Alasan Kuat 2 Sopir Dump Truck Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Berikut alasan kuat yang membuat dua sopir truk ditetapkan sebagai tersangka penyebab kecelakaan maut Tol Cipularang / Tol Purbaleunyi.

Tribunjabar.id/Ery Chandra
Mobil ringsek korban Kecelakaan di tol Cipularang 

TRIBUNMATARAM.COM - Alasan dua sopir dump truck ditetapkan jadi tersangka kecelakaan Tol Cipularang / Tol Purbaleunyi.

Polisi akhirnya memutuskan dua sopir truck yakni DH dan SB sebagai tersangka dalam kecelakaan di Tol Cipularang / Tol Purbaleunyi, Senin, 2 September 2019.

Berikut alasan kuat yang membuat dua sopir truk ditetapkan sebagai tersangka penyebab kecelakaan Tol Cipularang / Tol Purbaleunyi.

DH dan SB, dua sopir dump truck, ditetapkan jadi tersangka kecelakaan Tol Purbaleunyi segmen Cipularang.

Keduanya dianggap lalai sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia, luka berat, luka ringan, dan kerugian material.

Diketahui kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) melibatkan 21 kendaraan, 8 tewas, dan puluhan lain mengalami luka.

Sebelum Sewa Pembunuh Bayaran, Aulia Kesuma Bayar Dukun Rp 40juta untuk Santet Pupung Sadili & Dana

Kebanyakan Nonton Sinetron, Aulia Kesuma Berniat Dorong Mobil Berisi Jasad Suami & Anaknya ke Jurang

Foto Barbie Kumalasari di Instagram Ruben Onsu Dipotong, Istri Galih Ginanjar : Kok Fotoku Dicrop?

Nikita Mirzani Liburan ke Luar Negeri, Elza Syarief Sebut Mantan Istri Sajad Ukra Jadi Buruh Cuci

"Menetapkan dua tersangka, SB dan DH," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers kecelakaan lalu lintas tol Purbaleunyi, Rabu (4/9/2019).

DH merupakan sopir truk nopol B 9763 UIT yang terguling terlebih dulu. Sementara SB merupakan sopir truk 9410 UIU yang menabrak dari arah belakang.

Penetapan tersebut berdasarkan penyelidikan, olah TKP, keterangan saksi, alat bukti lain, dan mekanisme forum diskusi seluruh instansi.

"DH meninggal secara hukum karena meninggal," kata Kapolres PurwakartaAKBP Matrius.

Mobil ringsek korban Kecelakaan di tol Cipularang
Mobil ringsek korban Kecelakaan di tol Cipularang (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Kecelakaan beruntun terjadi di Kilometer 91+200 Tol Purbaleunyi segmen Cipularang, Senin (2/9/2019).

Kecelakaan melibatkan 21 kendaraan dan 8 orang meninggal dunia. Puluhan pengendara lain luka-luka.

Sebelum meninggal, DH sempat memberikan keterangan kepada polisi.

DH saat itu mengendarai dump truck bermuatan tanah dan sempat memberi tahu rekannya yang juga tersangka S bahwa rem yang dikendarainya tidak berfungsi.

 Elza Syarief Singgung Nama Syahrini dalam Perseteruannya dengan Nikita Mirzani, Ada Apa?

 Aulia Kesuma Membakar Jasad Pupung Sadili & M Adi Pradana Ternyata Terinspirasi Adegan Sinetron Ini

 Kehamilan Shandy Aulia Masuk Bulan Ke-5, Istri David Herbowo ini Pamer Perut Buncitnya di Instagram

 Viral Curhat Nyesek Via Vallen, Ussy Sulistiawaty, Roy Kiyoshi, Dewi Perssik, Andien Dikerjain ART

"Ditanya kenapa kok nyalip? Dedi berkata remnya tidak berfungsi," ujar Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi saat memberikan keterangan pers di RS MH Thamrin, Selasa (3/9/2109).

Beberapa saat kemudian, berbarengan dengan jalan menurun, dump truck yang dikendarainya terguling.

"Dedi menyampaikan remnya kembali berfungsi. Mungkin karena nginjeknya dientak atau segala macem, truk pertama terguling," katanya. (Kompas.com / Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Sumber :  https://regional.kompas.com/read/2019/09/04/12504491/ini-alasan-2-sopir-dump-truck-jadi-tersangka-kecelakaan-tol-purbaleunyi?page=all

Sederet Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Pengakuan Sopir & Sepatu Bola untuk Anak

TRIBUNMATARAM.COM - Sederet pesan terakhir korban kecelakaan maut di Tol Cipularang / Tol Purbaleunyi di KM 91, pengakuan sopir dump truck yang tewas hingga sepatu bola untuk anak.

Tragedi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang / Tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) siang menyisakan kisah pilu pada keluarga korban.

Terungkap sejumlah pesan terakhir para korban kecelakaan Tol Cipularang untuk keluarga yang ditinggalkan, apakah itu firasat?

Di balik tangis para keluarga korban meninggal kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi, terungkap sejumlah kenangan terakhir.

Salah satunya Ratna (34), istri dari Iwan (34) salah satu korban tewas dalam kecelakaan di KM 91 Tol Purbaleunyi.

 4 Pengakuan Bima Aryo Soal Tragedi Anjingnya Terkam ART hingga Tewas, Bantah Rumor Rabies

 Penjelasan Bima Aryo Soal Anjing Peliharaannya yang Serang ART Hingga Tewas: Maaf, Maaf Banget

 Pamitan Dari YouTube Hanya 2 Hari, Ria Ricis Ngaku Depresi dengan Bullying yang Diterimanya

 Kondisi Mahasiswa NTB yang Kuliah di Korea Selatan Dikabarkan Ditelantarkan, Namun Dibantah Begini

Ratna teringat bahwa suaminya itu berniat ingin membelikan sepatu bola untuk anak mereka, Ibrahim. Namun nasib berkata lain.

Sementara itu, pengakuan terakhir sopir dump truck yang terguling pertama kali, Dedi Hidayat, juga sempat terungkap sebelum meninggal dunia

Berikut ini sederet kisah para keluarga korban:

1. Pengakuan terakhir sopir dump truck yang terguling

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi bersama Kapolres Purwakarta AKBP Matrius beserta jajaran saat press release terkait kecelakaan beruntun tol Purbaleunyi di RS MH Thamrin Purwakarta, Selasa (3/9/2019).
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi bersama Kapolres Purwakarta AKBP Matrius beserta jajaran saat press release terkait kecelakaan beruntun tol Purbaleunyi di RS MH Thamrin Purwakarta, Selasa (3/9/2019).(KOMPAS.com/FARIDA FARHAN)

Berdasar keterangan polisi, salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di KM 91 tol Purbaleunyi adalah Dedi Hidayat, sopir dump truck yang pertama kali terguling.

Dedi yang diketahui merupakan warga Cilincing, Jakarta, sempat memberikan keterangan kepada polisi.

Saat itu, Dedi mengendarai dump truck bermuatan tanah sempat memberitahu rekannya SB, yang juga mengemudikan kendaraan bermuatan sama, jika rem yang dikendarainya tidak berfungsi.

"Ditanya kenapa kok nyalip? Dedi berkata remnya tidak berfungsi," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat memberikan keterangan pers di RS MH Thamrin, Selasa (3/9/2109).

Beberapa saat kemudian, berbarengan dengan jalan menurun, dump truck yang dikendarainya terguling.

"Dedi menyampaikan remnya kembali berfungsi. Mungkin karena nginjeknya dihentak atau segala macem, truk pertama terguling," katanya.

2. Sosok pemurah dan sering ajak makan para buruh proyek

Michael Hans Anak Korban Tabrakan Maut Tol Cipularang
Michael Hans Anak Korban Tabrakan Maut Tol Cipularang(Kompas.com/ B. M. Wahanaputra Ladjar)

Hendra Hendra Tjahyana, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan, dikenal dikenal sebagai pribadi yang baik oleh tetangga-tetangga di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di mata Aceng, Hendra merupakan pribadi yang ramah, baik, dan suka berinteraksi dengan para buruh

"Orangnya baik sih, saya sempat kerja 10 tahunan ada sama beliau," kata Aceng yang sempat menjadi sopir pribadi Hendra, Senin (2/8/2019).

Hal serupa juga disampaikan oleh ketua RT007/RW017, Kelurahan Sunter Agung, Agus Susanto.

 Elza Syarief Singgung Nama Syahrini dalam Perseteruannya dengan Nikita Mirzani, Ada Apa?

 Aulia Kesuma Membakar Jasad Pupung Sadili & M Adi Pradana Ternyata Terinspirasi Adegan Sinetron Ini

 Kehamilan Shandy Aulia Masuk Bulan Ke-5, Istri David Herbowo ini Pamer Perut Buncitnya di Instagram

 Viral Curhat Nyesek Via Vallen, Ussy Sulistiawaty, Roy Kiyoshi, Dewi Perssik, Andien Dikerjain ART

"Baik orangnya, suami istri baik, kalau ada yang kerja sama dia itu (betah) lama-lama," ujarnya.

3. Ingin belikan sepatu bola untuk anaknya

Ratna (34), istri Iwan, salah satu korban kecelakaan di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019)
Ratna (34), istri Iwan, salah satu korban kecelakaan di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019)(KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Ratna bercerita, sebelum meninggal akibat insiden tersebut, ada yang tak biasa dari tingkah laku suaminya, Iwan.

Salah satunya adalah saat Iwan meminta dirinya untuk dipotongkan ayam. Namun, permintaan tersebut ditolak Ratna.

Setelah itu, menurut Ratna, sehari setelahnya, korban justru menjual ayam pemberian dari orangtuanya.

"Minggu siang sebelum malamnya berangkat ke Bandung, almarhum sempat jual ayam dulu katanya buat tambahan beli sepatu bola Ibrahim (anaknya)," ujar Ratna saat ditemui di rumah duka di Kampung Tanggulin, Sepatan Timur Kota, Kabupaten Tangerang, Selasa (3/9/2019).

4. Pesan untuk anak agar jaga ibu

Polisi tengah melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di kilometer 91  tol Purbaleunyi, Selasa (3/9/2019).
Polisi tengah melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di kilometer 91 tol Purbaleunyi, Selasa (3/9/2019).(KOMPAS.COM/FARIDA)

Menurut Ratna, suaminya juga sempat menitipkan pesan kepada anak semata wayangnya, Muhammad Ibrahim (13). Pesan itu adalah untuk menjaga ibu.

"Dia sebelum jalan cuma datangin dia (Ibrahim) cuma bilang dan nitip pesan selama pergi jaga ibu baik-baik," kata Ratna saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Selasa (3/9/2019).

Bagi Ratna, komunikasi tersebut tak biasa dilakukannya.

Namun, saat itu ia tak menganggap berlebihan.

Namun, kata dia, suaminya tidak biasa berangkat malam hari.

"Biasanya kalau berangkat itu seharusnya Senin pagi.

Tapi malah dia berangkat malam hari. Jadi saat kejadian itu sebenernya dia udah nganter barang mau pulang," katanya.

Sumber: KOMPAS.com (Muhammad Isa Bustomi, Farida Farhan)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/09/04/05350081/ini-pesan-terakhir-korban-tewas-kecelakaan-tol-purbaleunyi-remnya-blong?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved