Fakta Baru Upaya Pembunuhan Suami oleh Istri & Sopir, Uang untuk Beli Sianida Dipakai Foya-foya
Terungkap fakta baru upaya pembunuhan suami oleh istri dan sopir yang merupakan selingkuhannya di Jakarta.
Penipuan kedua, BHS menyarankan YL untuk menyewa dua pembunuh.
BHS kembali meminta uang Rp 300 juta kepada YL untuk membayar BK dan HER.
Bingung harus cari uang di mana, YL terpaksa menggadaikan mobil, emas. Ia juga mencuri uang suaminya untuk memenuhi permintaan BHS.
Uang Rp 300 juta itu akhirnya YL berikan kepada BHS. Namun, hanya Rp 100 juta yang diberikan kepada BK dan HER.
Sesuai perencanaan, eksekusi terhadap VT dilakukan 13 September lalu.
• Deni Priyatno Akui Memutilasi & Membakar Selingkuhannya karena Minta Dinikahi Usai Berhubungan Badan
Kala itu, BHS yang berada dalam satu mobil dengan VT berkendara di sekitaran Kelapa Gading.
Sesampainya di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, BHS meminta izin keluar dari dalam mobil dengan alasan mual.
Saat itulah eksekusi dilakukan. Salah satu pembunuh bayaran menghampiri VT yang berada di kursi pengemudi dan menghunuskan pisaunya ke leher korban.
Akan tetapi aksinya gagal. VT berhasil melepaskan diri dan mengemudikan mobilnya menjauhi TKP.
VT lalu menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kelapa Gading. (Gerald Leonardo Agustino)

Selingkuh dengan Supir, Rencanakan Pembunuhan Suami Bersama Demi Habiskan Harta!
TRIBUNMATARAM.COM - YL (40) dan selingkuhannya, BHS (33), sempat menjalani hubungan sekitar setahun lamanya, sebelum mereka merencanakan pembunuhan terhadap VT (42), suami YL.
Perkenalan keduanya terjadi di Surabaya, sekitar akhir 2018.
Kala itu, BHS tengah menjadi penyelenggara salah satu acara di ibu kota Jawa Timur tersebut.