Reynhard Sinaga Pemerkosa Berantai

Reynhard Sinaga Tersangka Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Pengakuan Korban: Tindakannya Menjijikkan

Sejak awal persidangan, Reynhard menolak dakwaan melakukan pemerkosaan dan mengatakan hubungan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com via Tribunnews
5 Fakta Reynhard Sinaga Pemerkosa Terbanyak di Inggris 

Reynhard yang datang ke Inggris dengan visa mahasiswa pada 2007 itu, menyanggah telah membius korban dan tetap bersikukuh bahwa yang terjadi adalah hubungan seksual suka sama suka.

Reynhard bersikukuh tidak membius korban walaupun semua film -dengan durasi berjam-jam- yang merupakan hasil rekamannya sendiri menunjukkan para korban pria tampak tak berdaya dan sebagian terdengar tidur mendengkur saat Reynhard melakukan aksinya.

Reynhard -yang memperoleh gelar sarjana dari fakultas teknik jurusan arsitektur di Indonesia pada 2006- juga bersikukuh bahwa para pria itu "berpura-pura tak bergerak sedikit pun" dan mereka telah setuju untuk terlibat dalam permainan "fantasi seksualnya".

Nenek di NTB Diperkosa Pria Tua Sampai Pingsan, Cucu Syok Saat Dobrak Kamar, Pelaku Tak Bercelana

'Perilaku Predator'

Kepolisian Manchester menyebut Reynhard Sinaga sebagai individu 'bejat' dan 'pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum Inggris'.
Kepolisian Manchester menyebut Reynhard Sinaga sebagai individu 'bejat' dan 'pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum Inggris'. (Facebook via BBC)

Kepolisian mencurigai obat bius yang digunakan Reynhard adalah GHB - (gamma hydroxybutyrate) - obat yang dapat membuat korban tak sadarkan diri dan tertidur berjam-jam.

Obat ini menurut pakar forensik dan toksikologi yang dihadirkan di pengadilan, Dr Simon Elliott, selain memiliki efek membuat korban tak ingat dan tertidur pulas, juga mengendorkan tubuh.

Kondisi tubuh yang kendur memudahkan perkosaan melalui anus, menurut pakar.

Akhir Tragis Dokter Muda Tewas Dibakar setelah Diperkosa, 4 Pelaku Sengaja Gembosi Ban Motor Korban

Dalam persidangan, Reynhard juga menyatakan bahwa para korban pria yang mendekatinya dan bukan dia yang mencari sasaran di area seputar tempat tinggalnya.

Tetapi dalam rekaman CCTV yang diperoleh polisi, pria 36 tahun itu terlihat sering keluar apartemennya lewat tengah malam dan dalam satu kesempatan, ia kembali dengan seorang pria muda hanya dalam waktu 60 detik.

Polisi menyebut Reynhard memiliki "perilaku predator".

Sidang Reynhard Sinaga berlangsung selama empat tahap sejak Juni 2018 dengan korban 48 orang pria.

Namun kepolisian Manchester mengatakan korban dapat mencapai 190 pria, termasuk 48 orang yang telah dihadirkan sebagai saksi di pengadilan.

Sakit Hati Pada Istrinya, Pria Ini Tega Perkosa Anaknya yang Masih 9 Tahun Berkali-kali

Polisi mengatakan korban dapat lebih banyak lagi karena Reynhard kemungkinan telah melakukan aksinya bahkan sebelum ia tinggal di apartemen di pusat kota Manchester pada 2011.

Polisi mengungkap para korban perkosaan ini melalui dua telepon genggam milik Reynhard yang disita, yang berisi rekaman film berjam-jam.

Satu telepon digunakan untuk merekam tindak perkosaan dari jarak jauh dan satu dari jarak dekat dan dilakukan di apartemennya, sebagian besar di lantai di kamar tidur dan ada juga di lantai ruang tamu.

Sejauh ini masih ada sekitar 70 korban yang belum diidentifikasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved