Siswa SMP di Magetan Nekat Tusuk Teman Sendiri, Pelaku Sempat Ajak Korban Ambil Uang
Entah apa yang melatarbelakangi AM (14), siswa SMP di Magetan, Jawa Timur melakukan penusukan kepada temannya sendiri, Ag (14).
TRIBUNMATARAM.COM - Gara-gara sepotong roti, Eko Saputro (15) siswa SMP Palangkaraya, Kalimantan Tengah tewas ditusuk ayah kandungnya sendiri, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Nahas dialami Eko Saputro, siswa SMP di Palangkaraya yang tewas di halaman rumahnya sendiri.
Pihak keluarga sempat menutupi penyebab kematian Eko Saputro hingga sejumlah kejanggalan berhasil diungkap polisi.
Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP), Eko Saputro (15) tewas tertusuk pisau di halaman rumahnya, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
• Siswa SMP Palangkaraya Tewas di Halaman Rumah Sempat Disebut Terpeleset, Ternyata Ditusuk Ayah
• Diamuk Nikita Mirzani di Hotman Paris Show, Elza Syarief Malah Tantang Balik Mantan Istri Sajad Ukra
• Raffi Ahmad Pilih Wika Salim daripada Ayu Ting Ting, Suami Nagita Slavina Salting Ketemu Sang Biduan
• 4 Urutan Zodiak yang Paling Pelupa, Libra Suka Lupa Omongan Sendiri, Aries Juaranya!
Menurut keterangan sementara yang berhasil diperoleh Kompas.com dari orangtua korban, Mardi (36), dijelaskan bahwa kejadian bermula ketika ibu korban menyuruh korban ke warung untuk membeli jajanan, Sabtu.
Eko kemudian membeli roti dan susu kotak.
Setibanya di rumah, korban memberikan adiknya susu kotak, sementara roti tetap dipegang korban.
Lalu adik korban meminta roti tersebut, tapi korban tidak memberikan hingga korban dikejar adiknya.
Korban berlari lalu ia terpeleset dan terjatuh.

Tepat di lokasi korban terjatuh ada pisau tergeletak sehingga langsung mengenai tepat bagian dada korban.
"Langsung saya bawa, saya sampai enggak sempat pakai baju. Langsung tak bawa ke rumah sakit. Sampai rumah sakit ditangani pihak rumah sakit, yaitu sudah (meninggal).
Enggak lekas 15 menit, anak saya enggak ada (meninggal)," kata Mardi saat ditemui di kamar jenazah, Minggu (1/9/2019).
Untuk memastikan penyebab tewasnya siswa SMP itu, polisi akan meminta keterangan dari kedua orangtua beserta adik korban.
"Berdasarkan hasil visum, ditemukan ada luka robek pada bagian dada sebelah kiri korban, diduga berasal dari tusukan benda tajam," kata Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar.