Dendam Bocah SMP Kupang hingga Gantung Diri, Ingin Bunuh Ayah yang Mengecor Mayat Ibunya Pakai Semen
Dendam YSS, bocah SMP asal Kupang, NTT yang akhirnya bunuh diri karena gagal membunuh ayahnya.
TRIBUNMATARAM.COM - Dendam YSS, bocah SMP asal Kupang, NTT yang akhirnya bunuh diri karena gagal membunuh ayahnya.
YSS menaruh dendam pada ayahnya yang kini mendekam di penjara karena telah membunuh ibunya secara sadis pada 2012 silam.
Kala itu, ayah YSS bernama Antonius Sinaga membunuh ibunya lalu mengecor mayatnya di halaman belakang rumah.
Berita viral hari ini datang dari Kupang, NTT.
Dendam tak bisa dilampiaskan siswa usia 14 tahun yang putuskan untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Sebelum mengakhiri hidupnya, siswa 14 tahun asal Kupang ini menuliskan surat wasiat berisi soal balas dendam.
• Cerita di Balik Bocah SMP Kupang Bunuh Diri, Tinggalkan Wasiat untuk Ayah, Minta Dikubur Tanpa Peti
Seorang pelajar ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (14/10/2019).
Kehilangan orang tercinta dengan cara yang sadis membuat remaja 14 tahun ini memutuskan mengakhiri hidupnya.
Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, remaja dengan inisial YSS ini pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Kristofel Key.
Saat itu Kristofel tengah memberi makan kambingnya yang berada di depan rumah YSS.
Ia tiba-tiba mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di jendela rumah YSS.
Kristofel pun curiga dan mengintip ke dalam kaca jendela tersebut.
• Fakta Miris Bocah SMP di Kupang NTT Bunuh Diri, Menyesal Tak Bisa Bunuh Ayah yang Sudah Bunuh Ibunya
Ia kaget melihat orang gantung diri di sana dan langsung memberitahu tetangga serta menghubungi polisi.
"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba.

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat itu melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," imbuhnya.
Tempat YSS mengakhiri hidupnya adalah kediaman kedua orang tuanya yang kini sudah tidak dihuni lagi.
Kondisi rumah kosong membuat YSS memutuskan untuk mengakhiri hidup di rumahnya sendiri tersebut.
Diketahui YSS merupakan bungsu dari empat bersaudara.
YSS sendiri tinggal bersama paman dan bibinya setelah sang ibunda tewas dibunuh tujuh tahun lalu.
Siapa sangka tewasnya sang ibunda menjadi latar belakang YSS memutuskan untuk bunuh diri.
• Ibu Dibunuh dan Ayahnya Dipenjara, Pelajar SMP di NTT Gantung Diri di Rumahnya
Mengutip Pos Kupang, ibu YSS tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, Antonius Sinaga, dan mayatnya dicor dengan semen di belakang rumah.
Sejak kejadian tersebut, YSS sangat membenci ayahnya yang kini telah mendekam di penjara.
Bahkan sekalipun ia tak pernah menjenguk sang ayah di penjara.
YSS Ingin Bunuh Ayahnya
Teman sekolah YSS, Rando Abong mengungkapkan bahwa YSS pernah curhat dengannya.
Menurutnya, YSS sangat membenci ayahnya dan ingin membunuhnya.
"Dia pernah curhat waktu di kelas VII, bilang mau bunuh bapaknya," ungkap Rando.
Bukti lain yang ditemukan oleh Polisi adalah sepucuk surat wasiat tulisan tangan YSS.
Pihak sekolah juga sudah memastikan bahwa tulisan dalam surat wasiat tersebut adalah benar tulisan YSS, muridnya.
Dalam surat wasiat tersebut dapat diketahui betapa bencinya YSS kepada sang ayah yang telah tega membunuh ibunya.
Berbekal amarah itulah YSS berkeinginan untuk balas dendam dan membunuh ayah kandungnya tersebut.
Sayangnya karena tak bisa membalaskan dendamnya pada sang ayah, YSS putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Bahkan remaja 14 tahun ini meminta orang lain untuk meneruskan dendamnya.
Berikut isi surat wasiat YSS dikutip dari Tribun Jabar:
Untuk semua yang benci YSS
Terima kasih untuk bapabesa (paman) dan mambesa (bibi) untuk semua pengorbanan yang telah dilakukan untuk YSS, YSS minta maaf, YSS jalan tanpa pamit...
YSS sadar kalau YSS sama sekali sonde (tidak) berguna untuk besa dong YSS sonde pernah kerja...
Bapbesa/mambesa minta tolong YSS melawan, Bapbesa mau jalan pi (pergi) mana-mana YSS sonde ada hati untuk antar Bapbesa dengan motor YSS minta maaf !!!
YSS pikir YSS bisa capai 2 tujuan hidup YSS pribadi.... Tapi ternyata sonde bisa...
YSS pung (punya) tujuan hidup tu (itu)
- YSS bisa sekolah bae-bae (baik-baik) minimal lulus SMA supaya bisa membantu sedikit meringankan beban-beban besa dong dengan katong punk (kita punya) hidup sehari-hari
- YSS harus mem***** Antonius Sinaga, dia harus **** di YSS punk (punya) tangan karena YSS punk mama mati di dia punk tangan YSS harus membalas dendam!
YSS sebenarnya bisa menghapus dendam terhadap Antonius Sinaga tapi, setiap waktu YSS punk dendam semakin mendalam, karena di Besa dong punk rumah tu, di mata semua orang tu YSS salah jadi YSS sering diolok-olok tentang keturunan, semua hujatan beda dong tentang YSS punk keluarga kandung.
Karena YSS sonde bisa balas dendam ke Antonius Sinaga YSS minta tolong sebesar-besarnya, agar sala satu saudara kandung YSS bisa membantu membalaskan dendam ke Antonius Sinaga
Terima kasih banyak2 mambesa dong karena YSS sudah diurus Besa dong selama tujuh tahun terima kasih besa !
besa dong YSS punk mayat tausa (tidak usah) dibikin syukuran apa segala macam bikin repot besa dong sa (saja), lebe bae (lebih baik) besa dong gali tanah kasih masok (masuk) di dalam tausa beli peti, langsung sa biar besa dong jangan rugi.... Terima kasih
12 Oktober 2019
YSS
Sapa sa (siapa saja) yang ketemu ini surat tolong kasih di keluarga bapak Nahor Leltakaeb. (catatan sebagian isi surat ini senjaga tidak dimuat dalam berita). (TribunStyle/Octavia Monalisa)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ibunya Dibunuh & Dicor dengan Semen, Siswa 14 Tahun Ini Viral Gantung Diri, Begini Surat Wasiatnya, https://style.tribunnews.com/2019/10/15/ibunya-dibunuh-dicor-dengan-semen-siswa-14-tahun-ini-viral-gantung-diri-begini-surat-wasiatnya?page=all.