Viral Hari Ini
Naik Pitam Saksikan Istri Bermesraan dengan Bocah 15 Tahun di Kuburan, Pria Ini Tikam hingga 9 Kali
Menyaksikan hal tersebut, akal sehat DY pun tergantikan emosi hingga membuatnya nekat menghujami keduanya menggunakan pisau.
TRIBUNMATARAM.COM - Naik pitam saksikan istri bermesraan dengan brondong di kuburan, pria ini langsung menikam keduanya.
DY (22) marah besar saat menyaksikan istrinya, KD (23) tak berada di rumah dan ternyata malah berciuman mesra dengan seorang brondong yang baru berusia 15 tahun di sebuah komplek kuburan.
Menyaksikan hal tersebut, akal sehat DY pun tergantikan emosi hingga membuatnya nekat menghujami keduanya menggunakan pisau.
Emosi karena melihat istrinya tengah bermesraan di kuburan dengan seorang bocah SMA, pria ini kalap dan langsung menikam keduanya.
DY (22) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara menikam istrinya, KD (23) dan anak SMA yang jadi selingkuhannya, RK (15).
• Kakak Tikam Adik Kandung hingga Tewas Demi Lindungi Ibu, Awalnya Korban Ngamuk Gara-gara Lauk
DY melakukan aksi nekatnya itu setelah melihat istri dan berondongnya tengah selingkuh di kuburan.
Bahkan, DY melihat dengan mata kepalanya sendiri mereka sedang berciuman saat tengah malam.
Kini, pria yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) itu telah dijebloskan ke dalam sel tahanan akibat dari perbuatannya.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel melalui Kasat Reskrm Polresta Manado AKP Thommy Aruan saat ditemui Tribun Manado pada Selasa (19/11/2019).
"Saat ini tersangka sudah dijebloskan dalam sel tahanan Polresta Manado, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Aruan.
Sementara kedua korban berhasil diselamatkan dan kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat tikaman tersebut.
• Ditikam Suami dengan Pisau, Istrinya Langsung Tersungkur di Sebelah Bayi 2 Bulan
Kronologi
Adapun kejadian penikaman ini bermula ketika DY tak menemukan keberadaan istrinya di rumah.
Kemudian DY berinisiatif untuk mencari istrinya itu di luar.
Namun, saat melewati kompleks pemakaman Borgo, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, DY melihat istrinya tengah berciuman dengan seorang laki-laki.
"Menurut tersangka, dia melihat istrinya berciuman dengan seorang pria, sehingga dia mencabut pisau dari pinggang yang sudah dibawanya, dan menikam lelaki RK sebanyak tiga kali," jelas Aruan.
Setelah itu, RK melarikan diri dan meninggalkan sepasang suami istri itu di lokasi.
Kemudian DY menikam istrinya sebanyak 9 kali di tempat yang sama.
Lalu melarikan diri ke kompleks rumahnya.
Sementara kedua korban diselamatkan warga yang mengetahui peristiwa tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.
"Tersangka juga menikam istrinya beberapa kali, setelah itu tersangka lari ke kompleks rumahnya, sementara kedua korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang mendengar peristiwa tersebut," terang Aruan.
Setelah itu, tersangka langsung diamankan oleh Tim Paniki Rimbas II Polresta Manado.
Adapun kejadian ini terjadi sekitar pukul 01.00 WITA pada Selasa (19/11/2019).
• Niat Tolong Mantan Preman yang Akan Bunuh Diri, Baim Wong Malah Rugi setelah Merekrutnya Jadi Satpam
Kini tersangka sudah ditahan untuk kepentingan penyelidikan.
"Kasusnya sementara dalam proses penyidik.
Sampai saat ini, tersangka sudah dimasukan dalam sel tahanan," tandas Aruan.
(Sosok.id/
)
Kakak Tikam Adik Kandung hingga Tewas Demi Lindungi Ibu, Awalnya Korban Ngamuk Gara-gara Lauk
TRIBUNMATARAM.COM - Demi lindungi ibunya dari amukan adiknya, seorang kakak di Ogan Komering Ilir menikam adik kandungnya sendiri hingga tewas.
Andika akhirnya tewas di tangan kakaknya sendiri, Redi yang berusaha melindungi ibunya dari amukan sang adik.
Andika yang tak terima dengan lauk yang telah disediakan sang ibu, nekat berlaku beringas hingga nyaris mencelakai ibunya sendiri.
Seorang kakak mengaku refleks menikam adiknya sendiri hingga tewas lantaran sang adik mengamuk pada ibu yang menghidangkan lauk tak sesuai selera.
Peristiwa memilukan terjadi di Sumatera Selatan tepatnya di Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir.
Seorang kakak nekat menikam adik kandungnya sendiri hingga tewas.
• POPULER Driver Ojol Ditemukan Membusuk Setelah Dibunuh Jelang Pernikahannya, Sempat Pamit Begini
Andika yang saat itu sangat emosi bahkan hampir mencelakakan sang ibu hanya karena lauk pauk.
Ia tidak hanya merusak perabotan rumah yang ada, melainkan hendak menikam ibunya.
Amukan Andika itu mengancam nyawa sang ibu.
Bahkan ponakannya juga turut kena amukan Andika.
• PNS Kementrian PU Dibunuh Temannya Sendiri, Ini Duduk Perkaya yang Bermula Tak Bisa Kembalikan Uang
Sang kakak yang melihat amkukan adik lantas berusaha melindungi ibunya.
Konflik tersebut justru berakhir sebaliknya, Andika tewas setelah diserang oleh kakaknya sendiri, Redi demi menyelamatkan sang ibu.
Melansir Sripoku (29/10/2019) dalam artikel berjudul 'Adik Sempat Niat Tikam Ibunya Lalu Tewas di Tangan Si Kakak, Balasan Sang Ibu tak Terduga' berikut kronologinya.

Konflik tersebut terjadidi Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Berawal dari masalah sepele tak suka dengan lauk yang dihidangkan ibunda, seorang pemuda harus kehilangan nyawa.
Adalah Andika, seorang pemuda yang mengamuk lantaran tak suka dengan lauk yang dihidangkan oleh ibunya tersebut.
Menurut pengakuan ibunya Hilimiah (53), Andika yang sudah diselimuti emosi mendadak menjadi beringas.
Ia membanting sejumlah peralatan yang ada di rumah.
• Berawal dari Jual Beli Mobil, PNS Kementrian PU Dibunuh, Jenazah Ditemukan Dicor dan Kaki Terikat
Bahkan keponakannya pun turut menjadi korban amukan Andika.
Andika lantas membawa sebilah pisau dan bersiap menikam ibunya.
Namun, niatnya terlebih dahulu diketahui oleh sang kakak, Redi.
Redi yang melihat ibunya dalam bahaya lantas balik menyerang adiknya.

Menurut Hilmiah, Redi secara refleks menikamkan alat pemanen sawit ke adiknya yang sudah terlihat sangat emosi.
Akibatnya, konflik keluarga tersebut berujung pada tewasnya Andika di tangan kakaknya sendiri.
Kasus ini lantas dilaporkan kepada pihak berwajib.
Pihak kepolisian Polsek Teluk Gelam yang mendapat laporan, langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
Redi pun ditangkap tanpa perlawanan beserta barang bukti, yakni alat memanen sawit.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Teluk Gelam IPTU Zulkarnain didampingi Paurbinops Bag Ops Polres OKI Iptu Bambang Pancawala, Senin (28/10/2019) mengatakan, pelaku telah diamankan dan saat ini sudah ada di Polres OKI.
Ia pun turut membenarkan jika korban mengamuk lantaran tak suka lauk yang dihidangkan hingga menyerang orang-orang sekelilingnya.
"Motifnya gara-gara tidak ada lauk, korban ngamuk nendang panci nasi dan memukul keponakan korban tapi dilerai ibunya.
Waktu itu korban duduk di teras, pelaku keluar dari kamar langsung mengejar korban hingga terjadi pembunuhan di depan rumah," kata dia.
Meski Redi kini ditangkap pihak berwajib, namun ibunya Hilimiah (53) meminta pihak kepolisian tidak menahan anaknya.
Hal tersebut lantaran aksi Redi menikam adiknya bukanlah peristiwa yang disengaja maupun direncanakan.
Terlebih lagi, Redi merupakan tulang punggung keluarganya saat ini.
"Dia itu tulang punggung keluarga. Kalau dia dipenjara, bagaimana kami hidup," kata Hilimiah (57), ibu Redi.
Sementara itu, tetangga korban terkejut mendengar berita tersebut.
Di mata tetangganya, Andika dikenal sebagai pemuda yang pendiam.
Mereka sangat menyayangkan sifat Andika yang ternyata bersifat tak manusiawi kepada ibunya sendiri.
"Kami sangat terkejut ternyata selama ini perlakuannya terhadap sang ibu sangat tidak manusiawi," jelas Ridwan, salah satu warga setempat.
Hingga kini, kasus inipun masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (Tribunnewsmaker.com/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Demi Selamatkan Sang Ibu, Pria di Sumatera Tikam Adiknya yang Ngamuk karena Lauk Tak Sesuai Selera, https://newsmaker.tribunnews.com/2019/10/30/demi-selamatkan-sang-ibu-pria-di-sumatera-tikam-adiknya-yang-ngamuk-karena-lauk-tak-sesuai-selera?page=all.