Salah Satu Pengikut King of The King Sebut Jika Dony Pedro Anggota Aktif TNI
Juanda (48), pengikut sekaligus petinggi King of The King asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebut Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.
Namun, kini Juanda menyesal telah bergabung dengan King of The King.
Juanda pun mengaku beberapa kali menyetor uang Rp 1,5 juta yang jika ditotalkan sebesar Rp 10 juta kepada Dony Pedro.
"Saya dijanjikan Rp 3 miliar tiap setor dan dikasih sertifikat, katanya cair Maret 2020," kata Juanda. (Kompas.com/ Kontributor Karawang, Farida Farhan/ Aprillia Ika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengikut King of The King Sebut Dony Pedro Anggota TNI Aktif, Bertugas di Bandung"

Heboh King of The King, Raja Ngaku Bisa Melantik Presiden di Dunia hingga Kekayaan Capai 60.000 T
TRIBUNMATARAM.COM - Lagi-lagi, sebuah kerajaan mirip Keraton Agung Sejagat bernama King of The King di Kota Tangerang diangggap meresahkan.
Seorang pria bernama Mister Dony Pedro dianggap sebagai raja dari semua raja di dunia yang mengaku memeiliki kekayaan hingga 60 ribu triliun.
Mister Dony Pedro juga disebut menjabat sebagai Presiden di dua lembaga keuangan tertinggi di dunia.
Spanduknya yang dipasang di kawasan Poris sudah ditertibkan oleh Satpol PP.
Kompas.com mencoba mengontak orang terdekat dari King of The King, yakni Pimpinan Ketua Umum IMD (Indonesia Mercusuar Dunia) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.
• Minta Uang untuk yang Ingin Jadi Anggota Keraton Agung Sejagat, Segini Saldo Rekening Raja dan Ratu
Juanda mengklaim King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliau lah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Juanda juga mengklaim, King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi dunia.
Pertama adalah UBS atau Union Bank Switzerland dan IMD (Indonesia Mercusuar Dunia).
• Raja Keraton Agung Sejagat Meminta Maaf, Ngaku Buat Kerajaan dan Janji-janji Fiktif
King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 Triliun di bank tersebut.
Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.