Mahasiswa ITB Buat Tas Anti Copet, Berhasil Menangkan Penghargaan di Korea Selatan
Dua mahasiswa ITB, Marchio Kevin Abdul Azis dan Intan Nur Amanah menciptakan tas anti copet berteknologi tinggi.
Marchio mengungkapkan, timnya merupakan tim delegasi dari Hub of Innovation Chonbuk National University.
Timnya terpilih menjadi salah satu delegasi dikarenakan pernah meraih predikat Grand Prize Award di ajang perlombaan sebelumnya, yaitu International Student Joint Capstone Design Project (i-CAPS) 2019 di Daejeon, Korea Selatan, Agustus 2019.
“Untuk mengikuti perlombaan ini, persiapan kami cukup panjang, sejak Januari 2019,” tuturnya. (Kompas.com/Kontributor Bandung, Reni Susanti/Bestari Kumala Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tas Anti Copet Karya Mahasiswa ITB Raih Penghargaan di Korea Selatan"

Tak Cuma Wisuda, Kaesang Pangarep Juga Dapat Penghargaan Wirausaha dari Presiden Singapura
TRIBUNMATARAM.COM - Presiden Singapura Halimah Yacob memberikan penghargaan wirausaha kepada putra Presiden Joko Widodo, Jokowi, Kaesang Pangarep, dalam wisuda di Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Presiden Halimah hadir bersama dengan Menteri Pendidikan Ong Ye Kung sebagai pelindung dalam acara yang digelar pada Rabu (9/10/2019).
• Jarang Terekspose Ini Sosok Calon Mertua Kaesang Pangarep, Calon Besan Jokowi Berkelas Banget!
Presiden Singapura berusia 65 tahun itu memberikan SUSS-EMP Alumni Entrepreneurship Award kepada Kaesang dalam upacara wisuda.
Dilansir Straits Times, putra bungsu Presiden Jokowi itu merupakan satu dari tiga wisudawan yang mendapatkan penghargaan wirausaha.
Penghargaan itu menitikberatkan pada prestasi wisudawan yang menunjukkan sisi kewiraushaan seperti kepemimpinan dan potensi untuk mencapai dampak positif bagi masyarakat.
Selama empat tahun menempuh pendidikan di Negeri "Singa", Kaesang sudah mendirikan enam bisnis. Yang terakhir adalah Ternakopi.
Bisnis pertamanya adalah Sang Javas yang dia buat sebelum masuk ke SUSS. Setelah itu, pemuda 24 tahun tersebut merintis usaha lainnya.
Selama empat tahun, dia membentuk Sang Pisang, perusahaan papan permainan Hompimpagames, aplikasi makanan Madhang.id, Kaetering, hingga Ternakopi.
Kaesang mengatakan kepada awak media seusai wisuda, dia menjadikan sang ayah dan kakaknya, Gibran Rakabuming, sebagai mentor.
"Ayah saya adalah pengusaha sebelum terjun ke politik.
Kemudian kakak saya juga pebisnis. Karena itu saya tertarik ke bisnis," ujarnya.