Jemput Korbannya, Tersangka Berikan Minum Campur Obat Tetes Mata Sebelum Bunuh PNS Kementrian PU

Sebelum dibunuh, Aprianita (50) PNS Kementerian PU di Palembang diberi minuman bercampur obat tetes mata oleh Yudi Tama Rianto (50).

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Heriyanto (55) kakak kandung Aprianita (50) PNS Kementerian Pu yang ditemukan tewas dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019). 

Hal itu diketahui karena Heriyanto ikut menggali lokasi ditemukannya jenazah Aprianita yang berada di kawasan tempat pemakaman umum (TPU).

Dalam penggalian itu, Heriyanto turun langsung untuk memecahkan bagian atas coran yang menimbun tubuh Aprianita.

Sekitar kedalaman 50 sentimeter, tubuh korban ditemukan dalam keadaan masih menggunakan pakaian dinas.

Heriyanto semakin yakin bahwa jenazah itu adalah Aprianita saat melihat langsung pakaian yang dikenakan korban.

Sementara, kondisi mayat yang telah membusuk membuat sebagian tubuh korban telah rusak.

"Batin saya sudah yakin jika itu memang adik saya. Dia hilang sejak 9 Oktober lalu," ujar dia.

Sebelum menghilang, pada 9 Oktober 2019 korban sempat dijemput pelaku di kediamannya yang berada di Jalan Sriwijaya 1 Nomor 39 RT 03 RW 01, Kelurahan demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Saat itu keluarga tak menaruh kecurigaan apapun.

Namun, hingga malam korban pun tak kunjung ditemukan sehingga pihak keluarga melapor ke polisi jika korban telah hilang. (Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra/David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan PNS Kementerian PU Dibunuh dan Jenazahnya Dicor, Berawal dari Jual Beli Mobil"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved