Bocah Pemulung yang Sempat Dikira Meninggal Dunia Sudah Kumpul dengan Keluarganya

Inilah kisah pilu Angga, bocah pemulung viral asal Depok, Jawa Barat yang menjadi korban hoaks dikira meninggal padahal masih hidup.

Editor: Asytari Fauziah
Tribun Mataram Kolase Instagram/sekolahrelawan & Kompas.com/Anastasia Aulia
bocah pemulung dikabarkan meninggal 

"Senang pas ditemuin Bapak. Aku kira bakal dimarahin, taunya dipeluk," kata Angga.

Angga ditemui saat sedang membeli nasi goreng di depan perumahan Agatis, Depok pada 18 Agustus lalu.

Kini, ia telah mendaftar ulang ke sekolahnya di SDN Depok Jaya 1 dan akan mulai belajar di kelas 4 esok hari.

"Enggak mau lagi (kabur). Mulung juga enggak mau. Mau di rumah saja sama belajar di sekolah," kata Angga.

Kronologi Pembantaian Sekeluarga di Banten, Awalnya Tak Ada Niat Membunuh!

Ia mengatakan selama ini kebanyakan uang dari hasil memulung digunakan untuk bermain warnet dan jajan.

Namun saat kabur hanya cukup digunakan untuk beli makan.

"Makanya jadi suka dimarahin mama" kata Angga.

Ibu dari Angga, Dewi Oktaviani (42) mengatakan bahwa Angga memang biasa-biasa saja di sekolah.

Namun, ia cepat menangkap pelajaran.

"Coba kalau otaknya dilatih kan bagus jadinya. Makanya saya ingin nanti anak saya akan sekolah yang bener.

Enggak kayak kemarin-kemarin lagi" kata Dewi. (Kompas.com/Anastasia Aulia)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/20/21315121/sempat-dikira-meninggal-bocah-pemulung-ini-tak-mau-kabur-dari-rumah-lagi?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Dikira Meninggal, Bocah Pemulung Ini Tak Mau Kabur dari Rumah Lagi"

Kisah Pilu Angga, Bocah Pemulung Viral yang Dikira Meninggal Padahal Hidup, Awalnya Kabur dari Rumah

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah pilu Angga, bocah pemulung viral asal Depok, Jawa Barat yang menjadi korban hoaks dikira meninggal padahal masih hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved