Jokowi Akan Berikan Kado untuk PNS Tahun Depan, Bukan Kenaikan Gaji!
Presiden Joko Widodo akan berikan hadiah pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tahun depan, 2020, tapi bukan kenaikan gaji PNS loh, apa ya?
Presiden Joko Widodo akan berikan hadiah pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tahun depan, 2020, tapi bukan kenaikan gaji PNS loh, apa ya?
TRIBUNMATARAM.COM - Kenaikan gaji atau tunjangan kinerja merupakan hal yang selalu diharapkan banyak pekerja, tidak terkecuali Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Namun pada 2020, nampaknya pemerintah tidak memiliki rencana untuk menaikkan gaji atau tunjangan PNS.
Dalam pidato Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 pada 16 Agustus 2019, Presiden Jokowi juga tidak menyinggung hal tersebut.
Ia hanya menyebut pemerintah akan mempertahankan kebijakan penggajian yang sudah ada melalui pemberian gaji dan gaji ke-13 serta Tunjangan Hari Raya (THR).
Hal itu bisa dipahami sebab gaji PNS baru saja naik tahun ini dengan besaran 5 persen.
• Kronologi Pembantaian Sekeluarga di Banten, Awalnya Tak Ada Niat Membunuh!
• Penjelasan Lengkap Polisi yang Lakukan Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
• Pangeran Charles dan Putri Diana Melangsungkan Pernikahan Tanpa Cinta, Kenapa?
• Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Presiden Jokowi Sebuah Masjid di Solo, Desain dari Kerajaan Arab
Maunya Naik Lagi...
Meski begitu, suara agar gaji PNS naik pada 2020 tetap ada.
Bahkan keluar dari mulut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Sekjen Korpri Bima Haria Wibisana.
Ia menilai gaji PNS layak naik seiring tingkat inflasi sekitar 3 persen per tahun.
Inflasi yang ditandai naiknya harga-harga dinilai menggerus pendapatan PNS.
"Ya mungkin kalau pemerintah bisa menutup gaji pokok PNS yang tergerus inflasi kan akan lebih baik lagi," kata Bima, Jakarta, Senin (18/8/2019).
Saat ditanya berapa persen gaji PNS harus naik sesuai keinginannya, Bima tidak muluk-muluk.
Ia mengatakan besarannya paling tidak sesuai tingkat inflasi.
Meski begitu, ia tidak memaksakan keinginannya itu.
Bila memahami bahwaanggaran negara terbatas dan banyak hal lain yang lebih prioritas dari kanaikan gaji PNS.
"Sebagai abdi negara juga harus memahami beban fiskal yang ditanggung negara," kata dia.
• Lagu HONNE Location Unknown Viral #garagaragempi Gading Marten Dihubungi Band Ini & Beri Pujian Ini
Kado...
Namun bagi para PNS, tidak perlu berkecil hati. Sebab ada kado dari Jokowi yang bisa didapatkan meski tidak ada kenaikan kenaikan gaji pada 2020.
Kado itu yakni kemungkian adanya kenaikan besaran gaji ke-13 untuk PNS.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, hal ini bisa terjadi lantaran pemberian gaji ke-13 sudah akan mengacu kepada gaji 2019 yang sebelumnya naik.
" Gaji pokok yang naik 5 persen tahun ini jadi landasan (gaji ke-13 pada 2020) lebih tinggi dibandingkan (gaji ke-13) tahun ini," ujarnya.
Saat ini, kata Askolani, pemerintah sudah memiliki hitungan untuk pemberian gaji ke-13 PNS. Angkanya tidak jauh dari anggaran 2019.
Namun kemungkinan akan ada kenaikan anggaran sebab basis gaji pokoknya sudah naik 5 persen dari sebelumnya.
"Mungkin selisihnya enggak signifikan. Paling kalau naik naik sedikit," kata dia.
• 5 Zodiak yang Dianggap Mantan Terindah, Bikin Gagal Move On, Kejutan dari Aquarius Bikin Kangen!
Lantas kapan jadwal gaji ke-13 itu akan dicairkan? Askolani mengatakan sekitar awal Juli 2019.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, gaji ke-13 dicairkan pada Juli bertepatan dengan masuknya tahun ajaran baru anak sekolah.
Tahun 2019 ini pemerintah mengalokasikan anggaran THR dan gaji ke-13 sekitar Rp 40 triliun atau masing-masing Rp 20 triliun.
Sementara mengenai mekanisme pencairan tunjangan, Askolani menyebut, pihaknya masih harus mengkajinya terlebih dahulu, apakah perlu membuat Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) yang baru atau tidak.
Jadi untuk para PNS, mesti harus bersabar menunggu kepastian naiknya gaji ke-13 tahun depan dari pemerintah. (Kompas.com/Yoga Sukmana)
Sumber : https://money.kompas.com/read/2019/08/20/063600026/ada-kado-dari-jokowi-untuk-pns-tahun-depan-?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Kado dari Jokowi untuk PNS Tahun Depan?"

Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Presiden Jokowi Sebuah Masjid di Solo, Desain dari Kerajaan Arab
Presiden Joko Widodo terima kunjungan kenegaraan dari Uni Emirat Arab, Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan akan buat masjid di Solo!
TRIBUNMATARAM.COM - Kunjungan Pangeran Abu Dhabi dan Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada akhir Juli lalu rupanya tidak hanya menghasilkan kesepakatan bisnis.
Dalam pertemuan itu, Sheikh Mohamed berjanji akan menghadiahi Presiden Joko Widodo sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo.
"Ya, benar, pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kata Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Munajat, kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2019).
• ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Rabu 21 Agustus 2019 Virgo Ketakutan Tak Jelas, Cancer Berlebihan!
• Gempa Bumi Guncang Lombok Nusa Tenggara Barat / NTB Pagi Ini, Berikut Doa Selamat dari Gempa
• Wajib Tau! Ini 7 Manfaat Ajaib Kopi untuk Kecantikan, Hilangkan Bekas Jerawat & Buat Rambut Berkilau
• Menikah dengan Mutia Ayu, Ini Deretan Mantan Glenn Fredly, Kalangan Penyanyi Papan Atas Semua
Pihak Istana dan Perwakilan Uni Emirat Arab sudah mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan masjid itu.
Munajat mengaku sudah melakukan survei di Solo bersama Menteri Energi UEA Suhail Al Mazrroui dan Dubes UEA untuk Indonesia untuk Indonesia Mohammed Abdulla Al Ghfeli.
"Tapi sampai sekarang lokasinya belum diputuskan. Karena tidak mudah, mereka ingin tanahnya berhektar-hektar," kata Munajat.
Ia menyebut, untuk desain dan anggaran masjid akan sepenuhnya ditanggung Pangeran Abu Dhabi.
Pemerintah hanya menyiapkan lahannya. Pemerintah akan menghubungi pihak UEA jika sudah menemukan lahan yang pas.
Perihal pembangunan masjid ini juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Facebook miliknya.
• Niat Salat Tahajud Lengkap dengan Tata Cara, Waktu Pelaksanaan, Doa, Bacaan, & Keutamaannya
Luhut mengaku kaget Sheik Mohammed tiba-tiba mengirimkan seorang menteri senior untuk menindaklanjuti kunjungannya ke Indonesia.
"Menteri yang dikirim ke Jakarta adalah Menteri Enerji Suhail Al Mazrroui dan sejumlah pakar.
Salah satu yang mereka inginkan kepastiannya dari Indonesia adalah lokasi untuk pembangunan masjid di kota Surakarta (Solo)," tulis Luhut.
"Sheik Mohammed dalam pembicaraan dengan Pak Presiden di Bogor menjanjikan bahwa ia ingin memberi dan membangun sebuah masjid di kota kelahiran Pak Jokowi.
Hanya seminggu setelah janji itu, utusan sang pangeran sudah terbang ke Solo untuk meninjau beberapa lokasi yang mungkin bisa dibangun masjid modern," tulis Luhut lagi.
Luhut mengatakan, lokasi yang pasti terkait pembangunan masjid merupakan kewenangan Jokowi untuk menentukannya.
Namun, ia menyebut kecepatan untuk menindaklanjuti dari UAE luar biasa mengagumkan.
“The Royal Highness ingin laporan dari saya secepat mungkin dan juga secepat mungkin dibangun," kata Luhut. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/08/20/20075901/pangeran-abu-dhabi-hadiahi-jokowi-masjid-di-solo?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo"