Pemerkosaan Terhadap Teman Kerja, Diajak Jalan-jalan Sampai Diberi Minuman Keras & Pingsan
Pemerkosaan di Tangerang Selatan berhasil diungkap, modus dilakukan dengan ajak jalan dan beri minuman keras hingga pingsan dan tak berdaya.
Pemerkosaan di Tangerang Selatan berhasil diungkap, modus dilakukan dengan ajak jalan dan beri minuman keras hingga pingsan dan tak berdaya.
TRIBUNMATARAM.COM - Dengan tangan terborgol, A (19), R (18), RS (19) dan H (24) digelandang ke Polres Tangerang Selatan, Rabu (21/8/2019) kemarin.
Mereka baru saja ditangkap setelah memerkosa korban berinisial AD dan D di lokasi yang sama di Apartemen Paragon, Kabupaten Tangerang.
Keempat pelaku memiliki kasus yang berbeda. Ketiga pelaku A , R , dan RS melakukan pemerkosaan bersama-sama terhadap korban AD.
Sedangkan pelaku H melakukan seorang diri yang dilakukannya kepada D, teman seprofesinya sebagai penjaga konter HP.
Namun dari kedua kasus tersebut, mereka masing-masingnya memiliki modus yang sama.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan mengatakan sebelum melakukan aksinya para pelaku terlebih dahulu mengajak jalan-jalan para korbannya.
• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Jumat 23 Agustus 2019 Cancer Bersinar Nih, Libra Malah Tertekan!
• Para Menteri Jokowi 2019-2024 Akan Dapatkan Mobil Dinas Baru
• Syahrini Kenakan Dress Ketat Saat Syuting Iklan, Ukuran Perut Istri Reino Barack Terlihat Jelas!
• Dua Adik Julia Perez Terlibat Pertengkaran Berdarah, Ruben Onsu Marahi Della Perez & Anggia Perez
Berbagai alsan dilakukan para pelaku mulai dengan dalih bertemu dengan bos hingga menemani mencari kontrakan.
"Kalau korban AD itu kan awalnya memang sudah kenal lama dengan tersangka A. Tersangka A ini yang jemput korban alasannya korban menemaninya untuk bertemu bosnya.
Dan pelaku justru dibawa ke hotel yang sudah ada dua temannya tersangka R dan RS," kata Ferdy.

Berbeda dengan tersangka H yang melakukan perbuatan kejinya setelah menyetujui permintaan korban untuk minta diantarkan mencari kontrakan.
"Kalau H ini awalnya diminta untuk mencari sebuah kontrakan sama korban D.
Tapi malah di ajak-jalan dengan menggunakan mobil," kata Ferdy.
Diberikan minuman keras
Setelah mengajak jalan-jalan, para pelaku memberikan minuman keras kepada korbannya.
Tersangka A yang saat itu sudah menyewa kamar di Apartemen Paragon, Kabupaten Tangerang, langsung mengajak korban AD.
Di sana sudah ada dua teman A yakni pelaku R dan RS. Saat itulah A memberikan AD minuman keras hingga tak sadarkan diri.
"Setelah tidak sadar pelaku A langsung melakukan pemerkosaan.
Setelah pelaku A dilanjut dua temannya," papar Ferdy.
• Video Perlihatkan Detik-detik Pesawat Jatuh ke Laut, Berhasil Diselamatkan Penjaga Pantai
Sama hal dengan ketiganya, sebelum melancarkan aksinya pelaku H juga memberikan minuman keras kepada D.
Namun bedanya kali ini H memberikan minuman keras di tengah jalan saat proses mencari kontrakan.
"Kalau pelaku H ini kan membawa mobil dia memberikan minuman di tengah jalan.
Setelah tidak sadar baru diajak ke apartemen yang menyerupai hotel itu," sambungnya.
Dalam memberikan minuman keras kepada korban D, pelaku H memberikan beribu alasan.
H memaksa korban dengan dalih minuman yang diberikan dapat menambah berat badan hingga bisa menambah nafsu makan.
• Seorang Kepala Sekolah Ditemukan Tanpa Busana dan Meninggal Dunia di Kamar Mandi Hotel Mataram
"Pelaku H mengajak korban untuk minum minuman keras jenis soju.
Alasan kalau minuman tersebut bagus untuk menggemukan badan dan menambah nafsu makan," kata Ferdy.
Tak lama menenggak minuman tersebut, D tidak sadarkan diri.
Pelaku H yang melihat korban sudah tak berdaya langsung memesan kamar di Apartemen Paragon, Kabupaten Tangerang pada pukul 11.30 WIB.
Setibanya di apartemen tersebut, pelaku H langsung merangkul korban D ke dalam kamar.
Saat itulah H langsung melakukan pemerkosaan terhadap korban.
"Ini kita ketahui setelah memeriksa barang bukti CCTV yang gambarnya terlihat pelaku H dan D masuk bersama.
H menggendong D yang sudah tidak berdaya," pungkasnya.
Polisi minta apartemen perketat keamanan
Setelah maraknya kasus asusila di lokasi Apartemen Paragon, Kabupaten Tangerang, Ferdy mengimbau pemilik untuk memperketat keamanan penyewa. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya tindakan asusila.
"Pihak pengelola apartemen atau hotel agar lebih mengetatkan keamanan.
Jangan sampai tempat tersebut dijadikan tempat melakukan tindakan asusila," kata Ferdy di Polres Tangsel, Rabu (21/8/2019).
Peningkatan keamanan yang dimaksud Ferdy seperti dengan melakukan pengawasan kepada penyewa.
• Kerusuhan Terjadi di Fakfak, Bendera Bintang Kejora Sempat Berkibar di Kantor Dewan Adat
Menurutnya dengan cara tersebut akan meminimalisir tindakan asusila.
"Jadi kembali pengawasan dan lebih mengecek apabila ada hal-hal yang mencurigakan atau tidak," paparnya.
Menurut Ferdy peningkatan ini setelah adanya kasus asusila yang terjadi di Apartemen Paragon, Kabupaten Tangerang, pada dua minggu terkahir.
Hampir sebagian besar, kamar dari apartemen tersebut dapat disewakan dengan mudah.
"Apartmen ini sebagaian besar bisa disewakan ke luar.
Sehingga mudah bagi para pelaku ini untuk menyewa kamar untuk melakukan hal-hal berkaitan dengan asusila," tutupnya. (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)
• Atta Halilintar Satu-satunya YouTuber Indonesia yang Masuk Daftar 10 YouTuber Terkaya di Dunia!
Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/22/08055111/pemerkosaan-di-tangerang-pakai-modus-beri-miras-dan-gilir-korbannya?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerkosaan di Tangerang, Pakai Modus Beri Miras dan Gilir Korbannya"