Ibu yang Ajak 2 Anaknya Tenggak Racun Hama hingga Tewas Tinggalkan Surat Wasiat Bernada Ancaman

Sebelum menenggak racun hama dengan mengajak dua anaknya, ibu di Wonogiri tinggalkan surat wasiat bernada ancaman.

Tribun Solo
Anak diracun ibu kandungnya karena depresi 

TRIBUNMATARAM.COM - Sebelum menenggak racun hama dengan mengajak dua anaknya, ibu di Wonogiri tinggalkan surat wasiat bernada ancaman.

W (38) meninggalkan surat wasiat soal cara penguburannya setelah tewas menenggak racun hama bersama dua anaknya yang masih kecil.

Beruntung, si sulung selamat setelah meminta tolong kepada sang nenek meski dalam kondisi kesakitan.

Seorang ibu di Wonogiri nekat melakukan tindakan bunuh diri dengan meminum racun hama dan mengajak dua anaknya. Ia meninggalkan surat wasiat.

Potret Kehidupan Mewah Azura Luna Didapat dari Menipu, ART Tak Digaji, Penampakan Rumah di Hongkong

Seorang ibu berinisial W (38) warga Wonogiri yang mengajak 2 anaknya yakni KT (7) dan ZI (10) untuk menenggak racun hama rupanya telah meninggalkan surat wasiat.

Surat wasiat dari W untuk keluarganya itu bernada ancaman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, W yang merupakan warga Desal Bakalan Kecamatan Purwantoro itu nekat melakukan tindakan bunuh diri dengan meminum racum berjenis Furadan.

Firadan biasanya digunakan untuk insektisida di persawahan.

Ia turut mengajak kedua anaknya yang masih di bawah umur.

Diracun Ibu Kandungnya, Bocah 10 Tahun Merangkak ke Rumah Nenek Minta Tolong Selamatkan Adiknya

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 12 Desember 2019 dan membuat geger warga.

Kini pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan atas kasus bunuh diri tersebut.

Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo masih mendalami motif W yang mengajak anaknya melakukan hal serupa.

Kini polisi telah mengamankan barang bukti berupa racun hama.

Kondisi anak W tengah kritis di rumah sakit. W seorang ibu asal Purwantoro, Wonogiri, mengajak dua anaknya bunuh diri dengan menenggak obat hama. (TribunSolo.com/handout)
Kondisi anak W tengah kritis di rumah sakit. W seorang ibu asal Purwantoro, Wonogiri, mengajak dua anaknya bunuh diri dengan menenggak obat hama. (TribunSolo.com/handout) 

Selain itu, ditemukan pula secarik kertas bertuliskan tangan.

Tulisan tersebut diduga sebagai surat wasiat yang diyakini ditulis oleh Winarsih.

Kertas itu dirobek dengan tidak rapi.

Pinggir kertas itu terlihat bekas robekan tidak menggunakan alat potong, dengan cara tergesa-gesa.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved