5 Fakta Bayi Viral Minum 5 Gelas Kopi Tiap Hari, Nangis Jika Tak Diberi, Gaji Ortu Cuma Rp 20 Ribu

Fakta-fakta Khadijah Haura, bayi 14 bulan yang setiap hari minum 5 gelas kopi karena orangtua tak mampu beli susu.

TribunMataram Kolase/ Kompas.com JUNAEDI
Khadijah Haura, bayi viral minum kpi 5 gelas tiap hari 

Anita mengatakan, ia dan suaminya Sarifuddin hanya menggantungkan hidup dari upah bekerja sebagai pengupas kopra.

Saat musim panen, lanjutnya, suaminya kerap beralih profesi menjadi buruh angkut padi di sawah karena upahnya lebih besar.

Setelah musim panen, suaminya kembali menekuni profesi sebagai buruh kupas kopra.

Selama sehari bekerja, maksimal ia mendapatkan penghasilan bersama suaminya hingga Rp 40.000.

Itu pun jika ada kelapa yang bisa diolah jadi kopra. Saat bahan bakunya habis ia kerap beristirahat sampai ada bahan baku terkumpul untuk diolah.

4. Khawatir pertumbuhan anak

Bayi 14 Bulan Habiskan 5 Gelas Kopi atau Setara 1,5 liter Perhari
Bayi 14 Bulan Habiskan 5 Gelas Kopi atau Setara 1,5 liter Perhari(KOMPAS.COM/JUNAEDI)

Meski khawatir dengan perkembangan kesehatan buah hatinya yang terus menerus disuguhi kopi, Anita mengaku tidak punya banyak pilihan karena alasan pendapatan rumah tangga.

Kalau ada upah setiap hari itu biasanya hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari, itu pun kadang tidak cukup.

Selama ini Anita mengaku tak pernah mendapatkan bantuan susu atau asupan gizi dari dinas kesehatan untuk anaknya.

5. Dinkes datangi kediaman Hadijah

Ilustrasi pemeriksaan dokter
Ilustrasi pemeriksaan dokter(Shutterstock)

Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polman mengatakan, pihaknya telah mengunjungi anak tersebut dan memberi bantuan berupa biskuit dan susu.

Dinkes juga telah memberikan pemahaman kepada orangtua anak tersebut agar tidak lagi memberi kopi.

"Karena kalau lama kelamaan nanti ada efeknya karena mengandung kafein dan mengandung banyak gula," jelasnya. 

Kepala Dusun Bantah Ortu Bayi di Polewali Mandar yang Minum Kopi Tiap Hari Termasuk Warga Miskin

Kepala Dusun Bulung, Desa Tonro Lima, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sarifuddin membantah warganya miskin hingga tak kuat membeli susu bagi Khadijah Haura, bayinya yang masih berusia 14 bulan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved