Kronologi Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa oleh Puskesmas, Sudah Telan 38 Butir Lalu Muntah-muntah

Kronologi lengkap ibu hamil diberi obat kedaluwarsa oleh Puskesmas Kamal Muara Penjaringan, Jakarta Utara, sudah telan 38 butir!

TribunMataram Kolase/ Kompas JIMMY RAMADHAN AZHARI
Kronologi ibu hamil diberi obat kedaluwarsa 

TRIBUNMATARAM.COM - Cerita lengkap ibu hamil diberi obat kedaluwarsa oleh Puskesmas Kamal Muara Penjaringan, Jakarta Utara, sudah telan 38 butir!

Novi Sri Wahyuni (21) sudah terlanjur mengkonsumsi 38 butir obat kedaluwarsa yang diberikan Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan padanya sejak bulan Juli lalu.

Tak pelak, Novi Sri Wahyuni yang saat ini tengah hamil mengalami pusing, mual, hingga muntah-muntah karena keracunan obat kedaluwarsa, ini kronologi lengkapnya.

Seorang ibu hamil bernama Novi Sri Wahyuni (21) mendapat obat kedaluwarsa dari Puskesmas Kamal Muara saat kontrol kandungannya pada Selasa (13/8/2019) lalu.

Kala itu ia mendapat tiga strip obat berjenis vitamin B6 dan beberapa obat lain dari pihak puskesmas.

Saat mengonsumsi obat tersebut, ia mengaku merasa pusing, mual, perut melilit, serta muntah-muntah.

Novi Sri Wahyuni, ibu hamil minum obat kedaluarsa
Novi Sri Wahyuni, ibu hamil minum obat kedaluarsa (KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Setelah dua kali mengkonsumsi obat itu, ia kemudian penasaran akan sebuah coretan berwarna biru yang ada pada obat tersebut.

Cerita Lengkap Ibu Hamil Dapat Obat Kedaluarsa dari Puskesmas, Ada Dua Versi Berbeda Soal Obat RS

5 Fakta Ibu Hamil Dapatkan Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas, Suaminya Dipecat karena Urus Sang Istri!

Fakta Pelantikan Risma Jadi Ketua DPP PDIP Kebudayaan, Momen Cium Tangan Megawati & Peluang Menteri

Fakta Terbaru Pasca-Kerusuhan Manokwari, Kondisi Kondusif, Mahasiswa Papua di Jatim Dijamin Aman

Ia pun mencermati garis biru tersebut yang ternyata bertuliskan tanggal kedaluwarsa obat.

Ternyata, obat itu sudah tidak layak konsumsi atau kedaluwarsa sejak bulan April 2019 lalu.

Novi pun mengonfirmasikan hal tersebut ke pihak puskesmas. Pihak Puskesmas Kamal Muara mengakui telah memberikan obat kedaluwarsa yang tidak seharusnya diberikan kepada pasien.

Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak puskesmas kemudian membawa Novi ke RS.BUN

Suami korban yang diberi obat kedaluwarsa oleh Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Suami korban yang diberi obat kedaluwarsa oleh Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. (KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI)

"Dari puskesmas tanggung jawab iya saya USG ke rumah sakit begitu," kata Novi Jumat lalu.

Sudah telan 38 butir obat kedaluwarsa

Selain dua butir yang ia konsumsi, seingat Novi pada bulan sebelumnya ia juga mengonsumsi obat yang sama. Seingatnya, sudah tiga strip vitamin B6 berisi 36 butir obat yang telah dia minum. Semua strip obat itu juga dibubuhi coretan biru.

Namun bungkusan dari obat tersebut sudah ia buang sehingga tidak ada bukti.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved