6 Fakta Siswa SMP yang Tewas Setelah Dikabarkan Bertengkar dengan Temannya, Ini Penjelasan Sekolah
Dikutip dari Tribun-Medan.com, SM diduga tewas setelah terkena tendangan lutut di bagian ulu hati (antara perut dan dada), korban saat itu membungkuk.
Dijelaskan Doni, saat itu antara SO dan SM memang saling mengejek.
Sambil bercengkerama, SO menendang SM dengan dengkul (lutut) kemudian memukul tengkuk SM dengan sikunya hingga terjatuh.
"Jadi sambil bercengkerama, oleh SO ini ditunjang lah kawannya, pake dengkul. Didengkulkan sekali dan disiku tengkuknya sekali, jatuh anak itu, itu aja," katanya.
Saat itu, lanjut dia, keduanya tidak dalam keadaan bertengkar, melainkan bercanda. Tidak ada keributan yang berarti antara keduanya saat itu.
"Sebetulnya bercanda. Orang ini kan satu kelas. Bercanda sebetulnya, bukan ada keributan yang berarti, tidak. Macam mana lah bercandanya anak-anak ya kan. Umur 14 dan 14," katanya.
• Kini Hilang, Ayah Bocah SMP yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Sempat ke Kamar Mayat Cuma Duduk
4. Saat didapati pihak sekolah, tubuh korban sudah dingin
Kepala SMP HKBP Sidikalang, Ungkap Simamora didampingi Wali Kelas IX-3, Ridwan Sihombing mengatakan, saat pihaknya mendapat laporan dari siswa, ternyata tubuh SM sudah dalam kondisi dingin.
Padahal, menurut siswa yang melaporkan kejadian tersebut, rentang waktu selesainya perkelahian dengan kedatangan mereka di TKP tidak lama.
"Mereka berkelahi di ruang kelas. Waktu kami sampai, SM tergeletak di lantai. Kami pegang tangannya, dingin." katanya dikutip dari Tribun-Medan.com.
"Langsung kami angkat ke atas meja, buka bajunya, buka ikat pinggangnya, dan buka sepatunya. Kami coba berikan pertolongan pertama," sambungnya.
Melihat SM tak bergerak, kata Ungkap, guru-guru panik dan langsung membawa SM ke RSUD Sidikalang. "Demi keamanan, SO langsung kami bawa ke polres," katanya.
• Gara-gara Tempat Obat Nyamuk Bakar, Seorang Pria Selingkuhan di NTT Tewas Dikeroyok Warga
5. Polisi tetapkan lawan duel SM jadi tersangka

Pasca-kejadian itu, polisi menetapkan SO siswa SMP HKBP Sidikalang, sebagai tersangka dalam duel dihalaman sekolahnya.
Setelah menetapkannya sebagai tersangka, penyidik menerbitkan surat perintah penahanan terhadap SO.
Namun SO tidak ditahan di rumah tahanan kepolisian.
"Sore ini tersangka akan dititipkan di Rutan Anak Kelas II B Sidikalang," Kabag Humas Ipda Donni Saleh yang dihubungi lewat telepon, Kamis.
Di hadapan polisi, kata dia, tersangka SO menyesali perbuatannya.