POPULER Driver Ojol Ditemukan Membusuk Setelah Dibunuh Jelang Pernikahannya, Sempat Pamit Begini
Kisah viral hari ini - driver ojol ini menghilang jelang pernikahannya, tahu-tahu ditemukan membusuk di jalan tol. Sempat pamit, 'Sudah ya ma!'
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
Dewi tak menyangka, akan menerima panggilan dari kepolisian jika calon suaminya telah ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di Tol Malang - Pandaan.

Bangkit Sempat Beri Pesan Terakhir untuk Istri yang Hamil 7 Bulan Sebelum Tewas Diculik & Dibunuh
Bangkit Maknutu Dunirat (30) seolah telah memiliki firasat akan segera meninggalkan istri tercintanya yang tengah hamil 7 bulan, Mei Nuriawati (25).
Sebelum tewas diculik dan dibunuh oleh mantan pacar dan juga suami mantan pacarnya, Bangkit memberikan pesan terakhir pada istrinya.
Bahkan, di dalam pesan terakhirnya tersebut, Bangkit meminta maaf pada istrinya tersebut.
Melalui akun Instagramnya @maynuria, Mei Nuriawati mengungkapkan kesedihannya akan kepergian sang suami, Bangkit.
Dalam foto yang diunggahnya pada Kamis (17/9/2019), Mei terlihat sedang bersanding dengan Bangkit.
Bangkit dan Mei tampak begitu bahagia seraya memperlihatkan senyum mereka.
• Setelah Dapat Pesan dari Istrinya, Cleaning Service Langsung Bunuh Diri, Ternyata Ini yang Dikatakan
Dalam caption foto tersebut, Mei mencoba mengungkapkan kesedihannya akan kepergian suami yang terkesan mendadak.
Apalagi saat tahu, suaminya tewas setelah diculik orang tak dikenal.

"Sayangku suamiku Allah lebih sayang sm km. km tenang di sana ya.
"Aku n anakmu selalu sayang sm km.. Allah memberi tempat terbaik disana," tulis Mei.
Selain itu, Mei turut mengungkap pesan terakhir yang disampaikan korban kepadanaya, sebelum tewas diculik.
"Aku pasti selalu inget pesen km yang. jaga sholat biar kelahiran lancar.. aku sayang sm km. maafin aku. maafin aku ya sayang.. iloveyou," lanjut Mei.
• Wanita Cantik Dibunuh Pacar, Sakit Hati Korban Tolak Hubungan Badan Lama Meski Sudah Minum Obat Kuat
Dikabarkan sebelumnya, jasad Bangkit ditemukan di Sungai Watu Ondo, Cangar, Kota Batu, Jawa Timur.
