Sindiran Pedas Erick Thohir untuk Telkomsel, Labanya Lebih Besar dari Bank BUMN!

Telkomsel jadi sorotan Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.com / RAKHMAT NUR HAKIM
Menteri BUMN, Erick Thohir, melakukan perombakan besar-besaran di instansinya. Bagaimana nasib tujuh deputi yang dicopot? 

TRIBUNMATARAM.COM Telkomsel jadi sorotan Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir.

Pasalnya, anak usaha PT Telkom (Persero) Tbk ini dinilai terlalu diandalkan jadi tumpuan pendapatan bagi induknya.

Telkomsel sendiri menyumbang sekitar 70 persen dari laba Telkom.

Meski kontribusi laba Telkomsel sangat besar, Telkom juga masih harus berbagi keuntungan dengan Singapore Telecom atau Singtel.

Bahkan, lantaran besarnya untung Telkomsel, Erick melontarkan wacana kalau operator seluler itu lebih baik jadi BUMN tersendiri ketimbang jadi anak usaha Telkom.

Menteri BUMN Erick Thohir Akan Rombak Bos-bos Beberapa Bank Ternama, Gelar Rapat Luar Biasa

Karena terlalu mengandalkan Telkomsel, kata Erick, membuat Telkom malah kurang gesit dalam bisnisnya yang dinilai ketinggalan zaman.

“Enak sih Telkom-Telkomsel dividen revenue digabung hampir 70 persen, mendingan enggak ada Telkom.

Langsung aja Telkomsel ke BUMN, dividennya jelas,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (12/2/2020) lalu.

Ilustrasi Telkomsel
Ilustrasi Telkomsel (Instagram/telkomsel)

Menilik laporan kinerjanya, Telkomsel memang selalu menyumbang laba sangat besar bagi induknya itu.

Bahkan, laba Telkomsel masih lebih besar dibandingkan untung dari bank BUMN.

Dikutip dari Annual Report Telkomsel 2018, Telkomsel membukukan laba sebesar Rp 25,53 triliun dari total pendapatan Rp 89,24 triliun.

Di tahun 2017, Telkomsel bisa mencatatkan laba sebesar Rp 30,39 triliun.

Lalu berturut laba pada tahun 2016 sebesar Rp 28,19 triliun, tahun 2015 sebesar Rp 22,36 triliun, dan tahun 2014 sebesar Rp 19,39 triliun.

Bandingkan dengan kinerja laba bank-bank BUMN yang selama ini jadi barometer BUMN yang selalu mencetak laba besar.

Disebut Jaringannya Bermasalah, Telkomsel Benarkan Hal Ini dan Beri Penjelasan Gangguan Internet

Bank-bank pelat merah selama ini jadi deretan penyumbang dividen terbesar bagi APBN.

Selain itu, kinerja bank BUMN juga terus mengalami pertumbuhan pesat, baik dari sisi aset maupun laba.

Sebagai contoh Bank BNI, pada tahun 2018 BNI mampu membukukan laba sebesar Rp 15,09 triliun.

Lalu berturut-turut laba BNI pada tahun 2017 sebesar Rp 13,77 triliun, tahun 2016 sebesar Rp 11,41 triliun, dan laba tahun 2015 sebesar Rp 9,14 triliun.

Besaran laba dalam 4 tahun berturut-turut BNI ini jauh di bawah untung yang dibukukan Telkomsel di periode yang sama.

Kemudian jika dibandingkan dengan Bank Mandiri, laba Telkomsel juga masih lebih tinggi dibandingkan untung bank BUMN beraset terbesar ini.

Bank Mandiri pada tahun 2018 mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 25,02 triliun.

Selanjutnya capaian laba berturut-turut pada tahun 2017 sebesar Rp 20,64 triliun, tahun 2016 sebesar Rp 13,81 triliun, dan tahun 2015 sebesar Rp 20,33 triliun.

Hari Pelanggan Nasional, Jangan Lewatkan Promo Makan Hemat di 8 Resto Ternama dan Internet Telkomsel

Untung Telkomsel di tahun 2018 ini hanya kalah oleh Bank BRI yang mencatatkan kinerja laba sebesar Rp 32,41 triliun di tahun 2018.

Meski begitu, laba Telkomsel juga masih lebih tinggi dari BRI di tahun 2017 dan 2016, dimana berturut-turut BRI membukukan laba Rp 29,04 triliun dan Rp 26,28 triliun.

Saham Singtel

Kepemilikan saham Telkomsel saat ini terbagi dua. Singtel asal Singapura tercatat memiliki saham di Telkomsel sebesar 35 persen.

Sementara Telkom menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 65 persen.

Laba besar dari Telkomsel ini membuat Singtel enggan melepaskan sahamnya di perusahaan tersebut.

Singtel sendiri merupakan operator seluler terbesar di Singapura.

Meski tercatat sebagai perusahaan publik, pengendali sahamnya berada di bawah Temasek milik Pemerintah Singapura.

Selain memiliki saham di Indonesia lewat Telkomsel, Singtel juga menanambah investasi besar di beberapa operator seluler negara lain seperti Bharti Airtel (India), Globe Telecom (Filipina), dan Advance Info Service (Thailand).

Curhat Erick Thohir ke Mahfud MD, Mulai Diserang karena Bongkar Korupsi Jiwasraya & Asabri

Semakin meningkatnya permintaan data internet di Indonesia, membuat bisnis Telkomsel semakin tumbuh positif.

Apalagi, Telkomsel sejauh ini jadi operator dengan infrastruktur terbesar di Indonesia, jauh mengungguli operator seluler pesaingnya. (Kompas.com/ Muhammad Idris/ Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disinggung Erick Thohir, Laba Telkomsel Kalahkan Bank BUMN"

ERIK TOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.
ERIK TOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024. (--Warta Kota/henry lopulalan)

Jadi Salah Satu Menteri Terkaya yang Hartanya Capai Triliunan, Ini Sumber Uang Erick Thohir

TRIBUNMATARAM.COM Erick Thohir salah satu menteri terkaya dalam Kabinet Indonesia Maju di periode kedua Presiden Joko Widodo, ini sumber uang Menteri BUMN, pengusaha!

Harta kekayaan Erick Thohoir bisa mencapai triliunan rupiah.

Tentu tak mengherankan apalagi dengan sederet bisnis yang dimilikinya.

Pada Rabu 23 Oktober 2019 kemarin sosok ini resmi dilantik menjadi Mentri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN).

Sosok Erick Thohir adalah wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju ini.

 Terima Jabatan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian Rela Lepaskan Jabatan Tertinggi di Kepolisian

Sebelumnya namanya kerap didengar karena ia termasuk sosok yang mensukseskan acara Asian Games 2018 kemarin.

Keahliannya sebagai pengusaha sudah tak perlu diragukan lagi.

Miliki sederet bisnis yang sangat tenar tentu membuatnya memiliki banyak harta.

Tak heran jika kekayaan pria 49 tahun ini mencapai Rp 20 triliun.

Bahkan Erick Thohir masuh dalam jajaran orang terkaya di Indonesia pada tahun 2014.

Ia menduduki peringkat ke-37 sebagai orang terkaya di Indonesia.

TribunMataram mengutip dari Nakita.Id ladang uang yang jadi sumber kekayaan Erick Thohir.

1. Bisnis media

Salah satu perusahaan yang dikelola dengan sukses olehnya adalah Mahaka Group.

Mahaka Group pertama kali dikenal dengan media Republika.

Kemudian, Erick lanjut membangun berbagai media lain mulai dari televisi seperti Jak TV, hingga radio seperti Gen FM, Hot FM, dan Jak FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio.

Tidak hanya itu, Erick Thohir diketahui pernah membesarkan TV One dan Viva bersama Anindya Bakrie.

Bahkan, pada tahun 2014 lalu, Erick menjabat menjadi Presiden Direktur ANTV hingga sekarang.

2. Bisnis kuliner

Pengusaha Erick Thohir saat diwawancara secara khusus oleh Tribunnews, di Jakarta, Senin (30/9/2019). Wawancara tersebut seputar aktivitas Erick Thohir saat ini dan juga isu dirinya yang dicalonkan menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. Tribunnews/Herudin
Pengusaha Erick Thohir saat diwawancara secara khusus oleh Tribunnews, di Jakarta, Senin (30/9/2019). Wawancara tersebut seputar aktivitas Erick Thohir saat ini dan juga isu dirinya yang dicalonkan menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Selain memiliki bisnis di bidang media, Erick Thohir juga melebarkan sayap di bidang kuliner.

Dua restoran yang dimilikinya adalah Hanamasa dan Pronto.

 Baru Sehari Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Siap Dicopot Jika Tak Becus, Enggan Dikomplain Terus

3. Klub olahraga

Bukan cuma bisnis kuliner dan media yang dimiliki oleh Erick, pria kelahiran Jakarta ini juga memiliki sejumlah klub olahraga.

Sebut saja Satria Muda, Persib Bandung, hingga menjadi pemilik 70 persen saham klub sepak bola internasional asal Italia, yaitu Inter Milan.

4. Bisnis lain

Selain membangun bisnis di bidang kuliner, media, dan olahraga, pria berusia 49 tahun ini juga mengembangkan bisnis di bidang periklanan, penerbitan, hingga jual beli tiket online, yaitu Rajakarcis.com. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved