Terungkap Identitas Kerangka Manusia di dalam Septic Tank, Sudah Hilang Sejak 10 Tahun Lalu
Teka teki kerangka manusia di sebuah septic tank di Karangjati, Yogyakarta, Minggu (22/12/22/12/2019) akhirnya terbuka.
"Wasiat isinya intinya pokoknya 'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya'," ucapnya. (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono/Khairina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Identitas Kerangka Manusia di Dalam Septic Tank di Bantul"

Berawal dari Mimpi Ibu yang Anaknya Hilang 10 Tahun Lalu, Kerangka Manusia Ditemukan di Septic Tank
TRIBUNMATARAM.COM - Setelah 10 tahun hilang, kerangka manusia ditemukan di septic tank, berkat sang ibu terusik mimpinya soal anaknya terus-menerus.
Penemuan sebuah kerangka manusia di Dusun Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/12/2019) menggegerkan warga.
Dugaan kuat, kerangka tersebut adalah AS, yang dilaporkan hilang sejak 2009 silam.
Mimpi memang seringkali menjadi sebuah pertanda akan datangnya sesuatu dalam kehidupan kita.
Kerap kali mimpi menimbulkan berbagai firasat dalam benak kita yang mungkin memang terjadi di dunia nyata.
Seperti dalam kasus yang satu ini, berawal dari mimpi seorang ibu yang kehilangan anaknya 10 tahun silam, sebuah kerangka berhasil ditemukan oleh warga.

Temuan kerangka manusia di dalam resapan septic tank Dusun Bangunjiwo, RT 07, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/12/2019) malam, menggemparkan warga.
• 25 Makam di Tasikmalaya Dibongkar Orang Tak Dikenal secara Misterius, Tengkorak & Kerangka Utuh
Hingga saat ini identitas kerangka manusia tersebut masih menjadi misteri.
Ketua RT 07, Desa Bangunjiwo, Suparno menceritakan, lokasi ditemukannya kerangka manusia itu berada di belakang rumah ES.
Sebelum ada penemuan kerangka itu, ES diketahui telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
"Almarhum ES ini meninggal dunia belum lama. Meninggalnya gantung diri," kata Suparno, Senin (23/12/2019).
Diceritakan Suparno, ES sudah menikah sejak tahun 2006 silam.