10 Potret Sisi Asih, Pramugari yang Dikabarkan Didepak 'Selir' Ari Askhara, Takut Kalah Cantik?
Seolah membenarkan kezaliman yang dialaminya, melalui akun Instagramnya @sisi.asih menuliskan dukungannya agar kasus Ari Askhara diusut tuntas.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Terbongkarnya kasus penyelundupan Harley Davidson yang dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara membuat sejumlah nama turut mencuat.
Seorang pramugari berinisial PNR yang diduga 'selir' Ari Askhara juga menjadi perbincangan publik.
Terseretnya nama PNR yang diduga sebagai 'selir' Ari Askhara membuat nama seorang pramugari bernama Sisi Asih atau Asih Kurniasih ikut mencuat.
Sisi Asih disebut-sebut sebagai pramugari korban dari kekuasaan Ari Askhara.
Menurut kabar, Sisi Asih menjadi salah satu pramugari yang didepak oleh 'selir' Ari Askhara karena kalah secara fisik.
Seolah membenarkan kezaliman yang dialaminya, melalui akun Instagramnya @sisi.asih menuliskan dukungannya agar kasus Ari Askhara diusut tuntas.
• Awak Kabin Garuda Laporkan Penindasan Ari Askhara ke Erick Thohir, Paling Sengsara 8 Orang Ambruk!
Dia menuliskan tagar #savepramugari melalui unggahannya di Instagram.
Tak hanya itu, Sisi Asih juga membahas mengenai kekuatan semesta untuk berbicara.

"Mata melihat, namun pura-pura buta.
.
Bibir bisa berucap, namun pura-pura bisu.
.
Telinga mendengar, namun pura-pura tidak tahu.
.
Apakah hidup ini hanya untuk berpura-pura hidup ?
.
Entahlah apa jadinya ketika hidup manusia dipenuhi dengan “berpura-pura”.
.
Pura-pura tidak bisa, oh malu sekali ketika semua orang tau kalau kamu bisa.
.
Pura-pura tidak tahu, nyaris menjadi kebiasaan yang mendarah daging ketika seorang manusia punya kepentingan, keegoisan, dan mencari keuntungan.
• Disusul Ari Askhara, 3 Dirut Garuda Indonesia Ini Dicopot dari Jabatan, Ada yang Terlibat Pembunuhan
Walaupun mengorbankan banyak orang ? Mereka tidak perduli. Mungkin tidak akan pernah ambil peduli.
.
Banyak orang yang dirugikan ?
Yang penting mereka tidak rugi.
.
Percayalah, roda kehidupan berputar sangat cepat.
.
Cepat atau lambat, semua akan melihat.
.
Apapun akan dilakukan untuk merubah kebusukan menjadi seputih mutiara.
.
Mari kita lihat, dan biarkan SEMESTA BERBICARA.
.
#savepramugari #saveflightattendants," tulisnya.
Terlepas dari kabar yang menyeret namanya, Sisi Asih termasuk sosok yang cukup aktif di Instagram.
Akun Instagramnya bahkan telah diikuti sekitar 85 ribu followers.
Melalui akun Instagramnya, Sisi Asih kerap membagikan potret cantiknya bak model.
Berikut foto-foto cantik Sisi Asih dirangkum TribunMataram.com dari Instagram @sisi.asih.
1. Unggahan yang Disorot

2. Liburan

Liburan kali ini super happy sih.
.
Gak perlu waktu sebulan, gak perlu vitamin berlebihan, gak perlu obat peninggi pelangsing dan penambah berat badan tapi BBku naik 5KG
.
Apa RAHASIA nya ??
.
Makan 3 kali sehari pake Nasi lauk pauk pokonya 4 sehat 5 syempurnah. Dan jangan lupa untuk diakhiri dengan dessert super sweet.
.
Kemudian, perbanyak ngemil dan ngemil.
.
Tidur siang teratur.
.
Kalo gak sempet tidur siang di kamar, yaa sempetin tidur dimanapun kalian berada.
.
Perbanyak tertawa, bahagia tanpa stress.
.
Dijamin Berattttttttttt !!!
.
Berat badan naik. Berat juga mau mulai diet lagi huhu
3. Bak Model

Kadang ada orang yang seneng banget ngurusin hidup orang lain.
.
Apa iyaa hidupnya kurang bahagia ?
.
Atau mereka terlalu sibuk ngurusin hidup orang lain sehingga hidupnya chaos ?
.
Uh come on gaes, hari gini kita gak perlu Sirik iri dengki.
.
Kalau memang hidup orang lain terlihat sempurna dan bahagia berarti Mereka tau cara menikmati hidupnya.
Ah itu kan cuma “PENCITRAAN”,
yah kembali lagi yaa mungkin dengan pencitraan Mereka merasa bahagia dengan cara seperti itu. Karena orang yang hidup dengan pencitraan itu sangat lekat dengan “PENGAKUAN”.
.
Kenapa orang butuh pengakuan ?
.
Dari source yang aku baca, dan Nara sumber terpercaya ternyata orang yang butuh pengakuan (in negative way) tersebut dulunya kurang dianggap di lingkungannya.
Sehingga Mereka sangat butuh perhatian, dan haus akan pujian.
.
Nah Kalian yang merasa belum bahagia, coba tanya dirimu sendiri dan temukan cara bahagia dengan caramu.
.
Ambil sisi positive dari kehidupan orang lain, dan ciptakan bahagiamu sendiri yang bisa encourage orang di sekitarmu untuk merasakan hal yang sama.
.
So, go find your own happiness
4. Gaya Imut

No.. No.. No.. !!!
.
It’s not the end but it’s just the beginning of something good, and maybe it’ll be even better than before.
.
So, prepare yourself for the great journey of your life.
.
Do not hear what people said ( in negative way ) they’re just not capable to do what you did.
.
Stay shining, shimmering, and splendid ( this is exactly what good people said to me )
5. Hobi Nyanyi

Kalo Sisi nyanyi lagi, Kira-kira masih pada seneng dengerin gak yaa ??
.
Hahaha secara kalo lagi ngomong ngalahin Toa Masjid
6. Pakai Kimono

Saat dimana yang lain belom siap, tapi ekspresi lo paling bagus “CUMA” difoto ini.
Sering terjadi di Kota-Kota besar, saat jalan-jalan, saat ada keramaian.
Sorry gaes, aku terpaksa posting hahaha
I miss you damn much JAPAN!
7. Seksi

JOGJA... I’m comiiiiiinggggggg !!!!!
.
Ada yang mau ngedate sambil makan gudeg bareng Sisi ???
.
Comment below
.
I’ll see you soon gaes
8. Flawless

Hello Surabaya, Hello Wedding party in every week haha..
.
Thank you for your magic hands Cece and team
9. Cute

Aku LAPAR
10. Elegan

Walk in style

Awak Kabin Garuda Laporkan Penindasan Ari Askhara ke Erick Thohir, Paling Sengsara 8 Orang Ambruk!
Selama ini bungkam, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia / IKAGI akhirnya mengadukan penindasan yang dilakukan Dirut Garuda Indonesia non-aktif, Ari Askhara kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
Salah satu penindasan yang paling menyengsarakan awak kabin adalah jadwal perjalanan Sydney - Jakarta- Sydney yang dilakukan secara Pulang-Pergi.
Bahkan, karena aturan ini, sebanyak 8 awak kabin sampai ambruk dan harus diopname.
Setelah kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di Pesawat Garuda Indonesia yang baru dibeli dari Perancis.
Kemudian diikuti dengan pencopotan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia yang menjadi otak penggelan pajak dan rugikan negara sampai lebih dari Rp 800 jutaan.
• Ari Ashkara Miliki Rumah Paling Mewah di Kampungnya, Mantan Dirut Garuda Lebih Sering Tidur di Hotel
Terungkap ternyata Dirut Garuda yang dicopot memiliki sepak terjang dan penilaian buruk dari pegawai pesawat Garuda sendiri.
Terbukti bahwa Sekretaris IKAGI, Jacqueline Tuwanakotta bersama beberapa anggota organisasi awak kabin pesawat plat merah ini datangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengadu penindasan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara pada Menteri BUMN.

Menurut Sekretaris IKAGI, pegawai yang tergabung dalam organisasi tersebut sudah sering mengeluh apa yang sering mereka rasakan saat bekerja.
Hingga berita mengenai pencopotan Dirut Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN, Erick Thohir mencuat, pegawai kabin pesawat merasa sangat bahagia.
Mereka merasa tak pernah ada tempat mengeluh dalam hal penindasan yang berkedok dinas tersebut saat Ari Askhara masih menjabat.
Awak kabin yang selalu berada di bawah tekanan saat bekerja, hingga mereka tak bisa merasakan bekerja dengan aman dan nyaman.
Bayang-bayang hukuman berat yang diberikan secara semena-mena oleh Dirut Garuda kala itu menjadi momok bagi pegawai pesawat tanpa terkecuali.
• Disusul Ari Askhara, 3 Dirut Garuda Indonesia Ini Dicopot dari Jabatan, Ada yang Terlibat Pembunuhan
“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Jacqueline menjelaskan, di masa kepemimpinan Ari, awak kabin Garuda merasa bekerja dalam tekanan.
Kesalahan sekecil apapun yang disengaja maupun tak disengaja oleh pegawai akan diganjar Ari Askhara dengan hukuman yang cukup berat.
Ancaman pun selalu menghantui pegawai saat bertugas mengantarkan penumpang dengan pesawat Garuda yang diberikan oleh Dirut secara langsung.
Kesemena-menaan itu membuat pegawai merasa tak nyaman hingga diduga banyak pegawai Garuda mengundurkan diri.
Tak sampai disitu, di bawah tekanan dan hukuman membuat kinerja dan pelayanan Garuda Indonesia di setiap perjalanan seperti mengalami penurunan beberapa waktu ini.
• Ada Situasi Berbahaya, Penumpang Pesawat Garuda Tujuan Soetta Minta Turun di Halim Perdanakusuma

Jacqueline memberikan contoh bahwa saat membuat kesalahan sekecil apapun oleh pegawai, ancaman yang diberikan Ari Askhara pada pegawai tersebut adalah pemindahan tugas ke Papua.
Atau bahkan awak kabin dilarang terbang atau mendapat penalti untuk tidak berdinas atau istilahnya di-grounded secara tiba-tiba.
“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Tak ka;ah dengan masa tanam paksa, Ari Askhara dinilai membahayakan kesehatan pegawai karena memberikan jam kerja yang tanpa batas.
Padahal maskapai plat merah tersebut memberikan pelayanan pada publik sebagai pemberi jasa penumpang.
Itu akan bisa berimbas pula jika awak kabin kurang istirahat atau sakit bisa membahayakan keselamatan penumpang jika ia masih bertugas.
Jacqueline juga memberikan contoh seperti perjalanan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Sydney, Australia.
Terkadang pejalanan Jakarta-Sydney kembali lagi ke Jakarta harus bisa ditempuh awak kabin selama 3 hari.
Atau bisa dikatakan pulang pergi (PP) yang artinya setelah mendarat, awak kabin tak ada jeda untuk beristirahat langsung berangkat lagi mengudara.
Sekretaris ikatan pegawai Garuda tersebut juga mengatakan akibat dari tekanan kerja yang diberikan sangat tinggi saat ini sudah ada delapan pegawai yang diopname atau jatuh sakit.
“Contoh schedule Sydney-Jakarta-Sydney, itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi). Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ucap dia, dikutip dari Kompas.com.
Atas dasar itu, dirinya bersama anggota IKAGI lainnya ingin bertemu dengan pihak Kementerian BUMN.
“Kami akan bicara soal kondisi awak kabin yang ada di Garuda Indonesia, kondisi general, dan perusahaan,” lanjutnya, melansir dari Kompas.com.
Keberanian menyampaikan keadaan yang ada di tubuh perusahaan penyedia jasa udara milik Indonesia tersebut muncul karena merasa telah ada naungan bagi pegawai pesawat plat merah untuk mengadu.
Mereka merasa bahwa Erick Thohir bisa menjadi bapak bagi pegawai awak kabin yang menjadi ujung tombak pendapatan negara tersebut. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)