Rumah Menantu Mantan Napi Terorisme Digeledah Puluhan Anggota Densus 88, Tetangga Tak Boleh Keluar
Kedatangan puluhan anggota Densus 88 di kampung tersebut membuat warga terkejut, keingintahuan warga tak terjawab, akses jalan menuju rumah S ditutup.
Dua bulan mengenal Dedek, Refniati mengaku pernah sekali diberikan gelas satu lusin.
• Ketiga Anaknya Ditangkap karena Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Sang Ayah Ungkapkan Kesedihannya
Seingatnya gelas itu diberikan karena sisa kado pernikahannya.
"Dia pernah ngasih kado gelas ke saya. Mungkin ada sekitar satu lusin dia kasih. Kalau enggak salah itu gelas sisa kado pernikahannya," ujar Refniati.
Diceritakan Refniati sebelum kejadian pengeboman, Dedek ditanya oleh suami Refniati saat akan pergi.
Namun Dedek memberikan alasan akan pergi bekerja.
"Sebelum kejadian itu, suami saya tanya ke Dedek mau kemana. Terus kata si Dedek, dia bilang mau kerja," katanya.
Sepengelihatan Refniati, saat pergi di hari itu, Dedek memakai jaket hijau ojol yang sudah agak kusam.
Refniati mengatakan ia tak pernah melihat Dedek memakai jaket itu sebelumnya.
• Ketiga Anaknya Ditangkap karena Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Sang Ayah Ungkapkan Kesedihannya
"Kami juga enggak tahu kerjanya apa. Karena gerobak yang dibawanya enggak pernah dipergunakan untuk jualan," cerita Refniati.
Tetangganya itu menyebut jika tak ada polisi yang datang ke rumahnya, mungkin ia tak tahu Dedek meninggal dunia.
Lain halnya dengan istri terduga pelaku, setelah satu jam kejadian pengeboman istrinya pergi meninggalkan rumah.
"Waktu kejadian istrinya dirumah. Tapi sekitar pukul 10.00 WIB istrinya pergi keluar rumah pakai cadar dan pakai kacamata putih tebal," kata Refniati.
Refniati mengaku tak menyangka bahwa tetangganya menjadi terduga pelaku bom bunuh diri.
"Jujur saya enggak nyangka tetangga saya pelaku bom bunuh diri," akunya terkejut.
Kisah hidup Rabbial