Djaduk Ferianto Meninggal Dunia Begini Rencana Pemakamannya, Butet Kertaredjasa Posting Ini
Djaduk Ferianto yang dikenal sebagai seniman kondang multitalenta asal Yogyakarta ini meninggal dunia pada usia 55 tahun.
Bersama grup musik Kua Etnika dan Sinten Remen, Djaduk memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan modern.
Selain bermusik, Djaduk juga aktif sebagai anggota Teater Gandrik.
Dia pernah menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan mengerjakan ilustrasi musik untuk film.
Djaduk Ferianto meninggalkan seorang istri dan lima anak. (Kompas.com/Editor : Kistyarini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seniman Musik Djaduk Ferianto Meninggal Dunia"

Jenazah Djaduk Ferianto Akan Disemayamkan di Padepokan Bagong Kussudiardja
Seniman musik Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019) dini hari.
Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja.
"Jenazah disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja dan misa pukul 14.00," ujar rekan Djaduk sesama seniman Yogyakarta, Debyo, Rabu pagi.
• Sudah 3 Hari Meninggal, Jenazah Remaja Ini Malah Ditaruh di Kantor Wali Kota Tak Kunjung Dimakamkan
Kemudian, jenazah Djaduk akan dimakamkan makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul pada pukul 15.00.
Sementara itu, Board Creative Ngayogjazz Novindra Dirantara mengatakan, almarhum masih sempat mengikuti rapat Ngayogjazz sebelum berpulang.
"Jam 12 tadi malam masih sempat rapat untuk Ngayogjazz lalu pamit pulang," kata Board Creative Ngayogjazz, Novindra Dirantara kepada Kompas.com.
Kemudian, saat di rumah, Djaduk mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 02.30.
• Hamil Anak Kelima Suaminya Meninggal, Lessi Jadi Pemulung, Ini Balasan dari Anak & Menantunya!
"Di rumah sempat tidur, lalu terbangun dan merasa kesakitan. Jam 02.30 meninggal di rumah," ujar Novindra.
Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari pukul 02.30.
Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo di Yogyakarta pada Rabu siang.