

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik.

 10 Tahun Lalu Sempat Berseteru dan Tuding Krisdayanti Pelakor, Begini Kabar Mantan Istri Raul Lemos

 Taufik Hidayat Diperiksa KPK, Lihat Penampakan Rumah Mewah Mantu Agum Gumelar, Ada Mini Geloranya!

 Ibunda Prada DP Ketakutan saat Tahu Anaknya Membunuh & Memutilasi Mantan Kekasih Vera Oktaria

 Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Senin 5 Agustus 2019 Taurus Kelelahan, Libra Nyeri Otot

"Dugaan sementara itu dari listrik, korsleting ya, karena posisi itu ada yang melihat bahwa kabelnya itu di lantai dasar itu lepas dari lampu itu ke bawah," kata Mustakim.

Lantai satu yang dipenuhi alat sembahyang berbahan kertas membuat api dengan cepat merambat dan menghanguskan ruko.

Mustakim mengemukakan, api baru bisa dipadamkan pukul 02.15 WIB.

Sebanyak 13 unit mobil damkar yang dikerahkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Utara. (Kompas.com / JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/05/13380931/4-jenazah-korban-kebakaran-di-teluk-gong-ditemukan-dalam-kondisi

Kebakaran di Teluk Gong Diduga Akibat Kabel Listrik Sambar Kertas Sembahyang

Kebakaran yang menewaskan sekeluarga di Teluk Gong, Pejegalan, Jakarta Utara diduga akibat korsleting arus listrik di lantai satu rumah toko (ruko) tersebut.

"Dugaan sementara itu dari listrik, korsleting ya, karena posisi itu ada yang melihat bahwa kabelnya itu di lantai dasar itu lepas dari lampu itu ke bawah," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim saat ditemui di kantornya, Senin (5/8/2019).

Dari korsleting tersebut, api langsung menyambar alat sembahyang umat Buddha berbahan kertas yang dijual di ruko tersebut.

Akibat yang terbakar tersebut berbahan kertas, api membesar begitu cepat.

 Ini Penjelasan Plt Dirut PLN Soal Listrik se-Jabodetabek Padam yang Bikin Jokowi Marah, Lalu Pergi

 Akhir Kehebohan Antara Kimi Hime dengan Kemenkominfo Soal Masalah Konten YouTube-nya

 Senin Pagi 89 Titik Masih Belum Dapat Pasokan Listrik, Kapan Listrik Nyala Bisa Dicek di Situs Ini

 VIRAL Pernikahan Tukang Bubur Berikan Seserahan Senilai 200 Juta, dari Motor, Emas, Beras & Sapi

"Jadi bapaknya itu sempat turun, api sudah membesar,tapi rupanya karena istri dan anaknya teriak-teriak dia naik ke atas.

Begitu posisi di lantai dua mau turun sudah enggak bisa karena api sudah membesar," ucap Mustakim.

Sementara itu, seorang saksi yang tinggal di depan rumah korban, bernama Arifin (45) mengatakan warga sekitar sempat membantu memadamkan api.

"Sempat nyiram, cuma karena dia kan jualannya alat-alat sembahyang kan berbahan kertas semua jadi mungkin karena itu cepat (merambat)," ujarnya.

Arifin mengatakan peristiwa itu bermula sekitar pukul 00.35 WIB hingga pukul 02.15 WIB.

Namun petugas terus melakukan pendinginan dan olah TKP hingga pukul 05.00 WIB pagi.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya ruko yang terbakar itu sempat terdampak pemadaman listrik yang dilakukan PLN dan baru menyala kembali pada pukul 22.00 WIB.

Adapun kebakaran ini menyebabkan seorang suami berinisial Tn (45), istri bernisial (44), dan dua anak mereka ES (17) dan KW (8) tewas akibat terjebak di lantai dua ruko tersebut. (Kompas.com / JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/05/13105311/kebakaran-di-teluk-gong-diduga-akibat-kabel-listrik-sambar-kertas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved