Viral Hari Ini
Pria 80 Tahun Dikubur Keponakan yang Gangguan Jiwa Pakai Cethok, Siku Tangan Buatnya Ditemukan
Tak ada yang tahu bagaimana Wakib meninggal, Suyono yang mengidap gangguan mental ini pun hanya berinisiatif mengubur pamannya.
TRIBUNMATARAM.COM - Pria idap gangguan jiwa di Jombang seret dan kubur pamannya sendiri yang meninggal dunia di halaman belakang.
Aksi Suyono tersebut dilakukannya setelah sang paman, Wakib (80) meninggal di rumahnya.
Tak ada yang tahu bagaimana Wakib meninggal, Suyono yang mengidap gangguan mental ini pun hanya berinisiatif mengubur pamannya.
Selama beberapa hari Wakib, seorang pria berusia 80 tahun tak terlihat oleh tetangganya.
Salah satu warga Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu membuat tetangga-tetangganya curiga.
• 5 Tahun Hilang & Dikira Meninggal, Gadis Asal Tasikmalaya Ditemukan Gangguan Jiwa di Medan
Alhasil para tetangga mencoba untuk memeriksa keadaan rumah Wakib yang tinggal bersama keponakannya tersebut.
Betapa terkejutnya warga sekitar rumah yang hanya ditinggali oleh dua lelaki di belakang pekarangan rumah itu.

Warga menemukan sebuah gundukan tanah tepat di belakang rumah lelaki berusia 80 tahun di Jombang itu.
Yang membuat warga tambah kaget saat siku tangan manusia menyembul dan terlihat dari gundukan tanah itu.
Kejadian penemuan gundukan tanah yang masih memperlihatkan siku manusia itu terjadi pada hari Kamis (13/2/2020).
Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), pada hari yang sama.
Setelah gundukan tanah itu dibongkar ternyata kecurigaan warga pun beralasan, Wakib, pemilik rumah yang tak terlihat selama beberapa hari telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
• Wanita Viral Bawa Anjing Masuk Masjid Bebas, Disoraki Pura-pura Meski Terbukti Gangguan Jiwa Berat
Pria yang berprofesi sebagai pengumpul barang bekas itu ditemukan telah dikubur di pekarangan belakang tempat tinggalnya.
Melansir dari Kompas.com, Kapolsek Ngoro, AKP Lely Bachtiar mengatakan, jenazah Wakib ditemukan Kepala Dusun Gajah Sutikno sekitar pukul 08.00 WIB.
Jenazah itu ditemukan dalam kondisi menyedihkan, dengan salah satu siku masih terlihat dari balik gundukan tanah.