Pengumuman Kabinet Kerja Jilid II
Profil Bos Gojek Nadiem Makarim, Curi Perhatian Jelang Pengumuman Kabinet Kerja, Bakal Jadi Menteri?
Profil lengkap Nadiem Makarim, bos Gojek disebut bakal masuk jajaran Kabinet Kerja Jilid 2 Presiden Joko Widodo.
TRIBUNMATARAM.COM - Profil lengkap Nadiem Makarim, bos Gojek disebut bakal masuk jajaran Kabinet Kerja Jilid 2 Presiden Joko Widodo.
Nadiem Makarim, bos Gojek paling mencuri perhatian jelang pengumuman kabinet baru Jokowi yang akan diumumkan, Senin (21/10/2019) siang.
Nama Nadiem Makarim memang telah digadang-gadang bakal digandeng Jokowi untuk menjadi Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif.
Senin 21 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mengumumkan nama-nama yang akan menjadi kabinet kerja jilid II.
Dipantau melalui TribunNewsmaker.com melalui Kompas TV live, salah satu tokoh yang sudah hadir di Istana Negara adalah Bos Gojek Nadiem Makarim.
• 7 Fakta Viktor Laiskodat, Mantan Pemulung yang Digadang-gadang Bakal Jadi Menteri Baru Jokowi
Sebelumnya juga datang Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu dan Mahfud MD.

Nadiem Makarim hadir dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.
Diberitakan melalui Kompas Tv, jika calon menteri Jokowi-Maruf memang akan kompak mengenakan kemeja putih.
Sayangnya saat ditanya oleh awak media, Nadiem Makarim tidak menjawab apakah kehadiran di Istana apakah terkait dengan jabatan menteri atau tidak.
"Saya dipanggil Presiden. Nanti ya, nanti ya," jawab Nadiem Makarim.
• Jokowi Dilantik Jadi Presiden, Prabowo Calon Menteri, Ini Daftar Artis Pendukung Jokowi dan Prabowo
Diduga kuat menjadi salah satu calon menteri periode 2019-2024, lantas siapa sosok Nadiem Makarim?
Profil lengkap Nadiem Makarim

Nadiem Makarim bernama lengkap Nadiem Anwar Makarim.
Ia lahir di Singapura pada 4 Juli 1984.
Nadiem Makarim merupakan putra dari pasangan Nono Anwar Makarim (ayah) dan Atika Algadri (ibu).
Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab.
• Rival di Pemilu 2019, Prabowo Subianto Pastikan Hadiri Pelantikan Presiden Joko Widodo & Maruf Amin
Sedangkan ibunya sebagai penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.
Pendidikan
Nadiem Makarim menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura.
Setelah lulus SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat.
Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Karier dan bisnis
McKinsey & Co (2006-2009)
Lulus dari Harvard dengan gelar MBA, Nadiem Makarim memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan bekerja di McKinsey & Co.
Nadiem Makarim menjadi konsultan McKinsey selama 3 tahun.
Zalora Indonesia (2011-2012)
Nadiem Makarim menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia pada tahun 2011.
Pada 2012, Nadiem memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun startup sendiri, termasuk Gojek yang pada waktu itu memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver.
Di Zalora, Nadiem memiliki kesempatan membangun mega startup dan bekerja dengan sejumlah talenta terbaik di kawasan Asia.
Kartuku (2013-2014)
Sambil mengembangkan Gojek, Nadiem Makarim juga menjadi Chief Innovation Officer Kartuku setelah keluar dari Zalora.
Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia.
Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay.
Gojek (2010-sekarang)

Gojek didirkan Nadiem Makarim pada 2010 dan kini Gojek sudah menjadi salah satu dari 19 decacorn di dunia, dengan valuasi Gojek mencapai USD 10 miliar.
Gojek pertama kali berdiri sebagai call centre, menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.
Sekarang, Gojek telah bertransformasi menjadi super app, menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik hingga platform pembayaran digital yang dikenal dengan GoPay.
Penghargaan
Di tahun 2016, Nadiem Makarim menerima penghargaan The Straits Times Asian of the Year, dan merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut sejak pertama kali didirikan pada tahun 2012.
Beberapa penerima sebelumnya termasuk pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Myanmar Thein Sein.
Penghargaan tersebut datang karena perusahaan berfokus pada peningkatan kesejahteraan sektor informal.
Nadiem Makarim juga masuk dalam daftar Bloomberg 50 versi 2018.
Bloomberg menilai tidak ada aplikasi lain yang telah mengubah kehidupan di Indonesia dengan cepat dan mendalam seperti Gojek.
Aplikasi Gojek diluncurkan pada 2015 dengan fokus pada pemesanan ojek, dan kemudian berkembang menjadi aplikasi untuk membayar tagihan, memesan makanan, hingga membersihkan rumah "The Bloomberg 50" berisi sosok-sosok ternama dalam bidang bisnis, hiburan, keuangan, politik, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi.
(TribunNewsmaker.com/Desi Kris)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Hadir di Istana & Diduga Kuat Jadi Menteri Jokowi-Maruf, Ini Profil Lengkap Bos Gojek Nadiem Makarim, https://newsmaker.tribunnews.com/2019/10/21/hadir-di-istana-diduga-kuat-jadi-menteri-jokowi-maruf-ini-profil-lengkap-bos-gojek-nadiem-makarim?page=all.