Tahun Ini Terakhir Audisi Beasiswa Bulu Tangkis 2019, Begini Alasan PB Djarum

Audisi Beasiswa Bulu Tangkis 2019 diperuntukkan untuk pencarian bibit-bibit pebulu tangkis jadi atlet nasional, namun PB Djarum hentikan karena ini.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/DOK. PB DJARUM
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat jumpa pers Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Sabtu (7/9/2019). 

Namun demikian, Yoppy tetap memastikan rangkaian Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan hingga babak final di Kudus pada November mendatang.

"Untuk pencarian pemain baru kami mungkin akan kembali ke cara konvensional.

PB Djarum akan datang ke turnamen-turnamen daerah dan melihat pemain potensial. Kalau ada, ya kami berikan penawaran," ucapnya.

Yoppy juga memastikan bahwa sekolah bulu tangkis binaan Djarum masih tetap hidup, hanya saja tidak ada audisi ke daerah-daerah seperti sebelumnya.

"PB Djarum tetap jalan terus. Yang hilang hanya audisinya saja," kata Yoppy. 

Saat ini Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 sedang singgah di Kota Purwokerto.  

Purwokerto menjadi kota kedua yang menjadi tuan rumah Audisi Beasiswa  Bulu Tangkis 2019 setelah Bandung.

Dua Lansia Tinggal Serumah dengan Kambing, Tiap Pagi Harus Sapu Kotoran Kambing di Rumah

Rangkaian acara Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Purwokerto akan dimulai pada Minggu (8/9/2019) dan berakhir pada Selasa (10/9/2019), bertempat di GOR Satria. 

Sebelumnya, KPAI menilai Djarum Foundation telah memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan brand image Djarum dalam kegiatan audisi bulu tangkis.

Imbauan KPAI sudah disepakati sejumlah lembaga negara lain seperti Kemenko PMK, Kemenpora, Kemenkes, Bappenas, dan BPOM setekah pertemuan di Kantor KPAI pada Kamis (1/8/2019).

Kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dinilai telah mengeksploitasi anak dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor (PP) 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

PP 109 mengatur perlindungan khusus bagian anak dan perempuan hamil.

Oleh karena itu, jika ingin melanjutkan kegiatan audisi bulu tangkis, Djarum Foundation diminta untuk sesegera mungkin menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi brand image Djarum. (Kompas.com/Faishal Raihan/Jalu Wisnu Wirajati)

Sumber : https://bola.kompas.com/read/2019/09/08/05300038/alasan-audisi-pb-djarum-tak-bakal-ada-lagi-tahun-depan?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Audisi PB Djarum Tak Bakal Ada Lagi Tahun Depan"

Taufik Hidayat diperiksa KPK
Taufik Hidayat diperiksa KPK (Kompas.com)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved