Berita Terpopuler

POPULER Wanita di Banyumas Dipasung selama 6 Tahun Diduga Ikut Aliran Sesat Setelah Jadi SPG

PJ (48), perempuan dengan gangguan jiwa asal Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya dibebaskan usai dipasung selama 6 tahun.

Editor: Asytari Fauziah
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Petugas Puskesmas Jatilawang merujuk pasien ODGJ di Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020). 

Kepala Puskesmas Jatilawang dr Tulus Budi Purwanto mengatakan, ketiga ODGJ tersebut adalah SG (38) warga Desa Gentawangi, SD (42) dan PJ (49), keduanya merupakan warga Desa Tunjung.

 Cerita di Balik Gelapnya Hidup Sukiyah, Buta setelah Sakit Panas & Kejang-kejang, Tangan Kaki Lemah

"Hari Sabtu (8/2/2020) kami merujuk satu pasien ODGJ, kemudian Senin (10/2/2020) satu orang dan hari ini satu orang," kata Tulus di sela penjemputan pasien ODGJ di Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Rencananya, menurut Tulus, setelah dirawat di RSUD Banyumas selama satu bulan, para ODGJ tersebut akan di bawa ke panti rehabilitasi sosial di Kroya.

"Kewajiban kami memberi pelayanan yang maksimal terhadap ODGJ.

Sementara ini di wilayah kami ada tiga ODGJ, kami terus mencari, kalau ada laporan akan kami tindak lanjuti, biasanya pihak keluarga cenderung disembunyikan," ujar Tulus.

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Seorang Perempuan ODGJ di Banyumas, Dipasung 6 Tahun hingga Sempat Jadi SPG ", https://regional.kompas.com/read/2020/02/15/07020011/cerita-seorang-perempuan-odgj-di-banyumas-dipasung-6-tahun-hingga-sempat?page=all#page2.

Sukiyah, 27 tahun berdiam di rumah hingga rambutnya menjadi sarang tikus.
Sukiyah, 27 tahun berdiam di rumah hingga rambutnya menjadi sarang tikus. (TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA))

Cerita di Balik Gelapnya Hidup Sukiyah, Buta setelah Sakit Panas & Kejang-kejang, Tangan Kaki Lemah

Kisah serupa juga pernah viral beberapa waktu lalu di Kabupaten Semarang.

Ialah Sukiyah, perempuan tunanetra yang hidup sebatangkara dalam kegelapan.

Cerita di balik gelapnya hidup Sukiyah, wanita sebatangkara yang hidup dengan rambut dua meter hingga jadi sarang tikus.

Sukiyah menjadi viral setelah dirinya berhasil diselamatkan oleh seorang Relawan Aksi Cepat Tanggap ( ACT) Salatiga bernama Ardian.

Tak hanya buta, Sukiyah juga terpaksa dikunci di sebuah ruangan gelap, berdinding papan juga beralaskan tanah.

Nama Sukiyah, perempuan berusia 50-an, warga yang tinggal di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, belakangan ini ramai menjadi pemberitaan diberbagai media.

Pemberitaan berbagai media itu bukan karena ia memiliki segudang prestasi, ataupun lainnnya.

 Ardian Sosok Penolong Sukiyah Wanita yang Rambut 2 Meter dan Jadi Sarang Tikus, 2 Kali Dipenjara

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved