Viral Foto Pelajar SMA Pegang Merah Putih di Demo, Dikabarkan Tak Pulang ke Rumah & Ditangkap Polisi
Viral foto seorang pelajar SMA tengah memegang bendera merah putih, dikabarkan tak pulang ke rumah sejak demo hingga ditangkap polisi.
TRIBUNMATARAM.COM - Viral foto seorang pelajar SMA tengah memegang bendera merah putih, dikabarkan tak pulang ke rumah sejak demo hingga ditangkap polisi.
LA, pemuda yang fotonya tengah memegang bendera viral di media sosial ternyata menyimpan fakta yang mengejutkan.
LA yang terlihat tengah memegang bendera merah putih sembari berusaha menghindari gas air mata dalam demo di depan Gedung DPR rupanya tidak pulang ke rumah sejak kerusuhan terjadi.
Foto seorang pemuda menggunakan celana berwarna abu-abu khas seragam siswa menengah atas viral di media sosial saat aksi pelajar di Jakarta, pekan lalu.
Dalam foto karya fotografer Kompas.com, Garry Andrew Lotulung ini, pemuda yang diketahui berinisial LA ini tampak memegang telepon seluler dan bendera merah putih di kedua tangannya.
Foto ini viral di media sosial dan aplikasi pesan percakapan. Banyak yang menjadikannya sebagai background di ponsel.
• Polisi Amankan Pelajar STM yang Viral Bawa Bendera Merah Putih, Ikut Rusuh Saat Demo di Sekitar DPR
Pasca-aksi, keberadaan LA sempat disebutkan tak terdeteksi dan belum pulang ke rumah.
Salah satu unggahan yang mengabarkan adalah akun @kabay4n_ . Ia mengatakan bahwa sosok LA dalam foto viral tersebut belum ada kabar sejak waktu 24 jam.
Dalam unggahan pada 1 Oktober 2019 tersebut, pengunggah meminta kepada para pengguna Twitter yang mengetahui kabar LA agar menghubungi nomor yang ia cantumkan dalam unggahannya.
Beredar pula informasi bahwa LA diamankan pihak kepolisian dengan dugaan pelecehan bendera.
• Viral Seorang Pria Menikahi Dua Orang Kekasihnya karena Tak tega, Lihat Ekspresi Dua Mempelai!
Tanda pagar atau tagar #SaveLA juga sempat muncul di media sosial Twitter.
Pada Rabu (2/10/2019), keberadaan LA mulai diketahui. Pihak kepolisian menyatakan bahwa LA memang ditangkap.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi S Sitepu, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (2/10/2019), mengatakan, LA ditangkap bukan karena pelecehan bendera.
"Diamankan pada saat terjadinya kerusuhan tanggal 30 September 2019. Tidak ada kaitannya dengan pelecehan bendera," ujar Edi.
Sebelumnya, fotografer yang mengabadikan LA, Garry mengatakan, ia mengabadikan momen tersebut ketika sore hari saat polisi menembakkan gas air mata.
Saat itu, para pelajar mulai melemparkan apa pun yang mereka pegang ke arah polisi.
Posisi Garry saat itu berada di sekitar pintu pelintasan kereta api. Tepatnya sekitar 10 meter dari arah kerumunan massa.
Massa mulai kocar-kacir ketika polisi menembak gas air mata.
• Polisi Amankan Pelajar yang Terlantar Setelah Ikuti Demo di DPR, Termasuk Anak SD!
Seketika, Garry melihat LA tengah menyeka mata dengan posisi bendera merah putih dalam genggaman.
Pemuda tersebut menarik perhatian Garry yang kemudian mengabadikan sosoknya dalam tangkapan lensa.
Foto itulah yang kemudian viral di berbagai lini masa platform media sosial.
Aksi para pelajar ini berlangsung di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Aksi tersebut ricuh hingga tengah malam. Sejak tengah malam, hingga esoknya, polisi melakukan sweeping dan mengamankan sekitar 570 pelajar.
Aksi para mahasiswa dan pelajar yang turun ke jalan ini menuntut dikeluarkannya Perppu untuk membatalkan UU KPK versi revisi dan RUU lainnya yang dinilai bermasalah. (Kompas.com/ Nur Rohmi Aida)
Polisi Amankan Pelajar STM yang Viral Bawa Bendera Merah Putih, Ikut Rusuh Saat Demo di Sekitar DPR
TRIBUNMATARAM.COM - Polisi menangkap LA, pemuda yang fotonya viral di tengah kepungan kabut gas air mata. LA ditangkap karena diduga terlibat kerusuhan dalam aksi pelajar yang dilakukan pada 30 September.
"Iya, ada di Polres, masih kita dalami," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi S Sitepu saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).
Edi mengungkapkan ada beberapa informasi keliru yang beredar di media sosial terkait penangkapan LA ini.
Pertama, soal status LA yang tak lagi pelajar.
"Enggak benar, dia bukan SMA, sudah lulus," kata Edi.
Kedua, soal alasan polisi yang disebut menangkap LA karena pelecehan bendera merah putih.
Edi mengatakan LA ditangkap bukan karena pelecehan bendera melainkan karena terlibat dalam kerusuhan pada 30 September 2019.
"Dia bukan pelajar dan diamankan pada saat terjadinya kerusuhan tanggal 30 September 2019.
Tidak ada kaitannya dengan pelecehan bendera," tambah Edi.
• Fakta Miris Demo di Depan Gedung DPR Senin 30 Oktober 2019, 50 Orang Menyamar Jadi Pelajar SMA
Kini, pelaku sudah diamankan pihak Kepolisian Metro Jakarta Barat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, santer dibicarakan di media sosial Twitter terkait tertangkapnya LA ini.
Dalam salah satu postingan dari akun @kabay4n_, LA disebut-sebut sebagai sosok yang ada dalam foto viral.
Dia disebut sudah 24 jam tidak pulang dan tidak ada kabar.
LA disebut-sebut sebagai sosok yang fotonya mendadak viral di sosial media beberapa waktu lalu.
Foto itu menampilkan seorang pelajar memakai seragam putih dan abu-abu. Dia berada di tengah kepungan kabut gas air mata.
Pelajar itu menyeka matanya sambil menggenggam telepon seluler. Sebuah bendera merah putih tampak ada dalam genggamannya.
Foto tersebut adalah karya fotografer Kompas.com, Garry Andrew Lotulung.
Garry menceritakan foto viral seorang pelajar itu diambilnya pada Rabu (25/9/2019) sore menjelang Maghrib.
Saat itu, situasi sudah semakin tidak kondusif di sekitar Stasiun Palmerah.
Massa sudah mulai rusuh sejak siang hari sekitar pukul 14.30. Polisi pun meminta massa untuk membubarkan diri.
Namun, massa justru semakin banyak yang memenuhi Jalan Tentara Pelajar.
• 2 Mahasiswa UHO Tewas Setelah Demo di Kendari, 13 Polisi Ditahan Tak Boleh Keluar Kantor
"Massa waktu itu sudah semakin tidak terkontrol melempar apa saja yang dia pegang ke arah polisi.
Mereka juga berusaha menjebol pagar belakang DPR," ucap Garry.
Akhirnya mulai sore hari, polisi menembakkan gas air mata. Di momen itulah, Garry mengabadikan aksi para pelajar yang kocar-kacir setiap kali ditembak gas air mata.
Posisi Garry waktu itu berada di sekitar pintu perlintasan kereta, 10 meter dari arah kerumunan massa.
Pada saat massa lari menghindari gas air mata, Garry bersiap membidikkan kamera. Massa berlarian ke arahnya.
Salah seorang pemuda yang menyeka mata dengan bendera Merah Putih dalam genggamannya langsung mencolok perhatian. Garry membidik pelajar itu.
• 7 Fakta Demo Mahasiswa di Berbagai Daerah, Anggota DPRD Dikepung Massa, Ibu Hamil Tertembak!
Foto inilah yang kemudian viral di media sosial.
Garry masih ingat kejadian unik yang mungkin hanya ditemui dalam aksi unjuk rasa pelajar kemarin.
"Mereka tepuk tangan setiap ada gas air mata sambil lari menjauh," ucap Garry.
Setelah tembakan gas air mata mereda, para pelajar ini kembali mendekati pintu belakang DPR di Jalan Tentara Pelajar sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Aksi massa masih terus ricuh hingga tengah malam. Mulai tengah malam hingga pagi hari esoknya, polisi melakukan "sweeping". Sebanyak 570 pelajar diamankan polisi. (Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar/Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pemuda yang Fotonya Viral saat Rusuh Siswa STM di Sekitar DPR"