Peran 7 Tersangka Pembunuhan Suami dan Anak Tiri yang Dalangi Aulia Kesuma

Aulia Kesuma tak sendirian, ia dibantu 6 orang lain untuk habisi nyawa Edi dan Dana, suami dan anak tirinya, 7 tersangka terancam hukuman ini!

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Delta Lidina
Tribun Mataram Kolase/Kompas.com/RINDI NURIS VELAROSDELA
Tersangka yang Kesurupan Akui Ikut Rencanakan Pembakaran Jenazah Suami dan Anak Tiri Aulia Kesuma 

TRIBUNMATARAM.COM - Aulia Kesuma tak sendirian, ia dibantu 6 orang lain untuk habisi nyawa Edi dan Dana, suami dan anak tirinya, 7 tersangka terancam hukuman ini!

Pembakaran jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) kini masih diselidiki polisi.

Kejadian ini terungkap saat warga sekitar lokasi kejadian yang ada di Sukabumi melihat mobil yang dibakar.

Setelah dilihat ada dua mayat yang sudah hangus terbakar bersama bangkai mobil tersebut.

Ternyata dalang dan otak pembunuhan serta pembakaran ini adalah Aulia Kesuma yang tak lain adalah istri Pupung Sadili.

Ia dibantu banyak orang dalam perencanaan pembunuhan suami dan anak tirinya.

Kilas Balik 15 Tahun yang Lalu, Tepat Munir Meninggal Dunia, Kasusnya Belum Tuntas Juga

ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Minggu 8 September 2019 Gemini Kerja Keras, Pekerjaan jadi Pelarian Leo!

 Reaksi Elza Syarief Soal Melaney Ricardo Ngaku Kehilangan Job Akibat Dituding Bela Nikita Mirzani

 Paling Dicari, 5 Zodiak Ini Sangat Setia & Mau Berkorban Pada Sahabat, Virgo Bestfriend Goal Banget!

Tujuh tersangka sudah diamankan Polda Metro Jaya.

Masing-masing orang memiliki peran yang berbeda dalam perencanaan pembunuhan Edi dan Dana ini.

Ketujuh tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Intip peran masing-masing tersangka yang sudah diamankan polisi seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

1. Aulia Kesuma

Istri Edi Chandra alias Pupung Sadili ini adalah otak dari pembunuhan ini.

Aulia Kesuma merasa kesal karena hutang Rp 10 M harus segera di bayar, sedangkan suaminya tak mau menjual rumah mereka di lebak bulus.

Sebelum melakukan pembunuhan dan pembakaran ini ia sudah mencoba 2 cara yang gagal.

Pertama ia akan menyantet suami dan anak tirinya namun gagal.

Kedua ia berniat menembak suaminya dengan senjata api, namun tak berhasil karena tak bisa membeli senjata api.

Hingga akhirnya ia membunuh dengan racun dan akan membakar jenazah suami dan anak tirinya ini.

Kilas Balik 15 Tahun yang Lalu, Tepat Munir Meninggal Dunia, Kasusnya Belum Tuntas Juga

2. KV, Anak Kandung Aulia Kesuma

Kemudian ia mengajak KV untuk membakar dua jenazah yang ditinggal dalam mobil.

Namun sayangnya KV juga ikut menderita luka bakar karena membakar mobil berisi jenazah ini.

Ia masih mendapatkan perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

3. Mantan ART, Karsini alias TN dan Suami, Rodi

Konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/9/2019) mengubgkap tiga tersangka yang sempat buron terkait pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23). Ketiga tersangka yakni mantan pembantu Aulia Kesuma (AK) yang bernama Karsini alias TN, suami Karsini yang bernama Rodi, dan Supriyanto alias AP.
Konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/9/2019) mengubgkap tiga tersangka yang sempat buron terkait pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23). Ketiga tersangka yakni mantan pembantu Aulia Kesuma (AK) yang bernama Karsini alias TN, suami Karsini yang bernama Rodi, dan Supriyanto alias AP. (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA)

Aulia Kesuma merencanakan pembunuhan bersama mantan asisten rumah tangganya Karsini alias TN.

Suami Karsini adalah Rodi alias RD yang membantu menyantet Edi dan Dana.

Aulia Kesuma sudah memberikan uang senilai Rp 40 Juta kepada suami mantan pembantunya ini.

Ini adalah rencana pertama Aulia menghabisi nyawa Edi dan Dana dengan cara disantet.

Namun cara ini tak bisa menghabisi nyawa Edi dan Dana.

Aulia kemudian menggunakan cara kedua dengan menembak dengan senjata api.

Ia kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api dan pembunuh bayaran.

Namun rencana keduanya ini kembali batal.

Kali ini lantaran Aulia tak mampu membeli senjata api seharga Rp 50 juta.

4. Dua Pembunuh Bayaran A dan S

Dua rencana pembunuhan sudah gagal, akhirnya Aulia memutuskan untuk membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.

Aulia kembali dibantu dua pembunuh bayaran S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Kedua pembunuh bayaran, S dan A itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.

Ditikam Suami dengan Pisau, Istrinya Langsung Tersungkur di Sebelah Bayi 2 Bulan

5. Supriyanto Alias AP

Supriyanto alias AP yang berperan sebagai pembakaran jenazah di dalam mobil.

Supriyanto sebelumnya bekerja sebagai mekanik mobil.

Ia menyebut rencana pembakaran di rumah Edi di Lebak Bulus dengan menggunakan obat nyamuk dan membocorkan saluran bensin di mobil.

Dua jenazah tersebut diletakkan disamping mobil dan obat nyamuk yang sudah dinyalakan.

Hal ini seperti dijelaskan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

"Bahkan saudara AP yang memberikan ide-ide bagaimana cara membakar, kemudian juga memberi ide bagaimana membocorkan saluran bensin di mobil," kata Suyudi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).

Bahkan tersangka Supriyanto melakukan survei lebih dulu untuk memberi tahu cara membocorkan saluran bensi di mobil.

"Saudara AP saat di Kalibata sempat mensurvei sebuah mobil dari bawah. Tujuannya setelah dibunuh (Edi dan Dana) lalu dibakar dengan komponen obat nyamuk spiral yang dibakar dan digunakan juga bensin dan korek api.

Harapannya begitu terbakar dan bisa meledak karena ada bensin yang menetes dari saluran," ujar Suyudi.

Meski ikut merencanakan pembakaran jenazah, Supriyanyo tak ikut mengeksekusi pembunuhan Edi dan Dana.

Ia mengaku ketakutan sampai berpura-pura kesurupan saat akan menghabisi nyawa Edi dan Dana.

Supriyanto, Karsini dan Rodi diamankan di sebuah gubuk di tengah kebon kopi di Oku, Sumatera Selatan, Kamis (5/9/2019).
Ketujuh tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Seorang Siswa SMK Ditinggalkan Orang Tuanya, Hidup Sebatang Kara di UKS Sekolahnya

Hutang, Beda Pendapat Berakhir Pembunuhan

Aulia Kesuma, dan suami dan anak tirinya yang dibakar dalam mobil di Sukabumi
Aulia Kesuma, dan suami dan anak tirinya yang dibakar dalam mobil di Sukabumi (TribunStyle.com)

Awal mula cerita pembunuhan ini karena Aulia Kesuma memiliki hutang yang cukup besar

Tersangka otak dari aksi kejahatan ii sudah dililit hutang sebesa Rp 10 M untuk segera dilunasi.

Tiap bulan ia harus membayar cicilan hingga Rp 200 juta.

Utang yang dimiliki Aulia Kesuma ternyata mencapai 10 miliar rupiah atas nama dirinya dan sang suami.

"Utangnya di 2 bank. Yang pertama, sebesar Rp 7 miliar ( di Bank Danamon ).

Kemudian yang kedua Rp 2,5 miliar ( di BRI ) atas nama dia dan suaminya.

Terakhir utang kredit mencapai Rp 500 juta, sehingga total utangnya Rp 10 miliar," kata AKBP Nasriadi, Rabu (28/8/2019).

Uang ini digunakan untuk membuka usaha, namun tak berjalan lancar.

Sedangkan utang harus tetap dibayarkan lunas.

Hingga akhirnya ia memilih menghabisi nyawa Edi dan Dana. (TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved