Berita Terpopuler

POPULER Akhir Tragis Bayi Baru Lahir Dibuang Ibu di Kolam Lele, Malu Hamil di Luar Nikah

Jasad bayinya yang mengapung di kolam lele sempat dikira boneka oleh warga yang pertama kali melihatnya.

TribunMataram Kolase/ (Dokumen Polsek Penawangan)
Kepolisian menggelar olah TKP di lokasi penemuan mayat bayi perempuan di Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2020). 

TRIBUNMATARAM.COM - Tak siap tanggung malu hamil di luar nikah, wanita muda buang bayinya di kolam lele.

KR (21) nekat membuang bayi yang baru dilahirkannya di sebuah kolam lele di Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Sabtu (11/1/2020).

Jasad bayinya yang mengapung di kolam lele sempat dikira boneka oleh warga yang pertama kali melihatnya.

Warga Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan mayat bayi di sebuah kolam ikan lele, Sabtu (11/1/2020).

Jasad bayi mungil perempuan itu ditemukan mengambang di kolam lele milik warga setempat, pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Viral Potret Bayi Diletakkan dan Diseret di Ekor Gaun Pernikahan Ibunya, Jawab Begini saat Dikecam

Semula, pemilik kolam lele, Sundar (70), dibuat penasaran usai buang air kecil di belakang rumahnya setelah melihat sebuah benda yang menyerupai boneka mengapung di salah satu kolam lele.

Kepolisian menggelar olah TKP di lokasi penemuan mayat bayi perempuan di Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2020).(Dokumen Polsek Penawangan)
Kepolisian menggelar olah TKP di lokasi penemuan mayat bayi perempuan di Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2020).(Dokumen Polsek Penawangan) ()

Sundar selanjutnya memanggil beberapa tetangganya untuk ikut mengeceknya.

Setelah dicek, ternyata benda mencurigakan tersebut adalah mayat bayi.

"Kasus penemuan mayat bayi perempuan tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian. Kejadian kemarin Sabtu pagi," kata Kapolsek Penawangan AKP Saptono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/2020).

Kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.

Tim Inafis Polres Grobogan juga diterjunkan untuk mengidentifikasi jasad bayi malang tersebut.

Tepat Sebelum Pingsan dan Meninggal, Lina Sempat Menyusui Bayinya, Teddy : Si Kecil Menangis Kencang

Jasad bayi perempuan tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami temukan ari-ari korban tak jauh dari kolam lele. Ada juga pembalut wanita yang penuh darah terbungkus plastik dibuang di sampah tak jauh dari kolam lele," ungkap Saptono.

Dalam perkembangannya, kepolisian akhirnya berhasil meringkus seorang pelakunya yang tak lain adalah ibu kandung bayi tersebut.

Identitas pelaku yaitu KR (21), warga Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Grobogan.

Cerita Perjuangan Ibu yang Membawa Bayi Berusaha Selamatkan Diri dari Banjir dan Longsor di Bogor

Pelaku membuang bayi yang baru dilahirkannya tersebut lantaran malu dengan statusnya yang belum menikah.

"Dalam hitungan jam kami berhasil mengamankan pelakunya. Setelah diinterogasi pelaku mengakui jasad bayi tersebut adalah anaknya. Jadi pelaku hamil di luar nikah. Bayi itu dikeluarkan oleh pelaku dan kemudian dibuangnya ke kolam lele," ujar Saptono. (Kompas.com/ Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan Ini Tenggelamkan Bayinya di Kolam Lele", https://regional.kompas.com/read/2020/01/12/20563561/malu-hamil-di-luar-nikah-perempuan-ini-tenggelamkan-bayinya-di-kolam-lele?page=all#page2.

Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya
Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya (Kompas.com)

Kronologi Bayi 40 Hari di Jakarta Barat Tewas Tersedak Pisang, Disuapi Ibu Seujung Sendok Teh

TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi lengkap bayi 40 hari di Jakarta Barat tewas tersedak pisang yang disuapkan sang ibu.

Seorang bayi perempuan berusia 40 hari meninggal dunia setelah disuapi ibunya seujung sendok teh buah pisang.

Kematian AH pun membuat kedua orangtuanya terpukul, terlebih sang ibu harus menghadapi laporan polisi atas dugaan penganiayaan.

AH, bayi perempuan berusia 40 hari meninggal dunia karena tersedak pisang saat disuapi oleh ibu kandungnya.

AH meninggal pada Minggu (8/12/2019) dini hari saat dibawa ke Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

 POPULER Polisi Bantu Proses Melahirkan Prematur, Ibu Terkulai Lemah Kepala Bayi Sudah Keluar

YS (27) selaku ibu kandung AH saat ditemui masih sangat terpukul karena harus kehilangan anaknya.

"Saya baru ini saja suapin dia pisang pas Sabtu malam sekitar jam 19.30 WIB, sebelumnya sih dia sehat-sehat aja," kata YS ketika didampingi suami, di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/12/2019).

Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya
Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya (Kompas.com)

Saat kejadian, YS mengaku tidak mengira bahwa keputusannya memberikan pisang di ujung sendok teh kepada sang anak yang baru berusia 40 hari akan berujung kematian.

Sebab, kembaran AH ketika diberikan porsi pisang yang sama tidak tersedak. Itu sebabnya Yuni berani memberikan pisang diujung sendok teh kepada AH.

"Adiknya itu enggak apa-apa, cuma kakaknya aja yang tersedak mungkin memang sudah takdirnya. Pisangnya itu juga cuma ujung suap sendok bayi aja, bukan satu buah gitu saya cekokin," kata Yuni.

 Bayi Hilang saat Tidur Diapit Ortunya, Dikira Ilmu Hitam Ternyata Diculik, Ari-ari Diganti Usus Ayam

Atas kejadian itu, Yuni pun sempat menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Kebon Jeruk.

Di Polsek, Yuni mengaku dicecar beberapa pertanyaan oleh petugas terkait alasannya memberikan potongan buah pisang di ujung sendok teh kepada AH.

"Dia kemarin diperiksa ditanyain kronologinya, memang benar anak saya itu meninggalnya karena tersedak pisang, bukan karena aniaya atau apa," kata suami yang coba menenangkan Yuni.

 Cemburu Suami Tidur dengan Istri Pertama, Ibu Beri Bayi Racun Babi, Bunuh Diri setelah Bakar Mobil

Saat ini, AH pun telah dimakamkan di TPU Gadok di kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk. (Kompas.com/ Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Berusia 40 Hari di Kedoya Meninggal karena Tersedak Pisang yang Diberikan Ibunya", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/09/22184831/bayi-berusia-40-hari-di-kedoya-meninggal-karena-tersedak-pisang-yang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved