Viral Hari Ini
Naik Pitam Dipaksa Belikan Celana Dalam, Driver Ojol Tusuk Pacar saat Gendong Balita, Tewas Seketika
Detik-detik mengerikan ketika YY (29) dibunuh kekasihnya sendiri hingga tewas hanya gara-gara minta dibelikan celana dalam.
TRIBUNMATARAM.COM - Emosi dipaksa membelikan celana dalam, seorang driver ojol tikam pacarnya sendiri hingga tewas.
Detik-detik mengerikan ketika YY (29) dibunuh kekasihnya sendiri hingga tewas hanya gara-gara minta dibelikan celana dalam.
YY ditikam berulang kali dengan pisau belati saat turun dari mobil sementara dirinya menggendong sang keponakan yang masih balita.
Belum lama ini warga Kompleks Baros Indah, Cimahi baru saja digegerkan dengan aksi penusukan seorang wanita hingga tewas.
Pelaku aksi penusukan seorang wanita hingga tewas di Cimahi ini adalah seorang driver ojol yang diduga adalah kekasih korban.
Aksi penusukan seorang wanita hingga tewas di Cimahi oleh driver ojol ini pun dipicu oleh permasalahan sepele.
• Naik Pitam Saksikan Istri Bermesraan dengan Bocah 15 Tahun di Kuburan, Pria Ini Tikam hingga 9 Kali
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar dan Tribunnews, kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu (14/12/2019) malam di Kompleks Baros Indah, Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat.

Saat peristiwa itu terjadi, korban yang berinisial YY (29) baru saja turun dari mobil, sehabis ibadah di gereja.
Korban yang saat itu tengah menggendong anak kakak iparnya yang juga tetangganya, K (4) tiba-tiba saja diserang oleh pelaku hingga tewas.
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku penusukan ini adalah seorang driver ojol berinisial NS yang merupakan kekasih korban.
Mengutip Tribun Jabar, menurut Kapolres Cimahi, AKBP Yoris Maulana motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban dipicu oleh cekcok mulut yang terjadi antara korban dan pelaku.
• Kakak Tikam Adik Kandung hingga Tewas Demi Lindungi Ibu, Awalnya Korban Ngamuk Gara-gara Lauk
Diketahui, sebelum peristiwa penusukan ini terjadi, di hari yang sama sekitar pukul 16.00 WIB korban sempat mendatangi kontrakan pelaku, NS.
Saat mendatangi kontrakan NS, korban sempat minta dibelikan celana dalam oleh pelaku.
Namun saat itu pelaku sempat menolak permintaan korban lantaran tak uang.
Pelaku bahkan sempat menyarankan korban untuk membeli celana dalam via toko online.