Uang Selalu Habis Begitu Saja, Yuk Coba 8 Tips Gampang Agar Bisa Menabung Setiap Hari!
Menabung dengan jumlah yang cukup besar menjadi tujuan keuangan banyak orang. Akan tetapi, memulai menabung tak selamanya mudah.
TRIBUNMATARAM.COM - Menabung dengan jumlah yang cukup besar menjadi tujuan keuangan banyak orang.
Akan tetapi, memulai menabung tak selamanya mudah.
Bahkan, bagaimana cara memulainya pun seringkali membingungkan, apalagi di tengah godaan membeli barang-barang yang kita inginkan.
Namun, Anda tak perlu risau. Sebab, ternyata menabung setiap hari bisa terwujud dengan langkah-langkah mudah berikut ini, seperti dikutip dari Popsugar, Selasa (19/11/2019).
1. Kurangi beli kopi

Ada anggapan hari belum dimulai bila belum menyesap kopi.
Apalagi, saat ini bertebaran kopi susu kekinian yang harganya terjangkau, namun rasanya boleh diadu dengan gerai kopi global kenamaan.
Namun, pernahkah Anda menyadari berapa banyak uang yang Anda belanjakan untuk membeli kopi dalam sebulan?
Daripada membeli kopi, uang tersebut bisa Anda tabung.
Memang sulit meninggalkan kebiasaan yang sudah melekat.
Akan tetapi, dengan tekad kuat, Anda pasti bisa melakukannya.
• 4 Zodiak Terkenal Paling Hedon & Suka Pamer, Taurus Suka Habiskan Tabungan, Leo hingga Aries Masuk!
2. Membawa bekal ke kantor
Selain membeli kopi, tentu Anda harus mengeluarkan uang untuk makan siang di kantor.
Nah, pernahkah Anda menghitung biaya makan siang Anda dalam sebulan?
Pastilah jumlahnya cukup besar. Ketimbang membeli makanan, mengapa tidak membawa bekal saja dari rumah?
Selain hemat, membawa bekal sendiri dari rumah juga lebih higienis karena Anda tahu bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan tersebut.
Tak hanya itu, biasakan tidak membeli makanan di luar untuk makan malam.
Ini untuk mengurangi pengeluaran makanan yang sebenarnya tidak perlu.
3. Stop langganan TV kabel
Kecuali Anda benar-benar membutuhkannya dan menonton setiap hari, ada baiknya Anda menghentikan saja langganan televisi berbayar atau TV kabel di rumah Anda.
Sebaliknya, Anda bisa melirik paket berlangganan layanan streaming seperti Netflix yang harganya lebih terjangkau.
• Hari Pelanggan Nasional, Jangan Lewatkan Promo Makan Hemat di 8 Resto Ternama dan Internet Telkomsel
4. Gunakan botol minum sendiri

Pernahkah Anda menghitung berapa kali Anda membeli air minum dalam kemasan dan berapa biaya yang harus Anda keluarkan setiap bulan? Ternyata cukup besar lho.
Mengeluarkan uang untuk membeli air minum dalam kemasan sebetulnya tidak perlu.
Sebab, Anda bisa menggunakan botol minum dan mengisi ulang air Anda.
Uang yang Anda alokasikan untuk membeli air minum dalam kemasan bisa Anda tabung.
Selain itu, menggunakan botol minum sendiri juga lebih ramah lingkungan.
5. Jangan lupa matikan lampu dan AC
Sebelum meninggalkan rumah, selalu ingat untuk mematikan lampu-lampu dan AC.
Pastikan juga tidak ada kabel yang masih menempel di stop kontak.
Sebab, tanpa Anda sadari, listrik akan terus mengalir meski Anda tidak menggunakannya.
Tentu kebiasaan tak mematikan lampu atau mencabut kabel dari stop kontak bisa membuat tagihan listrik lama-lama membengkak.
• Cara Mudah Mengatur Keuangan saat Biaya Iuran BPJS Kesehatan Naik 100% di Tahun 2020
6. Jual barang-barang yang tak dipakai
Coba cek rumah atau kamar Anda, apakah ada barang-barang yang tak lagi digunakan?
Daripada barang-barang itu menumpuk, mengapa tidak dijual saja?
Saat ini ada beberapa platform yang melayani jual beli barang-barang second yang masih layak pakai.
Nah, manfaatkanlah platform tersebut untuk menjual barang-barang Anda.
Uang dari hasil penjualan pun bisa ditabung.
7. Kejar diskon

Sebelum belanja, pastikan Anda mengecek diskon-diskon dan promo yang ditawarkan. Daripada membayar penuh, tentu lebih menguntungkan jika bayar dengan diskon.
Anda bisa mengecek media sosial untuk mengetahui ragam promo dan diskon yang ditawarkan berbagai peritel.
8. Buat daftar belanja
Sebelum ke pasar swalayan atau pasar tradisional untuk belanja kebutuhan sehari-hari, biasakan membuat daftar belanja.
Tujuannya agar belanja Anda terarah dan tidak kalap membeli barang-barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Hal yang sama juga terjadi bila Anda ke mall atau hendak berbelanja di situs belanja online. (Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan/Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Menabung Setiap Hari? Simak 8 Cara Mudahnya"

Cara Mudah Mengatur Keuangan saat Biaya Iuran BPJS Kesehatan Naik 100% di Tahun 2020
Tips mengatur keuangan saat biaya iuran BPJS Kesehatan naik 100 persen mulai tahun 2020.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan kenaikan biaya iuran BPJS Kesehatan naik per 2020 mendatang.
Lantas bagaimana cara mengatur keuangan seiring dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Pemerintah telah menetapkan kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk semua kelas pada awal tahun 2020, yang berlaku untuk seluruh segmen peserta.
Namun, menjadi polemik bagi para peserta penggunanya.
• Cara Turun Kelas BPJS Kesehatan Jelang Naiknya Tarif Iuran Mulai 2020
Tentu saja kenaikan iuran itu dianggap menjadi beban oleh para peserta pengguna kartu kesehatan atau asuransi milik pemerintah.
Dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan tersebut pasti membuatmu harus mengelola keuangan lebih cermat lagi.

Mengutip beberapa poin dari The Balance, Sabtu (2/11/2019) ada yang mesti perlu kamu ketahui agar biaya kesehatanmu tidak membengkak, antara lain sebagai berikut.
1. Rencanakan Asuransi Kesehatan yang Terbaik
Jangan menilai rencana kesehatan berdasarkan label harga. Meskipun hal pertama yang ingin kita ketahui adalah berapa biayanya, tetapi jawaban untuk pertanyaan itu tidak selalu jelas.
Tergantung pada status keuangan dan kebutuhan keluargamu. Misalnya, jika memilih kebijakan deductible (biaya asuransi yang dikeluarkan oleh si pemilik asuransi) tinggi, maka kamu akan membayar lebih sedikit dalam premi.
Jika kamu atau keluargamu dalam kondisi kesehatan yang baik, tidak mengalami kecelakaan, maka premi yang dirogoh akan sedikit. Jika sebaliknya terjadi, tentu saja akan membayar lebih banyak premi.
• SAH! Jokowi Resmi Teken Perpres, Iuran BPJS Kesehatan Semua Kelas Naik di 2020, Ini Besarannya
Untuk mengevaluasi biaya asuransi kesehatan, perlu melihat seberapa banyak kamu akan membayar pada akhir pengobatan, setelah dilakukan tindakan medis, obat-obatan, perawatan, pencegahan atau keadaan darurat telah diperhitungkan. Bukan berdasarkan pada premi.
2. Jangan Lupakan Rencana Asuransi Kesehatan Ketika Berumah Tangga
Satu hal yang sering dilupakan orang adalah rencana kesehatan saat kamu akan berumah tangga, pastinya membutuhkan biaya premi tambahan lagi.
Setidaknya 25-30 persen dari penghasilan disisihkan pada pos dana darurat yang di dalamnya mencakup biaya kesehatan. Sehingga, selama berumah tangga tidak ada lagi kekhawatiran bila keluargamu sakit.
3. Periksa Tagihan Medis, Waspadai Penagihan Saldo!
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada tingkat kesalahan yang tinggi dalam penagihan medis. Meskipun kamu mungkin tidak menganggap ini masalah jika memiliki asuransi kesehatan. Tapi, jangan menyepelekannya!
• Iuran BPJS Akan Naik 100%, Masyarakat akan Untung atau Buntung?
4. Ketika Biaya Medis Naik, Tarif Asuransi Kesehatan Naik
Peningkatan biaya untuk perusahaan asuransi kesehatan diturunkan ke konsumen dengan cara menaikkan tarif secara umum. Memeriksa kesalahan tagihan medis begitu penting, karena dengan tindakan tersebut bisa menghemat uangmu sebelum dibayarkan.
Saat mengecek tagihan medis, kamu perlu meminta tagihan terperinci yang mencantumkan obat-obatan serta perawatan medis.
5. Belilah Obat-obatan Sesuai dengan Klinik atau Rumah Sakit yang Dipilih
Sebelum memilih penyedia asuransi kesehatan pasti ada pilihan klinik, rumah sakit atau puskesmas yang telah bekerja sama. Jika kamu ingin berobat, maka sesuaikan dengan pilihan pengobatan yang telah dipilih agar lebih hemat.
Biasanya, ada obat resep tertentu tidak ada pada tempat pengobatan yang kamu pilih dan diarahkan ke tempat yang lain. Sering ada beberapa opsi untuk pengobatan yang akan diberi peringkat dengan biaya yang berbeda pada daftar obat perusahaan asuransi.
Dengan membawa kartu perusahaan asuransi ke dokter, mereka mungkin dapat memilih opsi yang lebih hemat biaya.
Ketika iuran BPJS telah direalisasikan, cara satu-satunya kamu harus pandai atur keuangan. Tekan anggaran sebisa mungkin dan tetap berdoa serta berolahraga dibarengi jaga pola hidup dan makanan yang sehat. (Kompas.com/ Ade Miranti Karunia)