Berita Terpopuler

POPULER Mendadak Ingin Pulang, Majikan Curiga Pada ART-nya & Cek CCTV, Kaget Lihat Kejadian di Dapur

Seorang pembantu dilaporkan di Singapura mencelupkan tangan anak majikan ke air mendidih agar dia bisa pulang ke Myanmar.

Editor: Asytari Fauziah
AsiaWire via Daily Mirror
Potongan rekaman CCTV memperlihatkan seorang pembantu rumah tangga mencelupkan tangan anak si majikan ke air mendidih. Si pembantu sengaja melakukannya agar bisa pulang ke Myanmar. 

Tak hanya terbaring tanpa alas dan pakaian, MD rupanya juga tak bisa bergerak.

Mobilisasi MD terbatas lantaran balita berusia 3 tahun ini mengalami patah tulang di bagian kaki.

Korban juga rupanya lemas karena dibiarkan kelaparan selama berhari-hari hingga mengalami gizi buruk.

Terkejut melihat anak angkatnya dalam kondisi yang memprihatinkan, kedua orang tua angkat MD pun langsung melarikannya ke RSUD Abdul Wahab Syahranie.

Tak hanya melarikan anak angkatnya ke rumah sakit, orang tua angkat MD ini juga melaporkan MW ke polisi.

Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019), berdasarkan pemeriksaan sementara pihak rumah sakit, MD mengalami kondisi bibir pecah-pecah karena dehidrasi, luka bakar dan luka lebam akibat benda tumpul di sekujur tubuh.

MD juga kesulitan untuk berdiri dan bergerak karena tulang kaki kanannya mengalami patah yang cukup parah.

 Kelanjutan Kasus Zaenal Abidin, Pemuda NTB yang Tewas Dianiaya saat Ditilang, 9 Tersangka Diamankan

Balita berusia 3 tahun itu juga dilaporkan mengalami gizi buruk dengan tubuh yang begitu kurus karena dibiarkan kelaparan sampai berhari-hari.

Saat ini korban tengah berada dalam perawatan dan pengawasan intensif tim medis pihak RSUD Abdul Wahab Syahranie, Samarinda.

Lebih lanjut lagi, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan telah membenarkan adanya laporan kasus kekerasan pada anak yang masuk.

Dalam kasus ini, pelakunya adalah MW, ibu kandung korban.

Berdasarkan penyelidikan sementara, motif penganiayaan anak di bawah umur oleh ibu kandung ini lantaran perasaan sakit hati dan dendam.

Melansir Kompas.com, Ipda M Ridwan mengatakan pelaku nekat melakukan hal sekejam ini lantaran ia benci dengan sang anak.

Perasaan benci ini dipicu oleh rasa sakit hati dan dendam pelaku kepada mantan suaminya.

Kondisi balita MD (3) usai diselamatkan ornag tua angkatnya dari rumah sang ibu kandung.KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Kondisi balita MD (3) usai diselamatkan ornag tua angkatnya dari rumah sang ibu kandung.

Pelaku yang dulu diceraikan mantan suami saat tengah hamil merasa depresi dan stres berat.

Perasaan depresi tersebut berubah menjadi dendam yang ia bawa hingga melahirkan korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved