Merasa Dipermalukan Saat Ditagih Hutang, Debt Collector Dimutilasi, Ini Peran 7 Tersangkanya!
Merasa dipermalukan korban saat sedang menagih hutang, debt collector dibunuh & mutilasi hingga ditemukan hanya tinggal tulang, ini peran 7 tersangka.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
Kondisi jasad Jenal telah membusuk, hampir menjadi kerangka.
Selain itu jasadnya juga terlihat dibungkus plastik hitam, di sebelah plastik berisi sampah.
Sementara kepalanya ditemukan tak jauh tanpa pembungkus apapun.
• Sepenggal Kisah Cinta Mayat Wanita Hamil dalam Karung, Berkorban Demi Suami TNI Meski Kerap Dianiaya
Diperkirakan korban telah dibunuh pada dua minggu lalu.
"Tepat di sebuah tebing telah ditemukan mayat tanpa identitas dalam kondisi membusuk diperkirakan 2 minggu," kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto.
Ditambahkan oleh Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi, pada hasil visum, diketahui mayat itu terluka di bagian usus dan bahu lengan sebelah kanan.
"Lukanya bagian usus, ada luka di bagian bahu lengan kanan, dan ada bercak darah pada kaus," ujar Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi.

Sosok Jenal diungkapkan kakaknya, Togu Ompusunggu (36) yang tinggal bersama.
Mulanya ia syok dengan kematian adiknya ini.
Ia juga mengungkapkan terakhir bertemu dengan adiknya pada Senin (2/10/2019).
Kaget tentunya kemudian mengetahui adiknya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi yang mengenaskan.
"Makanya keluarga syok begitu mendengar kabar ini karena sebelumnya tidak ada firasat sama sekali dan dia yang saya tahu tidak pernah punya musuh," katanya.
• Curahan Hati Ibu Mayat Wanita dalam Karung di Polewali Mandar, Hancur Tahu Putrinya Tewas Tak Wajar
"Ada polisi juga yang ngasih tahu dan kami juga sempat mencari mayatnya ke beberapa rumah sakit, ternyata positif ada di RSUD Sayang," kata Togu.
Menurutnya, Jenal tak suka berbuat macam-macam.
Korban merupakan seorang yang dikenal baik dan tidak pernah memiliki musuh.
"Apalagi minum alkohol, dia itu tidak bisa minum seperti itu, paling kalau sudah pulang bekerja itu nongkrong sambil ngopi," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (6/10/2019).
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)