Kronologi 8 Siswa Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, 3 Tewas, 5 Luka Berat
Setidaknya 8 orang siswa dilaporkan tersambar petir saat tengah mengikuti pendidikan lapangan di Gunung Ringgit, Pasuruan, Jawa Timur.
Namun sebelumnya ia memposting di facebook yang menyiratkan jika ajalnya sudah dekat.
Korban bernama Terima Kasih Laia adalah warga Susua, Nias Selatan, Sumatera Utara ditemukan tewas di rumpun bambu oleh adiknya, Jumat (29/11/2019) petang.
Penemuan gadis bernama Terima Kasih Laia (18) siswi SMA Negeri 3 Susua, Kecamatan Susua membuat geger warga Desa Hiliwaebu, Nias Selatan tempat dia tinggal.
Ternyata, sebelum ditemukan tewas, Terima Kasih Laia sempat membuat status di akun Facebook miliknya berisi seperti pertanda tak lama lagi akan pergi.
"Maaf, gk mw srig ol ge y. Ckp sampai 1-2 hr ajh," tulis Terima Kasih Laia pada Minggu (24/11/2019) sekitar pukul 10.19 WIB.
"Mw Off. Klian baik2 y dsn?. Bye. See you tomorrow!!!," jelasnya.

Terimakasih Laia Sempat Berikan Pertanda di Facebook Sebelum Ditemukan Tewas.(sumber Facebook Terimakasih Laia) (TRIBUN MEDAN/Capture)
Sontak status yang dituliskan oleh Terima Kasih Laia mendapat berbagai tanggapan.
Karena seolah seperti pertanda bahwa tak lama lagi dirinya akan pergi.
Semua keterkaitan yang dirangkai ternyata benar.
• Kronologi Tewasnya Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Saat Sedang Jadi Imam Shalat di Mushala
Lima hari setelah Terima Kasih Laia menuliskan status di Facebook, korban ditemukan tewas di Dusun 4, Desa Hiliwaebu, tidak jauh dari rumahnya.
Korban ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan.
Korban ditemukan dalam bersimbah darah.
Wajah dan leher terluka diduga akibat penganiayaan.
Sontak, teman-teman Facebook Terima Kasih Laia yang membaca status setelah kejadian langsung memberikan berbagai macam komentar