Viral Hari Ini

Tukang Sepatu Keliling Bingung Dituding Punya 3 Mobil Mewah, Bantuan Sekolah Anak Terancam Dicabut

Sehari-harinya bekerja sebagai tukang sepatu untuk menyambung hidup, Edi Hartono bingung dituding atas kepemilikan tiga mobil mewah.

Kolase Sosok.id/ Kompas.com Walda Marison
Edi Hartono, tukang sepatu keliling dituding punya mobil mewah 

Bila biaya pendidikan anaknya terancam dicabut, darimana lagi ia mencari tambahan biaya untuk bayar sekolah?

Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribun Wiki, Sabtu (9/11/2019) kaget bukan main Edi Hartono saat mengetahui apa yang menyebabkan KJP sang anak terancam dicabut.

Usut punya usut, KJP sang anak terancam dicabut pemerintahan lantaran Edi Hartono dianggap menyalahi syarat utama penerimaan bantuan.

Dalam pemberitahuan yang dikabarkan pihak sekolah sang anak, Edi Hartono dilaporkan memiliki 3 unit mobil mewah yang totalnya bernilai milyaran Rupiah.

Viral Penyanyi Dangdut Cantik Pilih Mengabdi Jadi Kepala Desa, Ini Sosok Angely Emitasari

"SMPN 265 Kebon Baru tempat anak saya itu kan kasih pemberitahuan soal KJP bahwa orang tua siswa yang punya kendaraan dua KJP-nya diblokir," ucap Edi Hartono seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Bingung dan kaget pun tak bisa disembunyikan dari air muka Edi Hartono saat mendengar laporan tersebut.

Mengutip Kompas.com, pria yang berprofesi sebagai tukang sepatu keliling itu pun langsung memeriksa temuan sekolah ke Samsat.

Rupanya saat di Samsat pun pihak kepolisian membenarkan kepemilikan tiga mobil mewah tersebut atas namanya.

Tiga mobil mewah tersebut adalah dua unit Mercedes Benz, dan satu unit mobil sport Ferrari.

Edi Hartono yang mendengar hal tersebut pun semakin bingung bukan kepalang.

Pasalnya dia tidak pernah merasa membeli tiga mobil tersebut apalagi memilikinya.

Dia pun meyakini ada orang tidak bertanggung jawab mencatut namanya tanpa izin untuk memiliki tiga mobil mewah tersebut.

Terlebih lagi ketika Edi Hartono ingat bahwa dirinya sempat kehilangan KTP-nya sekitar 2 tahun yang lalu.

Melansir Tribun Wiki, pada tahun 2017, Edi Hartono mengaku sempat kehilangan KTP-nya saat akan meremajakan kendaraan miliknya di sebuah koperasi angkutan umum bernama Budi Luhur.

Pada saat itu Edi Hartono masih berprofesi sebagai sopir angkot dan akan meremajakan kembali kendaraannya.

Untuk meremajakan kendaraannya, Edi harus menyerahkan data asli berupa KTP, BPKB dan dokumen lainnya sebagai syarat administrasi.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved