Niat Hati Agar Tak Boros Uang Simpanan Rp 10 Juta Malah Dimakan Rayap, Ini Nasibnya Dibawa ke BI
Cerita warganet viral karena uangnya dimakan rayap, kelanjutannya setelah di bawa ke BI.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Delta Lidina
Padahal Putri menyebutkan jika selisih prosentase fisik uang rayapnya hanya sedikit di bawah 67%.
"Nah prosesnya kurang lebih kaya gini. Uang yang keutuhan fisiknya di bawah 67% langsung dicap “TIDAK DIGANTI” sedih dah ngeliatinnya :(
Selisih persenannya soalnya sedikit di bawah 67%"
Uang yang kodisinya masih bisa diganti harus dilem dulu di atas kertas putih.
"Terus uang yang kondisinya di atas 67% dipisahin, dilem di atas kertas putih, terus digunting kaya gini"
Namun dari 5,4 juta uanganya yang dimakan rayap, Putri hanya mendapat ganti Rp1.050.000 dari bank Indonesia.
Sedangkan uang yang tidak bisa diganti ternyata disimpan petugas.
Uang yang sudah bolong-bolong ini dimasukkan ke dalam plastik.
"Ini uang yang “TIDAK DIGANTI” terus kata masnya disimpen aja buat kenang-kenangan.
Dimasukin ke dalem plastik dong.
Buat rayap-rayap lain yang laper lumayan"
Putri kemudian mengucapkan terima kasih untuk yang sudah memberikannya saran.
Penjelasan BI
Mengutip Kompas.com, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengungkapkan, uang yang tidak layak edar meliputi uang rusak, uang lusuh, uang cacat, dan yang telah dicabut serta ditarik dari peredaran.
"Bagi masyarakat yang memiliki uang tidak layak edar, berupa uang cacat atau uang rusak, dapat menukarkan uang tersebut dengan uang rupiah yang layak edar di Kantor Bank Indonesia setempat," ujar Onny kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2019).
Selain itu, penukaran uang bisa dilakukan pada waktu kegiatan kas keliling BI atau di kantor pihak lain yang disetujui oleh pihak BI.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)