Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Siswi SMA yang Hilang 2 Bulan Lakukan Teror Pada Teman Korban

YA (32), warga Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Bengkulu, terduga pelaku pembunuh Astrid Aprilia yang hilan 2 bulan lalu.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu. 

Kini dua bulan kemudian Astrid yang masih duduk di bangku SMA ini berhasil ditemukan namun dalam kondisi yang mengenaskan.

Astrid ditemukan dalamn kondisi sudah menjadi tulang belulang di Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada, Selasa (21/1/2020).

Tulang belulang Astrid pun sudah tidak utuh saat ditemukan.

 Update Terbaru Kasus Mutilasi Perempuan yang Disimpan di Dalam Box & Kulkas, Ini Keterangan Polisi

 Ibu Hamil & 6 Anak Disiksa Hingga Tewas Karena Berdosa, Diduga Berawal dari Praktek Pengusiran Setan

Pihak kepolisian hanya menemukan bagian tulang tengkorak kepala dan kaki Astrid.

Setelah ditelusuri, polisi menetapkan YO sopir angkot langganan Astrid sebagai otak pembunuhan siswi SMA tersebut.

Mengutip Kompas.com, Astrik dikabarkan hilang sejak November 2019 lalu.

Pelajar asal Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu itu diduga menjadi korban penculikan dan mutilasi.

Polisi pun telah meringkus pelaku penculikan sadis siswi SMA di wilayah Provinsi Bengkulu ini.

Pelaku berinisial YO belakangan diketahui berprofesi sebagai sopir angkot.

YO merupakan sopir angkot yang sering dinaiki korban.

Ilustrasi sisiwi SMA (kiri) - Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi ditemukan (kanan)
Ilustrasi sisiwi SMA (kiri) - Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi ditemukan (kanan) (Kolase Tribun Bogor/Kompas.com)

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, pihaknya telah mengamankan tersangka YO.

Saat ini, YO ditahan di Mapolres Renjang Lebong untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolres pun menjelaskan kronologi awal mula penemuan tengkorak kepala dan kaki diduga Astrid.

Menurut Kapolres, temuan itu berdasarkan pengakuan tersangka Yo yang kini ditahan di Mapolres Rejang Lebong.

"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019, korban sempat disekap di rumah pelaku," jelas Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika di lokasi penemuan tengkorak korban, Rabu (23/12020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved