Pasca Kerusuhan di Papua Ada Dialog dengan Pemerintahan, Wiranto Tegas Sebut Tak Ada Referendum

Kerusuhan yang terjadi di Papua sempat muncul isu meminta referendum, namun setelah dialog dengan pemerintahan Wiranto menyebut tak ada pembahasan itu

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI
Asap mengepul dari salah satu bangunan yang dibakar massa dalam aksi protes yang berujung anarkis di Jayapura, Kamis (29/8/2019). 

"Demonstrasi anarkis merusak sesuatu, sebenarnya mengkhianati rakyat, karena dibangun dengan uang rakyat," ucap Wiranto. (Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/08/30/22391961/wiranto-kami-tahu-siapa-penumpang-gelap-dalam-kerusuhan-di-papua

Wiranto menyayangkan, demonstrasi di kabupaten Deiyai yang menuntut referendum. Menurut dia, hal itu mengingkari hasil Pemilu yang telah diumumkan.

TRIBUNMATARAM.COM Menteri Koordinator Politik Hukum Kemananan (Menkopolhukam) Wiranto mempertanyakan aksi unjuk rasa yang meluas di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.

Ia pun menyinggung kemenangan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Papua. 

"Kita tahu bahwa presiden Jokowi waktu Pemilu yang lalu itu hasil Pemilihan Umum di sana (Papua) kan 90 persen lebih memilih Pak Jokowi.

Artinya, setuju dengan pemerintahan Pak Jokowi untuk terus 5 tahun ke depan," kata Wiranto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (29/8/2019).

 Soal Demo Jayapura Rusuh, Presiden Joko Widodo Minta Masyarakat Papua Tenang

 ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Jumat 30 Agustus 2019 Capricorn Terlindung dari Masalah, Leo Berdoa!

 Kronologi Lengkap Aulia Kesuma Meracuni Pupung Sadili, Mengajaknya Bersebadan, Dibunuh dan Dibakar

 Termasuk Atasi Alergi, Simak 5 Manfaat Air Garam untuk Kesehatan Kita, Tak Perlu Lagi ke Dokter!

"Jadi kalau kita jujur sebenarnya tidak perlu demonstrasi yang kemudian menuntut macam-macam," tambahnya.

Wiranto menyayangkan, demonstrasi di kabupaten Deiyai yang menuntut referendum.

Menurut dia, hal itu mengingkari hasil Pemilu yang telah diumumkan.

"Demonstrasi menuntut kesamaan, persamaan hak bahkan menuntut referendum.

Itu sebenarnya mengingkari hasil pemilihan umum yang lalu," ujarnya.

Wiranto meminta, masyarakat Papua tak mudah terprovokasi.

Ia menduga ada pihak lain yang tak ingin Indonesia aman dan damai.

"Memang banyak yang tidak senang negeri ini aman, negeri ini damai, ada yang tidak senang negeri dapat membangun, memakmurkan rakyatnya," tuturnya.

 Kekasih Dana, Korban Jenazah Dibakar di Dalam Mobil Dianggap Pansos, Elvira: Mau Mati Gua Rasanya

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved