Viral Hari Ini
Pelaku Sebut Air Kelapa, Autopsi Kucing Dicekoki Miras Positif Mati karena Ciu, Leher & Ekor Patah
Hasil autopsi kucing viral dicekoki miras, positif dicekoki ciu hingga mati, ditemukan alkohol hingga luka di dalam tubuh.
"Jadi ada racunnya ada dalam kucing," jelasnya.
Melihat kondisi kucing ras tersebut, Azzam mengaku ia dan temannya kemudian berinisiatif membeli air kelapa.
Air kelapa itu digunakan Azzam untuk menolong si kucing.
Lebih lanjut, Azzam menceritakan alasan mengapa ia menyebut air kelapa sebagai ciu di Instagram Storynya.
Azzam mengungkapkan dirinya hanya ingin memberi caption (keterangan) yang berbeda dari kenyataan.
"Karena memang aku nulisnya ciu. Jadi aku melihat realitas itu pingin suatu caption yang sangat bertolak belakang dengan realitas," terang dia.
"Untuk mengetes, gimana respons netizen. Apakah dia langsung percaya dengan caption yang tidak masuk akal sebetulnya kalau dilogika," imbuhnya.
Pria di sebelah kanan Azzam pun menimpali, mengatakan efek ciu dan keracunan pada kucing berbeda.
Baca: Viral Chat Wanita Kangen Mantan yang Sudah Nikah, Istri Bertindak Cepat Langsung Beri Peringatan
Baca: Kebenaran Viral Anak Jual Ibu Rp 10 Ribu, Foto & Identitas Palsu, Kondisi Ibu Betul Mengkhawatirkan
Azzam kemudian menyetujui perkataan temannya tersebut dan menjelaskan apa perbedaan orang mabuk dan keracunan.
"Sama deh, orang keracunan sama orang mabuk 'kan beda. Kalau orang mabuk 'kan gini (menirukan orang mabuk), tapi kalo keracunan 'kan gemetar gitu 'kan," tutur Azzam.
"Nggak mungkin juga kita ngasih ciu ke kucing anggora. Pertama, kucing anggora itu mahal, kita orang miskin. 'Kan kaya gitu," tandasnya.

Lagi, Azzam menegaskan caption yang ditulisnya memang tidak masuk akal.
Ia juga mengungkapkan alasan mengapa video klarifikasi di YouTube.
Pria di sebelah kiri Azzam, mengatakan sebelumnya video Instagram Story milik Azzam tiba-tiba hilang sebelum kurun waktu 24 jam.
Atas dasar itu, Azzam dan teman-temannya memilih mengunggah video klarifikasi ke YouTube agar tidak terjadi hal serupa.