Pemuda Dituduh Mencuri Helm dan Pingsan Diamuk Massa, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Kasus pengeroyokan terhadap Muhammad Luthfi (25) yang dituduh mencuri helm di Kuta, Bali, berbuntut panjang.
Akhirnya tahu dari tetangga (lewat video). Saya sedih pas lihat," ungkap Ali di kediamannya, Rabu.
Ali langsung mendatangi sekolah. Namun, pihak sekolah menyarankan agar Ali melapor ke polisi karena kejadian itu terjadi di luar jam dan kompleks sekolah.
Pada Selasa (20/8/2019), Ali melaporkan kasus kekerasan pada putri bungsunya itu ke Polres Metro Kota Bekasi.
Pelaku masih mengancam, korban trauma
GL menyebut bahwa teror tak berhenti di situ.
Ia bercerita, sebelum kasus pengeroyokan itu terjadi, ia sudah berulang kali diajak duel oleh D. Kini, setelah kasusnya diproses di kepolisian, D ancam menuntut balik.
"Dia (D) mau nuntut balik karena saya dibilang sudah merusak rumah tangga dia," kata GL.
• Para Menteri Jokowi 2019-2024 Akan Dapatkan Mobil Dinas Baru
Rumah tangga yang dimaksud adalah hubungan asmara antara D dengan pacarnya.
GL membantah tuduhan bahwa ia menghancurkan "rumah tangga" D.
"Cowoknya D minta nomor WhatsApp saya di Facebook, tapi enggak saya kasih.
Mungkin D cemburu itu," ujarnya.
Sehari setelah pengeroyokan itu, GL emoh sekolah. Keesokan harinya lagi, GL paksa bersekolah karena ada hajatan lomba 17-an.
Di sekolah, ia dikuntit oleh A, kakak kelasnya.
"Diikutin waktu masuk hari Jumat sama si A, kakak kelas.
Diikutin saja gitu, mungkin biar enggak lapor guru," ujar GL.
Pada Selasa (21/8/2019) kemarin, D memberondong chat ke nomor WhatsApp GL, tetapi menggunakan akun milik P, teman D yang juga mengeroyok GL pekan lalu dan merekam aksi pengeroyokan itu.