Berita Terpopuler

POPULER Mendadak Dicokok Polisi, Tukang Sapu Dipulangkan dalam Kondisi Organ Vital Rusak Disetrum

Salman (21) pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu di pasar Kalimbu, Makassar ini mendadak diciduk polisi tanpa tahu apa kesalahannya.

TribunMataram Kolase/ Instagram
tukang sapu korban salah tangkap polisi, organ vital disetrum 

TRIBUNMATARAM.COM - Diduga jadi korban salah tangkap, tukang sapu di Makassar dicokok polisi, kembali dalam keadaan organ vital pendarahan dan rusak karena disetrum.

Nahas dialami Salman (21) pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu di pasar Kalimbu, Makassar ini mendadak diciduk polisi tanpa tahu apa kesalahannya.

Mirisnya, Salman dikembalikan dalam kondisi fisik yang sudah tak berdaya karena pendarahan di organ vital yang disetrum.

Kasus kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian hingga memakan korban luka parah kembali lagi terjadi.

Kali ini korban kasus kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian adalah seorang tukang sapu di Kecamatan Bontoala, Makassar.

Kasus kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian ini terhadap tukang sapu pasar Kalimbu, Makassar, terjadi pada Jumat (29/11/2019).

Kronologi Abdi Dalem Keraton Yogya Dipecat, Ajak Ngobrol Cabul Mahasiswi & Paksa Pegang Organ Vital

Melansir Tribun Makassar, air mata seorang wanita paruh baya, Asma (57) tak berhenti mengalir kala menceritakan kasus kekerasan yang menimpa anaknya, Salman (21) beberapa waktu lalu.

Salman, korban salah tangkap polisi
Salman, korban salah tangkap polisi (Instagram)

Bagaimana tidak, akibat kekerasan yang dialami, kini sang anak terbujur tak berdaya dengan tubuh lemas dan luka fisik.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu di Pasar Kalimbu diduga telah menjadi korban salah tangkap sejumlah aparat kepolisian.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh ibunda Salman, kejadian berawal ketika sang anak keluar malam untuk membeli nasi uduk pada 13 Oktober 2019 lalu.

Saat ditengah perjalanan menuju warung nasi uduk, Salman tiba-tiba saja diserempet mobil mini bus hitam dan ditarik paksa masuk kedalam mobil.

Tangis Histeris Ibu Mahasiswa UNITAS Tahu Anaknya Tewas Kejang-kejang, Organ Vital Ditendang Senior

Ketika Salman ditarik masuk ke dalam mobil oleh sejumlah pria diduga polisi, ada beberapa warga yang melihat.

Empat orang pria yang mengaku polisi keluar dari mobil tersebut dan menunjukkan Surat Tanda Penerimaan Aduan dari Polrestabes Makassar.

"Untung ada adik teriak, Asma, anakmu diambil. Keluarkan sudah tidak ada. Yang ambil mobil Avanza hitam ada empat orang di atas (mobil)," cerita Asma seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Makassar.

Selang empat hari dari kejadian tersebut, Salman dipulangkan dalam keadaan lemah dan tak berdaya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved