Huang Xiqiu, Sosok Arsitek Bangun Rumah Sakit Corona Selama 8 Hari Non Stop, Lahir di Indonesia

Siapa mengira, arsitek di balik rancangan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Huoshenshan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, adalah orang Indonesia?

Editor: Asytari Fauziah
Kolase Xinhua News dan surya.co.id/sri wahyunik
Iwan Natawidjaja menunjukkan artikel yang memuat profil Prof Huang Xiqiu, arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus pasien virus corona di Wuhan, Tiongkok 

Sistem komunikasi canggih ini dipasang dalam waktu kurang dari 12 jam oleh "tim komando" yang beranggotakan 20 orang dari Wuhan Telecom Ltd.

Konstruksi rumah sakit kedua khusus pasien corona, Leishenshan, di Wuhan, memasuki tahap penyelesaian.
Konstruksi rumah sakit kedua khusus pasien corona, Leishenshan, di Wuhan, memasuki tahap penyelesaian. (Xinhua)
Teknologi canggih yang digunakan tak hanya dalam sisi komunikasi, robot medis juga hadir di rumah sakit ini yang merupakan sumbangan dari sebuah perusahaan swasta China.

Robot medis ini bertugas mengirimkan obat-obatan dan membawa sampel uji ke laboratorium-laboratorium yang ditunjuk pemerintah.

Rumah Sakit Huoshenshan dirancang dengan luas bangunan 33.900 meter persegi dan kapasitas 1.000 tempat tidur.

Melibatkan 700 pekerja profesional level manajerial serta 4.000 tenaga konstruksi, pembangunan fisik fasilitas kesehatan ini dapat diselesaikan dalam waktu efektif 8 hari.

Rumah Sakit Huoshenshan dikelola oleh sayap militer Partai Komunis China, Tentara Pembebasan Rakyat China. (Kompas.com/ Hilda B Alexander/ Hilda B Alexander)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Huang Xiqiu, Arsitek Indonesia Perancang Rumah Sakit Corona China"

Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020).
Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020). (Getty Images)

Video Detik-detik China Bangun Rumah Sakit Khusus Pasien Corona 8 Hari, Dikerjakan 24 Jam Nonstop

China membuktikan kemampuannya yang sanggup membangun rumah sakit khusus pasien corona, di kota Wuhan, Provinsi Hubei, hanya dalam hitungan hari.

Kendati kalah cepat satu hari ketimbang rumah sakit khusus pasien severe acute respiratory syndrome (SARS) di Beijing yang dibangun pada 2003 silam, tetapi pembuktian ini mendapat apresiasi tinggi.

Disiarkan secara langsung melalui saluran televisi pemerintah CCTV pada Minggu (2/2/2020), konstruksi akhir rumah sakit Huoshenshan meraup puluhan juta penonton.

 Detik-detik Ibu Terinfeksi Corona Melahirkan, Bayi Segera Dijauhkan Setelah Keluar, Tak Boleh Lihat

Rumah sakit ini akan dikelola oleh militer China, People's Liberation of Army, dan mulai beroperasi serta menerima pasien khusus corona pada hari ini, Senin (3/2/2020).

Berikut video detik-detik penyelesaian rumah sakit Huoshenshan:

Berkapasitas 1.000 tempat tidur, rumah sakit Huoshenshan ini dikebut pembangunannya siang malam tanpa henti 24 jam.

Pembangunan fasilitas kesehatan ini melibatkan 700 personel manajerial dan 4.000 tenaga konstruksi.

Untuk diketahui, pekerjaan desain rumah sakit ini selesai pada 24 Januari, dengan total luas bangunan 33.900 meter persegi.

 Pengakuan Dokter di Wuhan yang Tangani Pasien Corona, Disiksa hingga Harus Pakai Popok

Pada hari yang sama pula, lebih dari 100 ekskavator tiba di lokasi pembangunan rumah sakit Huoshenshan untuk meratakan tanah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved