6 Fakta Kematian Mahasiswa PGRI Palembang, 2 Hari Mondar-mandir, Tinggalkan Surat & Uang 10 Juta

Ditemukannya jenazah Inta Ferin dalam kondisi mengambang di Sungai Musi, Jumat (1/11/2019) menggegerkan keluarga dan juga rekan-rekannya.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Agung Budi Santoso
TribunMataram Kolase/ TribunSumsel
Inta Ferin 

TRIBUNMATARAM.COM - Ditemukannya jenazah Inta Ferin dalam kondisi mengambang di Sungai Musi, Jumat (1/11/2019) menggegerkan keluarga dan juga rekan-rekannya.

Pasalnya, sudah beberapa hari Inta Ferin dikabarkan mengilang tanpa kabar.

Inta Ferin juga meninggalkan HP-nya di kamar kos.

Saat ditemukan, polisi dan pihak keluarga belum bisa memastikan bahwa jenazah yang ditemukan mengapung di aliran sungai Musi, Palembang tersebut adalah Intan Ferin.

Dikutip Tribun Sumsel, Selasa (2/11/2019), jenazah wanita yang diduga Intan Ferin itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.

Tangis Ayah Mahasiswi PGRI Palembang Lihat Putrinya Tewas Mengambang, Tak Kuasa Baca Surat Wasiat

Saat ditemukan, jenazah diketahui menggunakan celana hitam dan baju biru dengan cincin perak di jari tangan kanannya dan anting bulat emas di telinganya.

Gatot Marzuki (42) ayah kandung Inta Felin (22), tak kuasa menahan tangis dan langsung memeluk salah seorang kerabatnya di Rumah Sakit Bhayangkara.
Gatot Marzuki (42) ayah kandung Inta Felin (22), tak kuasa menahan tangis dan langsung memeluk salah seorang kerabatnya di Rumah Sakit Bhayangkara. (Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini)

Kasat Polair Resta Palembang, Kompol Cahyo Yudo Winarno mengatakan, jenazah tersebut ditemukan diperairan sungai Musi tepatnya di depan dermaga kontainer Pelabuhan Boom Baru.

"Informasi itu kami terima dari laporan warga pada pukul 06.45 WIB. Karena ada kabar yang bilang ada dua jenazah yang ditemukan hari ini.

Kami masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian dan rumah sakit," ungkap Kompol Cahyo Yudo Winarno seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Sumsel, Sabtu (2/11/2019).

Usai dilakukan identifikasi barulah diketahui bahwa benar mayat yang ditemukan tersebut adalah jasad Intan Ferin, mahasiswa PGRI yang dikabarkan sempat menghilang.

Sempat Hilang, Mahasiswi PGRI Palembang Ditemukan Mengambang di Sungai, Ada Surat Wasiat untuk Ayah

Berikut TribunMataram.com rangkum fakta-fakta kematian mahasiswa PGRI Palembang, dikutip dari TribunSumsel.com, Sabtu (2/11/2019).

1. Ayah Histeris

Tangis ayah Inta Ferin, Gatot tumpah saat tahu bahwa mayat yang ditemukan terapung di sungai Musi itu adalah anaknya.

Pihak keluarga dan beberapa teman-teman Intan Ferin dari Universitas PGRI yang telah menunggu sejak pagi di instalasi forensi RS Bhayangkara pun tampak tak kuasa menahan kesedihan mereka.

2. Dua Hari Hilang

Inta Ferin
Inta Ferin (TribunMataram Kolase/ TribunSumsel)

Diketahui, sebelum ditemukan tewas terapung di aliran sungai Musi, Inta Ferin sempat dikabarkan menghilang.

Mahasiswi aktif semester 5 jurusan FKIP PGSD di Universitas PGRI Palembang ini dikabarkan telah menghilang sejak Kamis (31/10/2019).

Selama menempuh pendidikan di Universitas PGRI, Inta Ferin tinggal mengontrak bersama satu orang kerabatnya.

Inta Ferin diketahui tak memasuki kelas dan menghilang sejak Kamis (31/10/2019).

3. Tinggalkan Surat Wasiat & Uang

Hilangnya Inta Ferin semakin dicurigai kala teman kampus Inta Ferin, Andika menemukan surat wasiat dan ponsel korban di dalam kontrakan.

Selain surat wasiat, ditemukan juga ponsel korban dengan pemesanan ojek online terakhir.

Setelah Mengecor Mayat PNS Kementerian PU, Nopi yang Buron Sempat Pulang Minta Maaf ke Istri & Anak

"30 Oktober, pukul 02:48 PM dengan kode pemesanan: RB 2948312195 atas nama Driver M Taufan Ardiansyah, nomor polisi BG 2664 AAD titik lokasi penjemputan Kantin Diah menuju Jalan Jembatan Musi 4,"

Gatot Marzuki
Gatot Marzuki ( )

Isi surat wasiat:

"Pae Inta tak lungo dongakna Inta terus ya....,"

"Pae Inta lungo ya...

Ben Inta tenang..

Duite ng lemari 10 jt

Pae jukud ng ATM kurangne

Pin: (******),"

"Dongakna Inta terus ya..."

Artinya kira-kira seperti ini :

Pak Inta mau pergi doakan Inta terus ya).

Pak Inta pergi ya

Biar Inta tenang

Duitnya di lemari 10 juta

Pak ambil di ATM kurangnya

Doakan Inta terus ya.

4. Sempat Order Ojol

Sebelum meninggal dunia, Inta Ferin sempat memesan ojek online melalui ponselnya yang ditinggal di kamar.

Melansir Tribun Sumsel, riwayat terakhir pemesanan ojol tersebut dilakukan pada 30 Oktober 2019 dengan kode pemesanan RB 2948312195 atas nama driver M Taufan Ardiansyah dan nopol BG 2664 AAD.

Ojol tersebut dipesan dengan lokasi tujuan Jalan Jembatan Musi 4.

5. Ditemukan Tas & Sandal di Sudut Jembatan

Berawal dari penemuan ponsel dan surat wasiat tersebut, teman-teman Inta Ferin menuju ke lokasi.

Saat tiba dilokasi, teman-teman Inta Ferin dikejutkan dengan penemuan sendal dan tas milik Intan di bantaran sungai.

Meskipun barang-barang Intan ditemukan di sudut jembatan Musi IV, namun pihak keluarga dan kerabat masih tetap berpikir positif.

Mereka enggan menduga bahwa Intan mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atas jembatan.

"Setelah sandal dan tas itu ditemukan di Jembatan Musi IV, kami masih mencari Intan. Di rumah temannya atau ke tempat-tempat yang mungkin saja dia ada disana.

6. Sempat Mondar-mandir

Beberapa pedagang yang berjualan di dekat jembatan 4 Musi bahkan mengaku pernah melihat Inta Ferin mondar-mandir di sekitar bantaran sungai sejak Rabu (30/10/2019).

"Rasa-rasanya saya pernah lihat dua hari yang lewat, tapi sepintas," ungkap para pedagangang di sekitar jembatan.

Namun karena tak yakin dengan ingatan mereka, beberapa pedagang menyebut bahwa mungkin kejadian tersebut sempat terekam CCTV.

"Itukan ada CCTV nya di jembatan biar nanti polisi yang ngeceknya, jadi ketahuan apa memang dia loncat atau tidak dari jembatan," lanjutnya.

(TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved