Kronologi Lengkap Bocah 14 Tahun di Luwu Nekat Sopiri Pickup, Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas

Kronologi bocah 14 tahun mengemudikan mobil pickup dan menabrak pengendara motor hingga tewas.

(Dok Satlantas Polres Luwu)
Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Desa Salulino, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Kecelakaan ini menewasan 1 orang yang melibatkan mobil pickup Gran Max dengan nomor polisi DP 8640 UA dengan sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat, Selasa (15/10/2019). 

TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi lengkap balita di Jakarta Utara meninggal setelah makan nasi goreng yang dibawa kakaknya dari sekolah.

Gara-gara makan nasi goreng yang dibawa kakaknya ZAA (8) dari sekolahnya di SDN 19 Tugu Utara, seorang balita berinisial LSZ (3) meninggal dunia.

LSZ (3) meninggal dunia pada Kamis (12/9/2019) setelah memakan nasi goreng yang dibawa kakaknya dari sekolah.

Sang kakak yang berinisial ZAA (8) bersekolah di SDN 19 Tugu Utara mendapatkan nasi goreng itu dari pihak komite sekolah yang menjalankan program pemberian makanan tambahan anak sekolah (PM-TAS).

 Putra Sulung BJ Habibie Bantah Ayah & Ibunya, Ainun Jadi Pendonor Mata bagi Thareq Kemal, HOAX!

 Ria Irawan Menangis saat Suaminya, Mayky Wongkar Jelaskan Soal Kanker yang Dideritanya

 Mengenal Thareq Kemal Habibie yang Penampillannya Curi Perhatian, BJ Habibie & Ainun Jadi Donor Mata

 Ribuan Pelayat Hadiri Proses Pemakaman BJ Habibie, Mulai dari Seleb Hingga Warga Timor Leste

Ibu kedua anak itu bernama Widia Sumarni (30) menceritakan kronologis kejadian tersebut.

Ia mengatakan, nasi goreng itu didapatkan oleh ZAA pada Rabu (11/9/2019).

Anak sulungnya itu kemudian membawa nasi goreng itu ke rumahnya untuk menyantap nasi goreng itu bersama sang adik.

"Aku juga makan dua sendok, bersih, masih enak. Biasanya dapet juga udahlah makan mereka berdua sama kakaknya," kata Widia saat ditemui wartawan di kediamannya di Jalan Lontar VIII, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Setelah menyantap nasi goreng tersebut LSZ langsung tidur ke kamarnya, sementara ZAA pergi mengaji. Tak lama kemudian LSZ muntah-muntah.

Ayah LSZ bernama Wahyu Irawan (31) langsung membawa anaknya ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan.

"Waktu pas anak kedua saya muntah-muntah siang ya.

Posisi anak pertama masih normal, sedikitpun enggak ada dirasa sama dia.

Adiknya pada saat muntah pun masih biasa.

Akhirnya saya lihat adek muntah-muntah ya sudah bawa ke puskesmas," ujar Wahyu.

Sekembalinya dari Ppskemas, kondisi sang adik tak kunjung membaik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved