Viral Hari Ini

Baru 7 Jam Menjabat Kepala Desa Bogor, Dede Iskandar Ambruk & Meninggal Dunia, Ini Detik-detiknya

Baru 7 jam menjabat jadi Kepala Desa Sukaraja Bogor, Dede Iskandar ambruk dan meninggal dunia, ini kronologinya.

TribunMataram Kolase/ Instagram/ Tribunnews Bogor
Dedi Iskandar 

TRIBUNMATARAM.COM - Baru 7 jam menjabat jadi Kepala Desa Sukaraja Bogor, Dede Iskandar ambruk dan meninggal dunia, ini kronologinya.

Impian Dede Iskandar menjabat sebagai seorang Kepala Desa harus terhenti lantaran 7 jam setelah dilantik dirinya meninggal dunia.

Tak ada tanda-tanda sakit pada tubuh Dede Iskandar hingga akhirnya meninggal dunia secara mendadak.

Dede Iskandar, mendadak meninggal dunia setelah dilantik sebagai Kepada Desa Sukaraja, Bogor.

Pelantikan tersebut dilegar pada Rabu 18 Desember 2019 pukul 09.00 WIB.

Sedangkan, pukul 16.45 WIb dihari yang sama Dede Iskandar dikabarkan meninggal dunia.

POPULER Sosok Angely Emitasari, Penyanyi Dangdut yang Banting Setir Jadi Kepala Desa, Kini Viral!

Terhitung, Dede Iskandar baru saja menjabat sebagai kades sekitar tujuh jam.

Rabu malam, kediaman Dede Iskandar tampak dihadiri oleh ratusan pelayat.

Keterangan dari Ketua RT Momo (51), Dede Iskandar baru pertama kalinya ini mencalonkan sebagai kades dan langsung terpilih.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan turut berduka atas meninggalnya Kades Sukaraja yang baru dilantik, Rabu (18/12/2019).
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan turut berduka atas meninggalnya Kades Sukaraja yang baru dilantik, Rabu (18/12/2019). (Instagram Iwan Setiawan)

Sebelumnya, Dede Iskandar merupakan penjual ikan mas.

"Dulu almarhum jualan ikan mas, tapi bukan dia yang jualan kayak di pasar.

Buka usaha penjualan, masok ikan mas ke sana sini," kata Momo kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (18/12/2019) malam.

Momo mengungkapkan jika Dede Iskandar mengikuti jejak sang ayah yang dulu pernah menjabat sebagai kades Sukaraja.

"Bapaknya dulu kades juga.

Tapi itu udah lama, dulu, puluhan tahun lalu," kata Momo.

Kepala Desa Sukaraja Dede Iskandar yang meninggal pasca dilantik, Rabu (18/12/2019).
Kepala Desa Sukaraja Dede Iskandar yang meninggal pasca dilantik, Rabu (18/12/2019). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dia juga mengaku bahwa cukup terkejut dengan kabar meninggalnya almarhum yang baru sekitar 7 jam menjabat sebagai kades ini.

Sebab, sebelumnya meninggal, dia mendapati almarhum masih dalam kondisi sehat sehingga tidak ada kecurigaan apapun.

"Sebelum dilantik juga sehat-sehat aja, biasa-biasa saja, mungkin itu udah takdir, udah gak bisa dipungkir lagi ya," kata Momo.

Dia menjelaskan bahwa almarhum merupakan sosok yang baik, ramah dan tak ada masalah dalam sosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya.

"Baik dia sama warga, bagus orangnya, ramah. Dia dari kecil di sini, dia asli orang sini, soalnya di kampung sini juga jarang ada orang pendatang," kata Momo.

Pingsan saat terima ucapan selamat usai dilantik jadi kepala desa

Sebelum meninggal, Almarhum Dede Iskandar pingsan saat menerima tamu di rumahnya yang berdatangan menyampaikan ucapan selamat setelah dilantik jadi kepala desa.

Hal itu terjadi seusai almarhum pulang dari Cibinong menghadiri pelantikan kades yang dipimpin Bupati Bogor Ade Yasin.

Kejadian ini pun cukup mengejutkan keluarga almarhum karena sebelum dinyatakan meninggal, almarhum tidak mengeluhkan sakit apapun.

Kakak kandung almarhum, Idoh (47) mengaku bahwa istrinya pun tak merasakan firasat atau tanda-tanda apapun sebelum Dede Iskandar dinyatakan meninggal.

"Gak sakit apa-apa, setahu saya gak sakit apa, sehat. Cuma katanya buang air kecil langsung duduk biasa nerima tamu lagi, tiba-tiba langsung pingsan, lemes, gak sadar dari situ," kata Idoh (47), saat ditemui wartawan di rumah duka, Rabu (18/12/2019) malam.

Dia menjelaskan bahwa setelah pingsan, almarhum langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kediaman almarhum Kepala Desa Sukaraja Dede Iskandar yang meninggal pasca dilantik dipadati ratusan pelayat, Rabu (18/12/2019) malam.
Kediaman almarhum Kepala Desa Sukaraja Dede Iskandar yang meninggal pasca dilantik dipadati ratusan pelayat, Rabu (18/12/2019) malam. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Namun nahas, Dede meninggal dalam perjalanan.

"Dibawa ke rumah sakit, diperjalanan saya denger udah gak ada. Tapi kakak saya kan penasaran, diperiksa lagi ke rumah sakit udah, gak ada (meninggal)," kata Idoh.

Dia menjelaskan bahwa almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung, namun sudah diinyatakan sehat sejak dua tahun yang lalu.

"Memang dulu punya penyakit jantung tapi udah dua tahun yang lalu, berobat ke jakarta, udah lama, udah sehat. Gak operasi, cuma berobat aja, jantung ringan, gak sampai pasang ring, gak," kata Idoh.

Almarhum merupakan anak ke-5 dari enam bersaudara dan almarhum meninggalkan seorang istri dan dua putri yang masih menginjak bangku sekolah.

Rencananya almarhum akan dimakamkan dipemakaman keluarga yang tak jauh dari kediamannya di Kampung Panggulaan, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Diketahui, Kades Sukaraja Dede Iskandar dikabarkan meninggal pada Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 16.45 WIB sore.

Almarhum meninggal usai dilantik menjadi kepala desa di Gedung Tegar Beriman yang dipimpin Bupati Bogor Ade Yasin sekitar pukul 09.00 WIB di hari yang sama.

Terhitung, almarhum hanya menjabat menjadi kepala desa sekitar 7 jam lamanya sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (TribunNewsmaker/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Sosok Dede Iskandar, Kades Bogor Meninggal yang Hanya Menjabat 7 Jam, Dulu Penjual Ikan Mas, https://newsmaker.tribunnews.com/2019/12/19/sosok-dede-iskandar-kades-bogor-meninggal-yang-hanya-menjabat-7-jam-dulu-penjual-ikan-mas?page=all.

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved