Anies Baswedan Kaget Anggaran Alat Tulis DKI Jakarta Capai 1,6 Triliun, 'Bapak, Ibu, You're Out!'

Kejanggalan terkait pengadaan Alat Tulis Kantor / ATK yang ditemukan di Dinas Pendidikan Jakarta membuat Anies Baswedan bertindak.

TribunMataram Kolase/ tangkap layar YouTube
Anies Baswedan heran anggaran ATK capai 1,8 Triliun 

"Ini jelasin, deh 800 persen peningkatannya," ucap Anies singkat.

Ia kemudian memerintahkan jajarannya agar mengoreksi anggaran belanja ATK yang tak masuk akal tersebut.
Jika tidak, Anies menyatakan bakal mencopot anak buahnya itu.

"Bapak, Ibu sekalian. Ini, Bapak dan Ibu ulangi, you are out. Out, Pak. Karena kita tidak bisa menjelaskan ini kepada diri sendiri, tidak bisa menjelaskan ini kepada publik, apalagi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Enggak bisa kita jelasin ini," kata Anies.

Viral Anggaran Rp 82,8 Miliar untuk Beli Lem Aibon, Disdik DKI Jakarta : Sepertinya Salah Ketik

Temuan PSI

PSI menemukan berbagai anggaran fantastis dalam rapat KUA-PPAS. Mulai dari anggaran Rp 82 miliar untuk pengadaan lem aibon.

Lalu, PSI juga menemukan anggaran pengadaan bolpoin sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.

Selain itu, anggaran Rp 121 miliar juga ditemukan untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan. 

Lalu, ada beberapa unit server dan storage dianggarkan senilai Rp 66 miliar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.

Setelah viral di media sosial, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menutup website link rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta pada website apbd.jakarta.go.id.

Padahal awalnya website itu bisa dibuka publik. Namun, sejak Selasa (29/10/2019) malam, website itu tidak bisa diakses kembali. (Kompas.com/ Vitorio Mantalean)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/31/05150021/anggaran-alat-tulis-sampai-rp-1-6-triliun-anies--bapak-ibu-you-re-out?page=all#page2

Setelah Viral Anggaran Lem Aibon 82,8 M, Anies Baswedan Temukan Kejanggalan Lain, Pulpen Rp 635 M!

TRIBUNMATARAM.COM - Setelah geger anggaran lem aibon Rp 82,8 miliar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan temukan sejumlah kejanggalan lain.

Setelah anggaran lem aibon sejumlah Rp 82,8 miliar ditemukan di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Anies Baswedan menemukan beberapa kejanggalan lainnya.

Bahkan, dalam temuannya tersebut, Anies Baswedan menemukan anggaran miliaran rupiah hanya untuk bolpoin, penghapus, hingga kalkulator.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur jajarannya terkait anggaran belanja alat tulis kantor yang diusulkan dalam rancangan KUA-PPAS 2020.

 Viral Anggaran Rp 82 Miliar untuk Lem Aibon, KPK Berikan Komentar Begini

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved