Bus Terguling di Ciater
Kesaksian Rosmala, Penumpang Selamat dari Bus Terguling: Ngebut, Pas Turunan Kenceng Banget
Rosmala mengalami luka ringan. Namun dalam kejadian pada Sabtu (18/1/2020) itu, 8 orang penumpang tewas.
Saat melintasi turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, laju bus terlihat lebih kencang.
Para penumpang bus termasuk dirinya sempat berteriak kepada sopir, agar mengurangi kecepatannya.
"Iya mobilnya ngebut, pas turunan itu kenceng banget, yang lain juga (penumpang) pada teriak: Bang pelan-pelan, tapi enggak bisa dipelanin," katanya.
Akibat laju bus tak terkendali, saat berada di tikungan itu bus terguling.
• POPULER Sopir Bus Sriwijaya Pamit Ibunya Sampai 4 Kali Sebelum Masuk Jurang, Sebut Tak Akan Pulang
Delapan orang tewas

Akibat peristiwa naas itu, 8 orang dinyatakan tewas, 5 orang luka berat dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, para korban meninggal dan korban yang mengalami luka berat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Subang.
"Info sementara korban meninggal 8 orang, luka berat 5 orang," kata Erlangga
Sedangkan 15 luka ringan itu, lanjut dia, dilakukan perawatan medis di Puskesmas Palasari.
• POPULER Akad Nikah Maju, Putri Korban Bus Sriwijaya Tak Kuasa Tahan Tangis di Depan Jenazah Ayah
Identitas korban tewas

Dilansir dari Tribunnews.com, sedikitnya ada delapan orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Berikut daftar lengkapnya:
1. Dede Purnama (41), alamat Kampung Cikuda RT 35, RW 16, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
2. Maria Khristina Khrisniaty (4), alamat Kp. Blok Citayam, Desa Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
3. Maya Susilawati (43), alamat Jalan Bakung Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
4. Fitriyah Mahri (57), alamat Kp. Bojong Bambon, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
5. Riri Apriyanti (37), alamat Kp. Pondok Tirta Mandala, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.